2. Bunga Tarisha Haq Aprilia 3. Cindy Cenora 4. Naisa Kornelia 5. Khusnul Khotimah 6. Siti Nur Fadhilla 7. Irani Nanda Kristianti 8. Mutiara Nur Hidayah 9. Fikha Amelia Rachim 10. Norma Nisya Tazkiroh 11. Putri Rindiani PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN SIKLUS SEL SIKLUS SEL Siklus sel adalah fungsi sel yang paling mendasar berupa duplikasi akurat sejumlah DNA di dalam kromosom, dan kemudian memisahkan hasil duplikasi tersebut hingga terjadi dua sel baru yang identik. Fase pada Sirkulasi Sel Pada sel prokariotik, sel terjadi melalui suatu proses yang disebut pembelahan biner,sedangkan pada sel eukariotik, siklus sel terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Fase Interfase Tahap ini adalah tahap pertama dalam siklus sel. Fase ini disebut juga dengan fase persiapan sel. a. Fase Gap 1 ( Growth 1 ) Pada fase ini mengalami masa pertumbuhan normal. Pada fase ini sel melakukan sintesis protein dan memperbanyak organel sel untuk persiapan pada fase selanjutnya. Fase ini berlangsung sekitar 11-12 jam. b. Fase S ( sintesis ) Fase ini meruapakan tahap terjadinya replikasi DNA. Pada umumnya, sel tubuh membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk menyelesaikan tahap ini. Hasil replikasi kromosom yang telah utuh, segera dipilah bersama dengan dua nuklei masing- masing guna proses mitosis pada fase M. c. Fase Gap 2 ( Growth 2 ) Fase ini adalah tahap terakhir sebelum pembelahan sel,atau mitosis terjadi. Pada bagian Gap 2, ada proses perbanyakan organel yang belum selesai di Gap 1 yanga akan menyebabkan ukuran sel menjadi edikit lebih besar. Fase ini berlamgsung kurang lebih 2-4 jam. 2. Fase M ( Mitosis ) Tahap ini dimana terjadi pembelahan sel ( baik pembelahan biner atau pembentukan tunas ). Pada mitosis, sel membelah dirinya membentuk dua sel anak yang terpisah. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang fase, yaitu : a. Profase b. Prometafase c. Metafase d. Anafase e. Telofase KANKER KANKER adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh . Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain. Penyebab Kanker Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel. Mutasi genetik akan membuat sel menjadi abnormal. Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain : 1. Memiliki riwayat penyakit kanker 2. Berusia di atas 65 tahun 3. Merokok 4. Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar matahari 5.Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV 6.Terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang 7. Mengalami obesitas 8. Menderita penyakit yang menyebabkan inflamasi kronis (peradangan jangka panjang), misalnya kolitis ulseratif 9. Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya akinat menderita HIV/AIDS Gejala Kanker Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh yang terserang yaitu : 1. Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan. 2. Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih. 3. Perubahan kebiasaan buang air besar 4. Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia) 5. Benjolan pada payudara 6. Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus. 7. Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap. 8. Luka yang tidak sembuh – sembuh 9. Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok Proses sel normal menjadi sel Kanker Proses perubahan dari sel normal menjadi kanker, atau proses terjadinya kanker disebut karsinogenis. Untuk dapat memahami proses ini perlu diketahui terlebih dahulu sifat sel normal . Sel terdiri dari selaput sel, sitoplasma, inti sel. Di dalam inti sel terdapat kromosom yang spesifik untuk individu bersangkutan. Kromosom terdiri dari DNA , sedikit RNA dan protein inti. Gen terdapat dalam kromosom atau DNA yang mengandung kode genetik yang spesifik untuk suatu makhluk hidup. Protooncogen adalah gen yang mengkode dan mengatur pembentukan protein untuk pertumbuhan. Sedangkan gen yang menghambat pertumbuhan disebut dengan gen supresor. Tahap-tahap perkembangan kanker
DNA sel normal, mengalami pembelahan normal.
DNA mengalami suatu mutasi. Sel normal mengalami suatu perubahan genetis. Terjadi penyebaran dan mutasi secara sekunder. Terjadi mutasi tersier (jika mutasi memberikan keuntungan yang lebih lanjut kepada sel kanker, sel itu akan tumbuh semakin banyak dibanding sebelumnya). Mutasi Ke-empat. Sel termutasi melakukan invasi menembus membran. Angiogenesis. adalah perekrutan pembuluh darah dari jaringan pembuluh darah tetangga. Invasi dan penyebaran. Tumor melakukan invasi jaringan melewati membran dasar. Sel individu dari tumor masuk ke jaringan baru yang terbentuk dari pembuluh darah. Perjalanan sel-sel tumor metastasis. Sel tumor memiliki kelebihan yang membuatnya dianggap sangat berbahaya bagi penderita. Kemampuan ini memungkinkan tumor melakukan penularan terhadap sel normal yang lain di bagian tubuh yang lain saat menyebar. Metastasis. Sel tumor yang dapat bertahan hidup di jaringan sel normal pada bagian tubuh yang lain menginisiasi koloni baru sel kanker. Stadium Kanker Sistem TNM ini berdasarkan pada besarnya tumor (T), tingkat penyebaran ke kelenjar getah bening (N), dan adanya metastasis ( M). Pengobatan Kanker Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah : - Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk merusak sel kanker. - Operasi dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker. - Radioterapi dilakukan dengan menggunakan paparan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh (radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh (brakiterapi). - Transplantasi sumsum tulang sumsum tulang penderita akan diganti dengan sumsum tulang baru dari donor, agar dapat menghasilakan sel baru yang normal dan bebas kanker - Imunoterapi bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun penderita untuk melawan kanker - Terapi Hormon beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon. Oleh karena itu, dengan menghambat hormon tersebut, pertumbuhan sel kanker dapatdihentikan. - Targeted drug therapy dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik pada sel. Pencegahan Kanker - Cek kesehatan secara berkala - Enyahkan asap rokok - Rajin aktivitas fisik - Diet sehat dengan kalori seimbang - Istirahat yang cukup - Kelola stres - Hindari paparan sinar matahari berlebih - Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara - Hentikan konsumsi alkohol - Lakukan vaksinasi