• Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin yang
berasal dari metabolisme dalam tubuh/ faktor endogen (genetik) dan berasal dari luar tubuh/ faktor eksogen (sumber makanan). Asam urat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup sebagai hasil dari proses metabolisme sel yang berfungsi untuk memelihara kelangsungan hidup. Penyakit ini sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat PENGERTIAN GOUT • Penyakit pirai (gout) atau arthritis gout adalah penyakit yang disebabkan oleh tumpukan asam/kristal urat pada jaringan, terutama pada jaringan sendi. Gout berhubungan erat dengan gangguan metabolisme purin yang memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia), yaitu jika kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl. Nilai normal dalam darah : Pria : 3,4-8,5 mg/dl Wanita : 2,8-7,3 mg/dl (colori) Anak : 2,5-5,5 mg/dl Lansia : 3,5-8,5 mg/dl Dalam urine : dewasa 250-750 mg/24 jam METABOLISME PURIN • Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA. Purin berasal atau didapat dari makanan dan berasal dari penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua. Pembentukan Asam urat dimulai dengan metabolisma dari DNA dan RNA menjadi Adenosine dan Guanosin • Sebagian besar sel tubuh selalu diproduksi dan digantikan, terutama dalam darah. Adenosine yang terbentuk kemudian dimetabolisme menjadi hipoksantin. Hipoksantin kemudian dimetabolisme menjadi xanthine. Sedangkan Guanosin dimetabolisme menjadi xantin. • Kemudian xanthine dari hasil metabolisme hiposantin dan Guanosin dimetabolisme dengan bantuan enzim xanthine oxidase menjadi asam urat. Keberadaan enzim xanthine oxidase menjadi sangat penting dalam metabolisme purin, karena mengubah hipoksantin menjadi xanthine, dan kemudian xanthine menjadi asam urat. • Selain enzim xanthine oxidase, pada metabolisme purin terlibat juga enzim Hypoxanthine-Guanine Phosphoribosyl Transferase yang biasa disebut HGPRT. Enzim ini berperan dalam mengubah purin menjadi nukleotida purin agar dapat digunakan kembali sebagai penyusun DNA dan RNA. Jika enzim ini mengalami defisiensi, maka peran enzim menjadi berkurang. Akibatnya purin dalam tubuh dapat meningkat. • Purin yang tidak dimetabolisme oleh enzim HGPRT akan dimetabolisme oleh enzim xanthine oxidase menjadi asam urat. Pada akhirnya, kandungan asam urat dalam tubuh meningkat atau tubuh dalam kondisi hiperurisemia. Pada intinya enzim xanthine oxidase berfungsi membuang kelebihan purin dalam bentuk asam urat. Sekitar dua per tiga asam urat yang sudah terbentuk di dalam tubuh secara alami akan dikeluarkan bersama urin melalui ginjal. GEJALA ASAM URAT 1. Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi 2. Thopus terbukti mengandung Kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi. 3. Gejala lainnya adalah : • Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut • Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari • Oligoarthritis (jumlah sendi yang meradang kurang dari 4) • Kemerahan disekitar sendi yang meradang • Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau membengkak. • Serangan unilateral (satu sisi) pada sendi metatarsophalangeal pertama. • Serangan unilateral pada sendi tasrsal (jari kaki) • Tofus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago artikular (tulang rawan sendi) dan kapsula sendi • Hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL). Diagnosis asam urat ditegakkan ketika didapat criteria A dan atau criteria B dan atau 6 hal dari kriteria C. 1. Terdapat empat tahap perjalanan klinis dari penyakit asam urat yang tidak diobati. Tahap pertama adalah hiperurisemia asimtomatik. Nilai normal asam uart pada laki-laki adalah 5,1-1,0 mg/dL, dan pada perempuan adalah 4,0-1,0 mg/dL. Nilai-nilai ini meningkat sampai 9-10 mg/dL pada seseorang dengan asam urat. Dalam tahap ini pasien tidak menunjukkan gejala-gejala selain dari peningkatan asam urat. 2. Tahap kedua adalah arthritis gout akut. Pada tahap ini terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri yang uar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi metatarsofalangeal. 3. Tahap ketiga adalah serangan gout akut adalah tahap interkritis. Tidak terdapat gejala-gejala pada masa ini, yang dapat berlangsung dalam beberapa bulan sampai tahun. Kebanyakan orang mengalami serangan gout berulang dalam waktu kurang dari satu tahun jika tidak diobati. 4. Tahap keempat adalah tahap gout ktonik,dengan timbunan asam urat yang terus bertambah dalam beberapa tahun jika pengobatan tidak dimulai.peradanga kronik akibat Kristal-kristal asam urat mengakibatkan nyeri, sakit, dan kaku juga pembesaran dan penonjolan sendi yang bengkak. Serangan akut srthritis gout dapat terkadi dalam tahap ini.