Efek Pemberian Infusa Biji Pete

Cina (Leucaena leucochepala

L) Terhadap Penurunan Kadar
Gula Darah Pada Mencit
AYI NURMALINA
NIM 1604010038
 Latar Belakang

Petai cina
Diabetes Melitus (Leucaena ANTIDIABETIK
leucochepala L)
 Latar Belakang

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. DM adalah
gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa
hilangnya toleransi karhohidrat.Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh sebagian besar masyarakat ontuk
mengatasi penyakit tersebut.kriteria diagnosis DM adalah degan pengukuran kadar gula darah sewaktu <
200 mg/dl dan kadar gula darah puasa > 126 mg/dl. kadar glukosa darah yang tidak terkontrol dapat
menyebabkan berbagai komplikasi pada penderita DM.
Dilihat dari kondisi geografis negara Indonesia yang kaya akan berbagai tumbuh-tumbuhan dan
sebagian telah terbukti dapat dijadikan sebagai tanaman obat, sudah sewajamya bagi para ilmuwan untuk
terus menggali potensi kekayaan alam tersebut, khususnya sebagai obat tradisional. Sehingga dengan
demikian kekayaan sumber daya alam yang ada di negeri ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Hingga saat ini, berbagai tanaman telah dimanfaatkan dalam bidang kedokteran sebagai bahan obat, antara
lain anti diare, anti hipertensi, obat batuk, dan sebagainya.
 Namun demikian, masih banyak juga tanaman yang telah digunakan oleh masyarakat ontuk
mengobati penyakit meskipun belum teruji secara klinis. Salah satu di antaranya ialah pete cina
(Leucaena glauca Bent) atau lebih dikenal oleh masyarakat Sunda dengan sebutan peuteuy selong.
Leucaena glauca Bent merupakan nama latin dari pete cina yang sangat mudah didapatkan, dan tanaman
ini banyak digunakan sebagai sayur mayur.
Selain pete cina mempunyai cita rasa yang tinggi, pete cina juga mengandung protein, karotin dan
vitamin (Gohl, 1975; Hartadi et aI, 1986), tanaman ini juga dipercaya oleh sebagian masyarakat dapat
mengobati penyakit diabetes melitus (Dalimartha S, 2002).
adapun taman yang bisa digunakan sebagai obat penurun kadar gula darah diantaranya yaitu
mahkotadewa, botrowali, mengkudu, lidah buaya,pare dan sebagainya.
 Karena itu dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui lebih jauh tentang khasiat pete cina
sebagai antidiabetik pada tikus putih jantan. Hal ini sangat bermanfaat dalam ilmu kedokteran dan
farmasi khususnya dalam bidang farmakologi, untuk dijadikan obat dan dapat dimanfaatkan di daerah-
daerah yang masih sulit untuk mendapatkan obat-obatan khususnya obat antidiabetik.
Berdasarkan informasi di atas ,peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui efek pemberian
infusa pete cina terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit.
Rumusan masalah

 Bagaimana tingkat pengaruh infusa biji pete cina terhadap penurunan kadar gula
darah pada mencit ?
Tujuan penelitian

 Untuk mengetahui tingkat pengaruh infusa biji pete cina terhadap penurunan
kadar gula darah pada mencit
Manfaat penelitian

 Memperluas cakrawala ilmu farmakologi tumbuhan obat Indonesia, khususnya

pete cina (Leucaena glauca Bent) sebagai antidiabetik.