MATERI
• KIMIA INTI
• WUJUD ZAT (GAS, CAIR, PADAT, PLASMA)
• KESEIMBANGAN KIMIA
• TERMODINAMIKA
• KINETIKA KIMIA
• ELEKTROKIMIA
REFERENSI : CHEMISTRY (BRADY)
Kimia Inti
MATERI
• Konsenvasi massa dan energi
• Energi ikat inti
• Radioaktivitas
• Pita kestabilan
• Transmutasi
• Pengukuran Radiasi
• Aplikasi Radionuklida
• Fusi dan Fisi inti
Kimia inti?
• Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari
struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap
kestabilan inti serta reaksi-reaksi inti yang
terjadi pada proses peluruhan radio nuklida
dan transmutasi inti
• Kimia radiasi: bidang kimia yang mempelajari
efek radiasi radioaktif terhadap materi.
PENEMUAN SINAR RADIOAKTIF
• C + O2 CO2 + 4 eV
• U-235 + n FP1 + FP2 + v n + 200.000.000 eV
Energi ikat inti
• Kita dapat menghitung energi pengikat inti semua
isotop stabil
• Dengan semakin bertambahnya nukleon, akan
mencapai energi maksimum (pada A = 56, besi).
Massa nukleon yang lebih besar bersifat kurang
stabil.
• Oleh karena itu kita bisa memperoleh energi baik
dari peristiwa fisi maupun fusi.
• Untuk massa nukleon yang lebih berat akan
cenderung mengalami emisi partikel α.
Kestabilan f (energi ikat)
Energi ikat pernukleon
• Energi inti dapat diperoleh dengan dua cara:
1. Fisi: pemecahan atom:
• Energi diperoleh jika inti atom besar
• Inti yang lebih kecil bersifat lebih stabil.
• Ini yang terjadi di dalam reaktor nuklir.
2. Fusi: Penggabungan atom:
• Energi diperoleh jika inti atom kecil.
• Inti yang lebih besar bersifat lebih stabil.
• Ini yang terjadi pada matahari
Peluruhan Radioaktif
• Keberadaan banyak proton dalam inti yang
kecil berarti ada tolakan yang besar
• Neutron membantu mengisolasi proton satu
dari yang lain tetapi gaya inti yang kuat akan
melawan tolakan ini
• Bila ada perbedaan gaya tolak dan gaya inti
yang kuat, inti menjadi tidak stabil
• Inti yang tidak stabil menglami peluruhan
radioaktif
Jenis Peluruhan Radioaktif
• Peluruhan alfa
• Peluruhan beta
• Peluruhan gamma
• Pembelahan spontan
• Pemancaran netron
• Pemancaran netron terlambat
Peluruhan alfa
• Partikel alfa terdiri atas 2 proton dan dua
netron (partikel relatif besar)
• Ukurannya besar dan daya tembus kecil
• Agar suatu nuklida mampu melepaskan
partikel alfa, inti harus relatif besar.
• Contoh:
Po 210 Pb206 + He4.
84 82 2
Pelepasan partikel alfa menurunkan massa inti
Peluruhan beta
• 3 jenis peluruhan beta:
– Pemancaran negatron (beta negatif)
– Pemancaran positron (beta positif)
– Penangkapan elektron (electron capture, EC).
• Contoh:
K 40 Ca40 + 0;
19 20 -1
Se 44 Co44 + 0.
21 20 +1
Ti 44 + e0 Se44.
22 -1 21
Peluruhan Gamma
• Inti melepaskan foton berenergi tinggi
• Sangat energetik dan sangat besar
penetrasinya
• Sebagian besar peluruhan alfa dan beta
disertai radiasi gamma untuk menurunkan
energi nuklida yang dihasilkan
• Contoh:
Co 60m Co60 +
27 27
Pembelahan spontan
• Peluruhan dengan pembelahan spontan hanya
terjadi pada nuklida sangat besar.
• Nuklida yang sangat besar membelah diri
menjadi 2 nuklida yang massanya hampir
sama disertai pelepasan beberapa netron.
• Contoh:
Cr 254 Mp108 + Ba142 + 4 n1
98 42 56 0
Pemancaran netron
• Prose peluruhan ini terjadi pada nuklida yang
memiliki kelebihan netron relatif terhadap inti
yang stabil.
• Beberapa inti tidak stabil melepas neutron
menuju kestabilan
• Contoh:
Kr87 Kr86 + n1
36 36 0
Pemancaran netron terlambat
• Proses peluruhan terjadi dengan didahului
oleh pemancaran negatron kemudian
dilanjutkan dengan pemancaran netron.
• Contoh:
Br87 Kr87 + 0 Kr86 + n1
35 36 -1 36 0
Br87 disebut pemancar netron terlambat
35