Dosen pembimbing :
Ns. Nanik Dwi Astutik, S.Kep.,M.Kes
DINAMIKA MASYARAKAT
Disusun oleh kelompok IV
PROSES
BENTUK AKULTURASI
AKULTURASI
MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN
BENTUK
KONTAK
P BUDAYA
PENGERTIAN
AKULTURASI DAMPAK
AKULTURASI
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PENGERTIAN
AKULTURAS
I
PENGERTIAN AKULTURASI
Istilah akulturasi berasal dari bahasa Latin
“acculturate” yang berarti “tumbuh dan
berkembangbersama”.
Secara umum,
Akulturasi adalah perpaduan budaya yang
kemudian menghasilkan budaya baru tanpa
menghilangkan unsur-unsur asli dalam budaya
tersebut. Misalnya, proses percampuran duabudaya
atau lebih yang saling bertemu dan berlangsung
dalam waktu yang lama sehingga bisa saling
mempengaruhi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor Internal
Adalah faktor-faktor penyebab terjadinya akulturasi yang
sumbernya berasal dari dalam masyarakat itu sendiri.
CONTOH :
Penduduk yang semakin bertambah dan berkurang karena
adanya kelahiran, kematian, dan migrasi.
Adanya penemuan-penemuan baru di berbagai bidang yang
mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Adanya proses penyempurnaan (inovasi) terhadap penemuan-
penemuan baru sehingga menambah atau mengganti sesuatu
yang ada di masyarakat.
Terjadinya konflik di dalammasyarakat, baik antar individu
maupun kelompok.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi pada suatu negara
FAKTOR EKSTERNAL
-
•Kontak sosial pada seluruh lapisan masyarakat, sebagian
masyarakat, atau bahkan antar individu dalam dua masyarakat.
•Kontak budaya dalam situasi bersahabat atau situasi bermusuhan.
•Kontak budaya antara kelompok yang menguasai dan dikuasai dalam
seluruh unsur budaya, baik dalam ekonomi, bahasa. teknologi.
kemasyarakatan. agama, kesenian, maupunilmupengetahuan.
•Kontak budaya antara masyarakat yang jumlah warganya banyak
atau sedikit.
•Kontak budaya baik antara sistem budaya, sistem sosial, maupun
unsur budaya fisik.
PROSES AKULTURASI
Akulturasi Damai
Akulturasi damai, yaitu proses asimilasi yang terjadi secara
damai tanpa ada paksaan dari budaya asing tersebut dan
masyarakat menerim adengan baik kebudayaan asing tersebut.
Contoh masuknya teknologi di masyarakat Indonesia.
Akulturasi Ekstrim
Akulturasi ekstrim (paksaan), yaitu proses akulturasi yang terjadi
secara paksaan. Pihak yang menang akan memaksakan
budayanya untuk diserap kepada masyarakat yang kalah.
Sebagai contoh penjajahan yang terjadi di Indonesia.
Enam Bentuk Akulturasi Masyarakat dan Kebudayaan
PENGGANTIAN (deculturation)
Proses akulturasi dimana unsur budaya yang lama digantikan oleh unsur
budaya yang baru.
Contoh; delman yang digantikan oleh angkutan umum.
.
ORIGINASI
Proses masuknya unsur budaya baru yang
Memberikan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat.
Contoh; listrik masuk desa terpencil.
PENOLAKAN (REJECTION)
Penolakan terhadap budaya yang baru karena dianggap memberikan
dampak negatif dimana masyarakat bisa saja tidak setuju dengan
pembauran budaya tersebut
Dampak Akulturasi Masyarakat dan Kebudayaan
Menurut Beni Ahmad Saebani (2012:191), adapun dampak akulturasi adalah sebagai
berikut:
•Terjadinya perubahan cara pandang individu mengenai kehidupanmasyarakat.
Misalnya; berubahnya cara berkomunikasi yang dulunya secara langsung, sekarang
dapat dilakukan melalui berbagai media (telepon, pesansingkat, media sosial).
•Terjadi perubahan dalam hubungan sosial di masyarakat.
Misalnya hal-hal yang dulunya dianggap tabu sekarang dibicarakan lebih terbuka.
Wawasan dan pengetahuan masyarakat semakin terbuka luas.
Misalnya penggunaan smartphone di semualapisanmasyarakat.
•Terjadi perubahan mentalitas, rasa malu, dan keahlian masyarakat. Misalnya adanya
persamaan hak dan tanggung jawab wanita dan pria dalam berbagai bidang,
khususnya hak politik.
MUCHAS
GRACIAS