Anda di halaman 1dari 17

ROADMAP KANKER

ANGGOTA KELOMPOK

Nurvaisy Sinta
Firzazhela Permata
Diyah Ayu Suri Lestari
Lalang Akhsanul
Imam Setiadi
DEFINISI KANKER

Penyakit kanker adalah suatu penyakit pertumbuhan sel yang tidak hanya
terdapat pada manusia, tetapi juga pada hewan dan tumbuh-tumbuhan akibat
adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel. Salah
satu penyebab kerusakan itu ialah adanya mutasi gen.
NEXT…

Kanker merupakan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol diikuti proses invasi
ke jaringan sekitar dan penyebarannya (metastasis) ke bagian tubuh yang lain
(King, 2000).
Kanker adalah suatu jenis penyakit berupa pertumbuhan jaringan yang tidak
terkendali karena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga pertumbuhan
menjadi tidak normal.
ETIOLOGI

Usia
Merokok
Sinar matahari
Zat-zat kimia
Virus
Diet,
Alkohol
Hormon
Riwayat keluarga
PATOFISIOLOGI

pembentukan kanker merupakan suatu proses bertingkat yang membutuhkan


lamanya waktu laten, yang disebut teori inisiasi-promosi pada karsinogenesis.
Sel-sel kanker terbentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses kompleks yang
disebut transformasi yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi.
NEXT…

Pada tahap inisiasi atau pengenalan terjadi suatu perubahan menetap tertentu
dalam bahan genetik sel yang memancing sel bakal menjadi ganas. Perubahan
dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut
karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran), atau
sinar ultraviolet matahari. Namun, tidak semua sel memiliki kepekaan yang
sama terhadap suatu karsinogen.
NEXT….

Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah
menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh
oleh promosi. Karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya
keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen) .
PATHWAY
PEMERIKSAAN DIAGOSTIK

No Prosedur Deskripsi Penggunaan Utama


1. Marker tumor Substansi yang ditemukan dalam darah atau Kanker payudara, paru, ovarium,
cairan tubuh lain yang dibentuk oleh tumor atau testis
oleh tubuh dalam berespon terhadap tumor
2. MRI Penggunaan medan magnet dan sinyal Kanker neurologik, pelvik,
frekuensi radio untuk menghasilkan gambaran abdomen, torakik
berbagai struktur tubuh
3. CT Scan Menggunakan pancaran sempit sinar-X untuk Kanker neurologik, pelvik, skeletal,
memindai susunan lapisan jaringan untuk abdomen, torakik
memberikan pandangan masing-masing
potongan melintang
4. Fluoroskopi Menggunakan sinar X yang Kanker skeletal, paru,
memperlihatkan perbedaan ketebalan gastrointestinal
antara jaringan, dapat mencakup
penggunaan bahan kontras

5. Ultrasound Echo dari gelombang bunyi berfrekuensi Kanker abdomen dan pelvik
tinggi direkam pada layar penerima,
digunakan untuk mengkaji jaringan yang
ada di dalam tubuh
6. Endoskopi Memvisualisasikan langsung rongga tubuh Kanker bronchial, gastro
atau saluran dengan memasukkan suatu intestinal
endoskopi ke dalam rongga tubuh atau
ostium tubuh memungkinkan
dilakukannya biopsi jaringan, aspirasidan
eksisi tumor yang kecil.

7. Pencitraan kedokteran nuklir Menggunakan suntikan intravena atau Kanker tulang, hepar, ginjal,
menelan bahan radioisotope yang diikuti limpa, otak, tiroid
dengan pencitraan jaringan yang menjadi
tempat berkumpulnya radioisotope
TANDA DAN GEJALA

Waktu buang air besar (BAB) / buang air kecil (BAK) ada perubahan.
Alat pencernaan terganggu.
Suara serak/batuk tidak sembuh.
Payudara/di tempat lain ada benjolan.
Andeng-andeng berubah sifat.
Darah/lendir abnormal.
Ada koreng yang tidak sembuh.
KOMPLIKASI

Metastatis
Nyeri
Mual dan muntah
Penurunan berat badan
Gangguan sistem organ
Infeksi
Kambuh
PENCEGAHAN KANKER
DENGAN POLA MAKAN

a. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan


b. Lebih banyak makan makanan berserat.
c. Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna
serta buah-buahan, beberapa kali sehari
d. Lebih banyak makan makanan segar
e. Mengurangi makanan yang telah diawetkan
atau disimpan terlalu lama
f. Membatasi minuman alcohol
DARI POLA PERILAKU

a. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual


b. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.
c. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress
d. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai