Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 5

1. Muhammad Rafii Hasan


2. Bunga Tarisha Haq Aprilia
3. Cindy Cenora
4. Naisa Kornelia
5. Khusnul Khotimah
6. Siti Nur Fadhilla
7. Irani Nanda Kristianti
8. Mutiara Nur Hidayah
9. Fikha Amelia Rachim
10. Norma Nisya Tazkiroh
11. Putri Rindiani
PENYAKIT AKIBAT
GANGGUAN SIKLUS
SEL
SIKLUS SEL
 Siklus sel adalah fungsi sel yang paling mendasar
berupa duplikasi akurat sejumlah DNA di dalam
kromosom, dan kemudian memisahkan hasil
duplikasi tersebut hingga terjadi dua sel baru yang
identik.
Fase pada Sirkulasi Sel
Pada sel prokariotik, sel terjadi melalui suatu proses yang disebut
pembelahan biner,sedangkan pada sel eukariotik, siklus sel terbagi
menjadi dua, yaitu:
 1. Fase Interfase
Tahap ini adalah tahap pertama dalam siklus sel. Fase ini disebut juga
dengan fase persiapan sel.
a. Fase Gap 1 ( Growth 1 )
Pada fase ini mengalami masa pertumbuhan normal. Pada fase ini sel
melakukan sintesis protein dan memperbanyak organel sel untuk
persiapan pada fase selanjutnya. Fase ini berlangsung sekitar 11-12 jam.
b. Fase S ( sintesis )
Fase ini meruapakan tahap terjadinya replikasi DNA. Pada
umumnya, sel tubuh membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk
menyelesaikan tahap ini. Hasil replikasi kromosom yang telah utuh,
segera dipilah bersama dengan dua nuklei masing- masing guna
proses mitosis pada fase M.
c. Fase Gap 2 ( Growth 2 )
Fase ini adalah tahap terakhir sebelum pembelahan sel,atau
mitosis terjadi. Pada bagian Gap 2, ada proses perbanyakan organel
yang belum selesai di Gap 1 yanga akan menyebabkan ukuran sel
menjadi edikit lebih besar. Fase ini berlamgsung kurang lebih 2-4
jam.
 2. Fase M ( Mitosis )
Tahap ini dimana terjadi pembelahan sel ( baik pembelahan
biner atau pembentukan tunas ). Pada mitosis, sel membelah
dirinya membentuk dua sel anak yang terpisah. Dalam fase M
terjadi beberapa jenjang fase, yaitu :
a. Profase
b. Prometafase
c. Metafase
d. Anafase
e. Telofase
KANKER
 KANKER adalah penyakit yang disebabkan oleh
pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di
dalam tubuh . Pertumbuhan sel abnormal ini dapat
merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh
yang lain.
Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel.
Mutasi genetik akan membuat sel menjadi abnormal.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel normal
dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain :
1. Memiliki riwayat penyakit kanker
2. Berusia di atas 65 tahun
3. Merokok
4. Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar
matahari
5.Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
6.Terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
7. Mengalami obesitas
8. Menderita penyakit yang menyebabkan inflamasi kronis (peradangan
jangka panjang), misalnya kolitis ulseratif
9. Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya akinat menderita
HIV/AIDS
Gejala Kanker
 Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh yang
terserang yaitu :
1. Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah
disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh,
dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
2. Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau
muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang
mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara
menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih.
3. Perubahan kebiasaan buang air besar
4. Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
5. Benjolan pada payudara
6. Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
7. Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap.
8. Luka yang tidak sembuh – sembuh
9. Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok
Proses sel normal menjadi sel
Kanker
Proses perubahan dari sel normal
menjadi kanker, atau proses terjadinya kanker
disebut karsinogenis. Untuk dapat memahami
proses ini perlu diketahui terlebih dahulu sifat sel
normal .
Sel terdiri dari selaput sel, sitoplasma, inti sel.
Di dalam inti sel terdapat kromosom yang spesifik
untuk individu bersangkutan. Kromosom terdiri
dari DNA , sedikit RNA dan protein inti. Gen
terdapat dalam kromosom atau DNA yang
mengandung kode genetik yang spesifik untuk suatu
makhluk hidup. Protooncogen adalah gen yang
mengkode dan mengatur pembentukan protein
untuk pertumbuhan. Sedangkan gen yang
menghambat pertumbuhan disebut dengan gen
supresor.
Tahap-tahap perkembangan kanker

 DNA sel normal, mengalami pembelahan normal.


 DNA mengalami suatu mutasi.
 Sel normal mengalami suatu perubahan genetis.
 Terjadi penyebaran dan mutasi secara sekunder.
 Terjadi mutasi tersier (jika mutasi memberikan
keuntungan yang lebih lanjut kepada sel kanker, sel itu
akan tumbuh semakin banyak dibanding sebelumnya).
 Mutasi Ke-empat.
Sel termutasi melakukan invasi menembus membran.
 Angiogenesis.
adalah perekrutan pembuluh darah dari jaringan
pembuluh darah tetangga.
 Invasi dan penyebaran.
Tumor melakukan invasi jaringan melewati membran dasar.
Sel individu dari tumor masuk ke jaringan baru yang
terbentuk dari pembuluh darah.
 Perjalanan sel-sel tumor metastasis.
Sel tumor memiliki kelebihan yang membuatnya dianggap
sangat berbahaya bagi penderita. Kemampuan ini
memungkinkan tumor melakukan penularan terhadap sel
normal yang lain di bagian tubuh yang lain saat menyebar.
 Metastasis. Sel tumor yang dapat bertahan hidup di jaringan
sel normal pada bagian tubuh yang lain menginisiasi koloni
baru sel kanker.
Stadium Kanker
 Sistem TNM ini berdasarkan pada
besarnya tumor (T), tingkat
penyebaran ke kelenjar getah bening
(N), dan adanya metastasis ( M).
Pengobatan Kanker
Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah :
- Kemoterapi
dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk merusak sel kanker.
- Operasi
dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker.
- Radioterapi
dilakukan dengan menggunakan paparan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker.
Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh
(radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh
(brakiterapi).
- Transplantasi sumsum tulang
sumsum tulang penderita akan diganti dengan sumsum tulang baru dari donor,
agar dapat menghasilakan sel baru yang normal dan bebas kanker
- Imunoterapi
bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun penderita
untuk melawan kanker
- Terapi Hormon
beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan
kanker prostat, dipicu oleh hormon. Oleh karena itu, dengan
menghambat hormon tersebut, pertumbuhan sel kanker
dapatdihentikan.
- Targeted drug therapy
dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu
menghambat mutasi genetik pada sel.
Pencegahan Kanker
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap rokok
- Rajin aktivitas fisik
- Diet sehat dengan kalori seimbang
- Istirahat yang cukup
- Kelola stres
- Hindari paparan sinar matahari berlebih
- Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara
- Hentikan konsumsi alkohol
- Lakukan vaksinasi

Anda mungkin juga menyukai