Anda di halaman 1dari 16

ALKIL HALIDA

http://www.unpam.ac.id
pengertian
Alkil halida adalah turunan
hidrokarbon di mana satu
atau lebih hidrogennya
diganti dengan halogen.

halogen adalah atom-atom


berelektrogenatif tinggi dan
hanya kekurangan satu
elektron untuk mencapai konfigurasi
gas mulia.
Halogen alkana atau alkil
Primer halida terdiri dari beberapa
kelompok yang berbeda
tergantung pada
bagaimana posisi atom
halogen dalam rantai atom
karbon.
Alkil Halida Sekunder Klasifikasi alkil halida terdiri
dari :

Tersier
Alkil halida primer

Pada alkil halida primer(1°), atom karbon yang


membawa atom halogen hanya berikatan dengan
satu gugus alkil lainnya.
Beberapa contoh alkil halida primer antara lain
sebagai berikut:
Alkil halida sekunder

Pada alkil halida sekunder(2°), atom karbon yang


padanya terikat halogen berikatan langsung dengan
dua gugus alkil yang lain, yang bisa sama atau
berbeda.
Beberapa contohalkil halidasekunder antara lain
sebagai berikut:
Alkil halida tersier

Pada alkil halida tersier (3°), atom karbon yang


mengikat halogen berikatan langsung dengan tiga
gugus alkil, yang bisa merupakan kombinasi dari
gugus akil yang sama atau berbeda.
Beberapa contoh alkil halida tersier antara lain
sebagai berikut:
Sifat fisika
1. Alkil halida mempunyai massa jenis ρ>1
2. Rantai karbon semakin panjang maka titik didih semakin
tinggiToksik dan banyak digunakan bahan insektisida

3. Bahan pelarut
4. Alkil halida jarang terdapat di alam dan banyak diperoleh
dari bahan sintesis kimia
REAKSI KIMIA ALKIL HALIDA

Alkil Halida R-X

Reaksi Substitusi Reaksi Eliminasi


ALKIL HALIDA
Reaksi Substitusi Nukleofilik SN:

• Ikatan C-X dalam alkil halida: atom C lebih


elektropositif C+ (sumber elektrofil) dan X lebih
elektronegatif X- (sumber nukleofilfil)
• Ion halida X- merupakan gugus lepas yang baik
ALKIL HALIDA
Reaksi Substitusi Nukleofilik SN:
Reaksi SN alkil halida:
1. Reaksi SN1 dapat berlangsung pada RX tersier dan sekunder
2. Reaksi SN2 dapat berlangsung pada RX primer dan sekunder
3. Nukleofilik dalam reaksi SN1 merupakan nukleofilik/basa lemah (Mis:
H2O atau alkohol)
4. Nukleofilik dalam reaksi SN2 merupakan nukleofilik/basa kuat (OH, OR
, CN)
- - -
ALKIL HALIDA
Reaksi Substitusi
SN1 : Nukleofilik SN:
RX 3:o
Cl OH

SN H3C C CH3 + HCl


H3C C CH3 + H2O

CH3 CH3
t-Butilklorida t-Butanol

RX 2:o - - -
Br CH3
H2 SN
H3C C C CH3 + CH3OH H3C C O CH3 + HBr

H CH3
2-Bromobutana t-Butilmetil eter
ALKIL HALIDA
Reaksi Substitusi
SN2 : Nukleofilik SN:
RX 1:o

H2 H2
- SN H3C C OH + NaCl
H3C C Cl + OH (NaOH)

Etilklorida Etanol

RX 2:o - - -
Br
H2 H2 H
H3C C C CH3 + CH3ONa/CH3OH SN H3C C C O CH3 + HBr

H CH3
2-Bromobutana s-Butilmetil eter
ALKIL HALIDA
Reaksi Eliminasi:

Reaksi Eliminasi alkil halida:


1. Reaksi E1 dapat berlangsung pada RX tersier dan sekunder
2. Reaksi E2 dapat berlangsung pada RX primer dan sekunder
3. Nukleofilik dalam reaksi E1 merupakan nukleofilik/basa lemah (Mis: H2
O atau alkohol)
4. Nukleofilik dalam reaksi E2 merupakan nukleofilik/basa kuat (OH, OR,
CN)
ALKIL HALIDA
Reaksi Substitusi
E1 : Nukleofilik SN:
RX 3:o
Cl
.. E
H3C C CH2 + H2O
.. H3C C CH2 + H3O+ + Cl-

CH3 H CH3
t-Butilklorida 2-Metil-1-propena

RX 2:o - - -
Br
H2 E H H H2 H
H3C C C CH3 + CH3OH H3C C C CH3 + H3C C C CH2
2-Butena 1-Butena
H
(Produk utama) (Produk minor)
2-Bromobutana
ALKIL HALIDA
Reaksi Substitusi
E2 : Nukleofilik SN:
RX 1:o
H2 H2 E H
H3C C C Cl + OH- H3C C CH2 + H2O + Cl-
1-Kloropropana 1-propena

RX 2:o - - -
Br
H2 H H H2 H
E
H3C C C CH3 + OCH3- H3C C C CH3 + H3C C C CH2
2-Butena 1-Butena
H
(Produk utama) (Produk minor)
2-Bromobutana

Saytzeff: Alkena yang terbentuk adalah alkena yang mempunyai substituen paling
banyak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai