Anda di halaman 1dari 22

INSPEKSI SANITASI

PADA INDUSTRI
Kelompok 1

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Ilmu Sanitasi

• merupakan penerapan dari prinsip yang akan


membantu dalam memperbaiki, mempertahan
kan serta mengembalikan kesehatan yang baik
pada manusia
Ruang Lingkup Sanitasi di Industri

• Kebersihan lingkungan dan tempat kerja


• Melindungi individu dari gangguan penyakit
• Menjamin keselamatan kerja setiap individu
Saluran Umum

• Proses pemindahan air bersih den


gan menggunakan berbagai jenis
bahan yang bisa digunakan untuk
memindahkan air dari satu tempat
ke tempat lain
1. Saluran Umum Terbuka

• Proses pemindahan air bersih sec


ara terbuka, menggunakan salura
n yang terjadi secara alami maup
un buatan, yang airnya biasa digu
nakan untuk saluran pengairan na
mun kualitas airnya tidak dapa di
sepanjang saluran
2. Saluran Umum Tertutup

Proses pemindahan air secara tertutup,


menggunakan bahan pipa bahan PVC at
au GI, beton yang banyak digunakan un
tuk distribusi air bersih untuk pemukim
an, perhotelan, perkantoran dan sebagai
nya kualitas airnya dijamin bersih, kare
na bebas dari pengotoran.
Indikator Air Bersih

Fisik

Kimia

Biologi
Pembuangan Tinja

• Kotoran manusia adalah berupa bend


a padat yang oleh tidak digunakan ol
eh tubuh kemudian dikeluarkan diseb
ut feces atau tinja.

• Penampungan tinja dimaksudkan unt


uk menampung tinja dan urine atau k
encing yang perlu disediakan.
Syarat Pengelolaan Tinja

Tidak meningkatkan kontaminasi pada sumber


air minum

Tidak menyebabkan pencemaran pada permuk


aan tanah

Tidak menyebabkan pencemaran pada badan


air

Tidak meningkatkan kontaminasi pada sumber


air minum

Tidak terbuka, berhubungan dengan udara luar


Syarat Septic Tank

• Dinding septic tank harus kedap air


• Dilengkapi dengan fasilitas resapan effluen
• Waktu tinggal limbah cair di dalam septic tank minimum 2 hari
• Lumpur yang terbentuk harus dibuang secara reguler
• Lantai dasar dibuat miring agar lumpur yang terbentuk dapat
mengalir ke ruang lumpur
• Saluran air masuk harus lebih tinggi dari saluran air keluar, pe
rbedaan tinggi minimum 3 cm
• Dilengkapi lubang untuk pembuangan gas yang terbentuk
• Dilengkapii lubang kontrol
Pengumpulan dan Pembuangan
Sampah

Sampah yang merupakan hasil akhir dari kegiatan


manusia yang sudah tidak digunakan lagi kemudian
dibuang perlu ditampung agar tidak menimbulkan
masalah bagi manusia dan lingkungan
Penampungan Sampah

1. Keranjang sampah  Jenis penampungan ini biasanya


digunakan untuk menampung sampah kering dalam ju
mlah yang kecil atau sedikit yang bersumber dari hasil
aktivitas adalah 1 atau 2 orang dari tempat kerja.

2. Bak sampah  Tempat penampungan sampah jenis ini


umumnya digunakan untuk menampung sampah yang
berasal dari berbagai sumber sampah yang diantar oleh
pengangkut sampah menggunakan gerobak sampah
Pengangkutan Sampah

1. Gerobak sampah  Pengankutan sampah menggun


akan gerobak sampah biasanya untuk mengangkut sa
mpah dari sumber ke tempat penampungan sementara
2. Mobil sampah
 Angkutan sampah jenis ini digunakan untuk mengank
ut sampah yang sudah tersedia pada tempat pengumpulan
sementara untuk dibawah ke tempat penampungan akhir.
Mobil sampah diperuntukkan untuk mengankut sampah d
engan lokasi yang jauh dan dalam jumlah yang banyak
Radiasi Ionisasi

•Radiasi adalah emisi energi yang dilepas


dari bahan atau alat radiasi.
•Medan listrik adalah radiasi non pengion
yang berasal dari kabel bendayang bermua
tan listrik.
Jenis-jenis radiasi ionisasi
1. Sinar Alfa
yaiitu radiasi yang mempunyai daya tembus yang sangat pendek
namun masih tetap mempunyai potensi yang membahayakan apa
bila tertelan masuk kedalam sistem pencernaan atau terhirup mas
uk sistem pernafasan dalam jumlah yang cukup besar
2. Sinar Beta
Mempunyai gelombang partikel yang lebih kecil dari sinar alpa,
yang dalam jumlah besar dapat menyebabkan kulit terbakar dan
sangat berbahaya apabila terhirup atau tertelan
3. Sinar Gamma
Mempunyai siifat selombang elektromagnetik seperti cahaya atau
gelombang radio deengan daya tembus yang kuat, dapat menemb
us materi dan hanya bisa tertahan oleh bahan yang sangat padat,
dan tebal, dan karna itu dapat mencapai organ-organ tubuh tanpa
harus menghirup atau menelannya
Pemanfaatan Sumber Radiasi
Ionisasi
1. Potensi bahaya radiasi : Tingkat kerumitan
fasilitas atau sumber radiasi pengion dan
bahan nuklir, jumlah dan kompetensi personil
yang bekerja.
2. Potensi dampak radiasi : Kesehatan pekerja
dan anggota masyarakat dan lingkungan
hidup.
1. Medan listrik
• sepanjang hari kerja  maks 10 kV/m
• Waktu singkat sampai dengan 2 jam perhari  maks
30 kV/m

2. Medan maghnet listrik


• Sepanjang hari kerja  maks 0,5 mT
• Waktu singkat sampai dengan 2 jam per hari  5 mT
Pencegahan Terhadap Radiasi Medan Listrik

•Merancang instalasi yang sesuai dengan peraturan


•Menyediakan alat pelindung (isolasi) radiasi pada su
mber
Pencegahan Terhadap Radiasi Medan Mangnet Listrik

• Lokasi perkantoran jauh tidak berada dibawah Saluran Udara


Tegangan Tinggi (SUT) atau Saluran Udara Tegangan Ekstra
Tinggi (SUTET), jarak vertikal bangunan dari sumber maksi
mal 10 m dan jarak horisontal minimal 20 m.

• Untuk pengguna kabel umum tegangan menengah tidak diper


gunakan sebagai tempat kerja (20 kV)
Kasus pencemaran oleh industri

PT Industri Gula Glenmore


1. Pada tahun 2017 industri ini menyebabkan pencemaran sungai
yang mengalir ke pesisir selatan Banyuwangi, Jawa Timur.
2. Industri ini mengakibatkan pencemaran sungai yang membuat
ribuan ikan mati serta gatal-gatal pada warga.
3. Kandungan limbah yang ditimbulkan oleh Industri ini berupa
BOD dan Klorida bebas sehingga dapat disimpulkan bahwa
limbah yang dihasilkan kurang memenuhi baku mutu air
limbah.
4. Pencemaran disebabkan karena adanya kerusakan pada IPAL
yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas pekerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai