Anda di halaman 1dari 34

dr. EDY K.

GINTING, SpA, MKes


Asphyxia
 Definisi:

Kegagalan bernapas spontan


dan teratur segera setelah lahir
Penyebab Kematian NEONATUS
Etiologi:
 Faktor ibu: diabetes mellitus, hipertensi dalam kehamilan,
hipertensi kronik, anemia, perdarahan antepartum, infeksi
sistemik, gagal jantung, gagal ginjal, polihidramnion,
oligohidramnion.
 Faktor persalinan: persalinan dengan tindakan,
korioamnionitis, kelainan letak, partus lama, ketuban
pecah dini, inersia uteri, air ketuban bercampur
mekoneum, penggunaan anestesi umum, penggunaan
narkotik ≤4 jam sebelum persalinan.
 Faktor janin: prematuritas, postmaturitas, malformasi
janin, gerakan janin berkurang, bradikardi janin, prolaps
tali pusat, trauma lahir, dan sebagainya.
5
Dasar Diagnosis
NILAI APGAR
APGAR
 NILAI APGAR pada :
 1 menit
 5 menit
 10 menit.
Diagnosis
Berdasarkan nilai Apgar 1 menit:
 8-10 : tidak asfiksia
 5-7 : ringan
 3-4 : sedang
 0-2 : berat
Patogenesis
 Gangguan pertukaran O2 dan CO2
  hipoksia dan hiperkarbia
  asidosis metabolik, hipoglikemia, syok, ensefalopati
hipoksik iskemik, gagal ginjal, gagal jantung dan
edema otak
  defisit neurologik, kemunduran intelektual,
kematian.
 Komplikasi:
Asidosis metabolik, hipoglikemia, hipokalsemia,
ensefalopati hipoksik iskemik, gagal jantung, gagal
ginjal, serta defisit neurologik.
 Prognosis:
Asfiksia berat kematian ±20%, yang hidup dengan
sequele: gangguan intelektual, defisit neurologis dan
epilepsi.
PENCEGAHAN - TATALAKSANA
 RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
Lama
Baru
Tonus Otot Baik?
Keringkan Bayi
Hangatkan Bayi (Skin to Skin)
Tonus otot buruk
Stimulasi
Bayi< 1500 gram

Bayi langsung
dibungkus dengan
plastik bening tanpa
dikeringkan dahulu
(kecuali wajahnya)
Kemudian
dipasang TOPI
Bayi tetap dapat
distimulasi
walaupun
dibungkus plastik
Metode Kangguru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai