Anda di halaman 1dari 16

IDENTIFIKASI SENYAWA

GOLONGAN FLAVONOIDA
Kelompok 3
FARMASI C
TUJUAN

Mahasiswa mampu melakukan identifikasi senyawa golongan flavonoid dalam


tanaman
PEMBAHASAN

• Flavanoid adalah golongan metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tanaman
seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
• Flavanoid merupakan kelompok senyawa polifenol terbesar dialam sebagai pigmen dari
tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi diantaranya menarik serangga, mengatur
pertumbuhan, melawan penyakit, melindungi dari serangan binatang.
• Flavanoid mempunyai 15 atom karbon pada inti dasarnya. Tersusun dari konfigurasi C6-
C3-C6 yaitu 2 cincin aromatic dan dihubungkan oleh tiga atom karbon yang membentuk
cincin ketiga

Struktur dasar flavonoid


PEMBAHASAN

Senyawa flavonoid ini dibagi dalam beberapa golongan, yaitu :


• Katekin
• Leukoantosianin
• Flavanon
• Flavononol
• Isoflavon
• Antosianin
• Auron
• Khalkon
PROSEDUR
• Preparasi sampel
0,3 g ekstrak dikocok dengan 3ml n-heksana  ad ekstrak n-heksan
tidak berwarna

residu + 20 ml etanol ad larut

III A III B III C III D


(blanko)
PROSEDUR
• Reaksi warna
a. Uji Bate-Smith and Metcalf

1.
• IIIA  blanko
•IIIB + 0,5ml HCL pekat diamati perubahan
warna Setelah itu dipanaskan diatas penangas air
2.  diamati perubahan warna

Bila perlahan-lahan menjadi warna merah terang atau ungu


menunjukkan adanya senyawa leukoantosianin bandingkan dengan
blanko
PROSEDUR
• Reaksi warna
b. Uji Wilstater

1.
• IIIA  blanko
•Larutan IIIC + 0,5ml HCL pekat + serbuk magnesium + 2 ml
aquadest + 1 ml n-butanol  diamati perubahan warna disetiap
2. lapisan layer.

Bila perubahan : jingga  flavon


(bandingkan dengan merah pucat  flavonol
blanko) merah tua  flavanon
PROSEDUR
• Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

• Larutan IIID ditotolkan pada fase diam (plat KLT)


1.

• Dilakukan eluasi dengan fase gerak = kloroform:


2. aseton:asam formiat (6:6:1)

• Setelah eluasi, plat KLT + penampak noda = asam sulfat


3. 10% amati perubahan warna noda
Adanya flavonoid ditunjukan dengan timbulnya noda berwarna kuning intensif
• Noda kuning yang ditimbulkan oleh uap ammonia akan hilang secara perlahan ketika uap
amonia menguap meninggalkan noda
• Sedangkan noda kuning yang ditimbulkan oleh pereaksi sitrat-borat sifatnya permanen.
PROSEDUR

• Uji Kromatografi Lapis Tipis ini menggunakan :


Fase Diam : Plat KLT silica gel (Kiesel gel 254)
Fase Gerak : Kloroform-asam formiat-aseton (6:6:1)
Penampak noda : Asam sulfat 10%
pereaksi sitrat borat
Uap ammonia
ANALISA HASIL
Perhitungan 0,5 cm

nilai Rf

0,79 0,96
cm cm
10 cm

A B 1,5 cm
ANALISA HASIL
• Reaksi warna
a. Uji Bate-Smith and Metcalf = warna merah terang atau ungu (+)
b. Uji wilstater = warna jingga, merah pucat, merah tua
lapisan berlayer (+)
• Uji KLT
a. Nilai Rf KLT 1 = 0,79 cm
b. Nilai Rf KLT 2 = 0,96 cm (spot noda terjauh)
c. Noda warna kuning intensif (+)
KESIMPULAN

Dari hasil uji yang kami lakukan pada praktikum ini dengan
menggunakan metode tersebut diatas, hasil yang didapatkan adalah
positif. Yaitu bahwa ekstrak Psidium guajava mengandung senyawa
flavonoida. Metode yang digunakan adalah Reaksi Warna dan Uji KLT.
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Plat KLT 1 Plat KLT 2

Anda mungkin juga menyukai