Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI

MATA KULIAH WAJIB UMUM DAN


PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

http://www.free-powerpoint-temp
01 Pengertian Dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

02 Fungsi dan Capaian Pendidikan Kewarganegaran

03 Visi, Misi dan Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan

04 Peran Pancasila Sebagai Nilai Dasar PKn Untuk Berkarya Bagi Lulusan PT
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Definisi dan pengertian pendidikan kewarganeraaan adalah suatu upaya
sadar dan terencana mencerdaskan warga negara (khususnya generasi
muda). Caranya dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa agar
mampu berpartisipasi aktif dalam pembelaan negara
Menurut Branson (1999) tujuan civic education adalah partisipasi yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik dan masyarakat baik ting
kat lokal, negara bagian, maupun nasional. Tujuan PKn dalam Depdiknas (2006) adalah untuk memberikan kompetensi sebagai berikut:

Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Ke


warganegaraan.
Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta berti
ndak secara sadar dalam kegiatan bermasyarakat, berbangs
a, dan bernegara.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat di Indonesia a
gar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dun
ia secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informas
i dan komunikasi.
Fungsi
Kelompok mata
kuliah
Pengembangan
kepribadian

CAPAIAN
mengembangkan sikap positif
Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan
diharapkan mahasiswa adalah untuk menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air, demokratis, berkeadaban.

VISI MISI
utk membantu
Merupakan
mahasiswa
sumber nilai
Memantapkan
dan pedoman
kepribadiannya
Pancasila Sebagai Nilai Dasar PKn Untuk Berkarya Bagi Lulusan PT

PANCASILA
Nilai

Nilai Ketuhanan
dalam Sila
Ketuhanan YME
1 Kemanusiaan
dalam Sila
Kemanusiaan
yang
2 Nilai Persatuan
dalam Sila
Persatuan
3 Nilai Sila Ke
4 Nilai Keadilan
5
Indonesia
adil dan beradab
Aristoteles: keadilan
distributif, keadilan
memberi arah dan Pengakuan menjunjung tinggi
kontributif, dan
melengkapi ilmu mengendalikan Kebhinnekaan nilai-nilai
keadilan komutatif.
Pengetahuan ilmu pengetahuan dalam kesatuan demokrasi yan
Keadilan sosial juga
Menciptakan berkeadaban.
menjaga
perimbangan antara
keseimbangan antara
yang rasional dan
kepentingan individu
irasional, antara rasa
dan masyarakat,
dan akal.
karena kepentingan
individu tidak boleh
terinjak oleh
kepentingan semu
Thank you

Anda mungkin juga menyukai