Sitologi Urin
Pengertian
Sitologi urin merupakan pemeriksaan sitopatologi sel urotelium yang terlepas dan
terikat urine. Urine di ambil setelah pasien melakukan aktivitas dengan harapan lebih banyak
sel urotelium yang terlepas di dalam urine. Derajat perubahan sel diklasifikasikan dalam
beberapa kelas mulai dari normal, sel yang mengalami peradangan, sel apitik, diduga menjadi
sel ganas, dan sel yang sudah mengalami perubahan morfologi menjadi sel ganas.
Pemeriksaan sitologi urin bertujuan Untuk mendeteksi neoplasma yang timbul pada mukosa
kandung kemih, ureter & pelvis renis
Indikator
Pemeriksaan sitologi urine dapat mendeteksi keganasan saluran kemih pada penderita
hematuria, riwayat/ risiko kanker kandung kemih .Untuk evaluasi dari hematuri yang
dicurigai akibat adanya tumor kandung kemih perlu dilakukan pemeriksaan sitologi urin dan
sistoskopi.1 Hasil sitologi urin yang positif mengindikasikan adanya karsinoma sel
transisional, tetapi tanpa adanya gejala klinis yang mendukung maka hasil sitologi urin
tersebut tidak cukup berarti, karena sering ditemukannya hasil positif palsu.15 Dugaan
karsinoma sel transisional kandung kemih berdasarkan sitologi urin harus dikonfirmasi
dengan sistoskopi dan biopsi transuretral.1,10 Pada penderita ini ditemu-kan anemia
normositik normokromik. Terdapat hematuri makroskopik dan sitologi urin yang
mengesankan hanya terdiri dari sel-sel eritrosit dan beberapa sel epitel, dan tidak tampak sel-
sel ganas.
Pemeriksaan ini memiliki Sensitivitas: + 80% dan tergantung derajat keganasannya
dan tidak sensitif untuk kanker prostat. Hasil pemeriksaan harus memiliki catatan mengenai
jenis sampel dan cara pengumpulan sampel yang dituliskan secara jelas.