Pembimbing :
Disusun Oleh :
dr. Fernanda Lurma
Wardani
STATUS PASIEN
Nama : An. AE
Umur : 9 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sukorejo
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status : BPJS
Tanggal pemeriksaan : 5 Februari 2019
No. RM : xxx.49.07
Keluhan utama:
Nyeri telinga kiri
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli THT RSUD Dr. Hardjono S
Ponorogo mengeluh telinga kiri sakit sejak 4 hari
yang lalu. Pasien sempat dibawa ke mantri karena
tidak bisa menahan nyeri dan di beri asam
mefenamat tetapi keluhan masih ada bila efek
obat habis. Pasien sempat demam 1 hari sebelum
nyeri telinga. Pasien juga mengeluh pendengaran
agak berkurang dan terasa gembrebeg, nyeri
kepala, serta pasien pilek sejak 1 minggu yang
lalu. Pasien belum pernah mengalami keluhan
serupa sebelumnya , tetapi pasien sering
mengalami batuk pilek.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluar cairan dari telinga sebelumnya : disangkal
Riwayat keluhan serupa sebelumnya : disangkal
Riwayat ISPA : diakui
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat operasi organ THT : disangkal
Batuk lama/pengobatan 6 bulan : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak
ada anggota keluarga dengan keluhan
seperti pasien dan tidak ada riwayat alergi
pad keluarga.
Riwayat Sosial
Pasien sering makanan jajanan ciki dan es
di sekolah.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak baik
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 20x/menit
Suhu : 36,90C
Ekstremitas : Dalam batas normal
Berat badan : 25 kg
Tinggi badan : 140 cm
Status gizi : Normoweight
Kulit : Sawo matang
Status Generalis
Kepala : Mesosefal
Wajah : simetris (+)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
konjungtiva hiperemis (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Status Lokalis
•Telinga
Telinga AD AS
Preaurikula Fistel (-) Fistel (-)
Membran AD AS
timpani
- Cavum nasi sekret (+), massa (-) sekret (+), massa (-)
Lapang Lapang
- Concha Eutrophy, edema (-), Eutrophy, edema (-),
hiperemis (-) hiperemis (-)
- Septum nasi Deviasi (-), dislokasi (-) Deviasi (-), dislokasi (-)
Diagnosis Banding
1. Otitis media akut AS stadium hiperemis
(stadium2)
2. Otitis eksterna difusa
Diagnosis Kerja
Otitis media akut AS stadium hiperemis (stadium2)
Tatalaksana
Non-medikamentosa :
Ear toilet
Istirahat cukup
Intake cairan cukup
Medikamentosa :
Cetirizine 1x1
Cefadroxyl 3x250 mg
Lameson 2x4 mg
Paracetamol 3x250 mg
Selasa, 5 Februai 2019 Selasa, 12 Februari 2019
S Nyeri telinga kiri, pendengaran agak berkurang, Nyeri (-), telinga masih gembrebeg tapi sudah
gembrebeg, nyeri kepala, pilek sejak 1 minggu berkurang
yang lalu
O Keadaan umum : Tampak baik Keadaan umum : Tampak baik
Kesadaran :Compos mentis Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit Nadi : 85 x/menit
Nafas : 20x/menit Nafas : 20x/menit
Suhu : 36,90C Suhu : 36,60C
Ekstremitas : dbn Ekstremitas : dbn
Berat badan : 25 kg Berat badan : 25 kg
Tinggi badan : 140 cm Tinggi badan : 140 cm
Status gizi : Normoweight Status gizi : Normoweight
4. Stadium perforasi
5. Stadium resolusi
TERAPI
Terapi OMA tergantung pada stadiumnya