Anda di halaman 1dari 81

LINGKAR PEMECAHAN MASALAH

EVALUASI PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS KECAMATAN KEMAYORAN PERIODE
JANUARI – MARET 2019

Disusun oleh :
Kelompok 4

Yunica Pratiwi (1102013318)


Muhammad Rayi Wicaksono (1102014170)
Nabila Hanifa Fauzia (1102014180)
Optaviana (1102014207)

Pembimbing :
DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA BAGIAN ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
MEI 2019
Peta Wilayah Kecamatan Kemayoran

Keterangan

: Puskesmas Kecamatan Kemayoran

Peta Wilayah Kecamatan Kemayoran


(Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 2018)
Tabel 1.1 Jumlah Kelurahan dan Jumlah RT dan RWKecamatan
Kemayoran Tahun 2018

Kelurahan Luas Wilayah Jumlah RW Jumlah RT


(Km2)
Gn. Sahari Selatan 1.53 10 122
Kemayoran 0.53 10 121
Kebon Kosong 1.16 13 127
Serdang 0.81 7 113
Harapan Mulia 0.53 9 120
Utan Panjang 0.54 10 139
Cempaka Baru 0.99 10 138
Sumur Batu 1.15 8 106
Jumlah 7.24 77 986

Sumber: Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 2018


Tabel 1.4 Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kelurahan Wilayah
Kecamatan Kemayoran

No. Puskesmas Tenaga Kesehatan

1 Puskesmas Kecamatan Kemayoran 162


2 Puskesmas Kelurahan Gn. Sahari Selatan 10
3 Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong 10
4 Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia 10
5 Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru 10
6 Puskesmas Kelurahan Sumur Batu 10
7 Puskesmas Kelurahan Serdang 10
8 Puskesmas Kelurahan Utan Panjang 10
se-Kecamatan 222

Sumber: Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 2018


PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN DI PUSKESMAS
Definisi
Menurut WHO (World Health Organization) :

• Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada


antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia.

• Kesehatan lingkungan dapat diartikan sebagai upaya untuk melindungi


kesehatan manusia melalui pengelolaan, pengawasan, dan pencegahan faktor-
faktor lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Tujuan
• Tujuan kesehatan lingkungan secara umum, antara lain:

1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada
kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.

2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber


lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan
hidup manusia

3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara


masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga non pemerintah dalam
menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
1. Penyediaan air minum 11. Perumahan dan pemukiman

2. Pengelolaan air buangan dan pengendalian12. Aspek kesehatan lingkungan dan transportasi
pencemaran udara

3. Pembuangan sampah padat 13. Perencanaan daerah dan perkotaan

4. Pengendalian vector 14. Pencegahan kecelakaan

5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah15. Rekreasi umum dan pariwisata


oleh ekskreta manusia
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang
6. Hygiene makanan, termasuk hygiene susu berhubungan dengan keadaan
epidemi/wabah, bencana alam dan
7. Pengendalian pencemaran udara perpindahan penduduk

8. Pengendalian radiasi 17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk


menjamin lingkungan
9. Kesehatan kerja

10. Pengendalian kebisingan


Kegiatan Program Kesehatan
• Lingkungan Program kesehatan lingkungan di Puskesmas meliputi :

1. Pembinaan tempat-tempat umum (TTU)

2. Pembinaan tempat pengolahan makanan (TPM)

3. Pemantauan Kualitas Air Bersih

4. Pengendalian Vektor
Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Kecamatan Kemayoran
1. Pembinaan TTU 2. Pembinaan TPM 3.Pemantauan 4. Pengendalian
Kualitas Air Bersih Vektor
a. Inspeksi a. Inspeksi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan Tempat a. Angka Bebas
Pengolahan Makanan a. Pengambilan
Lingkungan Tempat Jentik.
Sampel Air Bersih
Tempat Umum
b. Pengambilan Sampel b. Pemeriksaan
b.Pengambilan Depot Air Minum Isi Jentik Berkala
Sampel Air Bersih di Ulang
Sekolah dan Tempat
Ibadah. c. Penyuluhan
d. Pemeriksaan bahan
c. Penyuluhan makanan tambahan
berbahaya
Tabel 1.5 Indikator Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019

Program Target Selama 3 Bulan


Indikator
Puskesmas
Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU 70 %
Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU 100%
yang Memenuhi Syarat

Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM 30 %


KESEHATAN
LINGKUNGAN Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM
100%
yang Memenuhi Syarat
Angka Bebas Jentik ≥ 95 %
Pemeriksaan Jentik Berkala ≥ 95 %
Jumlah Kader Jumantik 100%
IDENTIFIKASI
MASALAH
Identifikasi Masalah
1. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 22,76%.
2. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret
2019 sebesar 27,9%.
3. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar
14,2 %.
4. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
Kelurahan Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 10%.
5. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 10,5%.
6. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
Kelurahan Serdang Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 5,8%.

7. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas


Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 33,3%.

8. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas


Kelurahan Utan Panjang Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,1%.

9. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas


Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,7%.

10. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas


Kelurahan Sumur Batu Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 21%.

11. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi syarat di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019
sebesar 3,12%.

12. Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 89,12%.
13. Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode
Januari-Maret 2019 sebesar 83,8%.

14. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode
Januari-Maret 2019 sebesar 86%.

15. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kemayoran Periode Januari-
Maret 2019 sebesar 109%.

16. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari-
Maret 2019 sebesar 106%.

17. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang Periode Januari-Maret
2019 sebesar 100%.

18. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari-
Maret 2019 sebesar 107%.

19. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Periode Januari-
Maret 2019 sebesar 107%.

20. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari-
Maret 2019 sebesar 100%.

21. Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode Januari-
Maret 2019 sebesar 100%.
PENETAPAN PRIORITAS
MASALAH DAN PENYEBAB
MASALAH
Magnitude Score
Tabel 2.1 Acuan Scoring Magnitude Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari - Maret 2019

No Interval Selisih Skor


1 0 – 9,9 1
2 10 – 19,9 2
3 20 – 29,9 3
4 30 – 39,9 4
5 40 – 49,9 5
6 50 – 59,9 6
7 60 – 69,9 7
8 70 – 79,9 8
No Interval Selisih Skor
9 80 – 89,9 9
10 90 – 99,9 10
11 100 – 109,9 11

Dengan menggunakan acuan penilaian pada tabel 2.1, maka


dirumuskan magnitude scoring pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Magnitude Score Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan
di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari – Maret 2019
No Daftar Masalah Target (%) Capaian (%) Selisih Skor

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU di


1 Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari 70% 22,76% 47,24% 5
2019 - Maret 2019 sebesar 22,76% kurang dari target 70%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang


Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan
2 100% 27,9% 72,1% 8
Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar
27,9% kurang dari target 100%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di


Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan
3 30% 14,2% 15,8% 2
Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 14,2 % kurang
dari target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di


4 Wilayah Puskesmas Kelurahan Kemayoran Periode Januari 30% 10% 20% 3
2019 – Maret 2019 sebesar 10% kurang dari target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di


Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong Periode
5 30% 10,5% 19,5% 2
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 10,5% kurang dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
6 Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang Periode Januari 30% 5,8% 24,2% 3
2019 – Maret 2019 sebesar 5,8% kurang dari target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di


7 Wilayah Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari 30% 33,3% 3,3% 1
2019 – Maret 2019 sebesar 33,3% lebih dari target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di


8 Wilayah Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Periode Januari 30% 18,1% 11,9% 2
2019 – Maret 2019 sebesar 18,1% kurang dari target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di


9 Wilayah Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari 30% 18,7% 11,3% 2
2019 – Maret 2019 sebesar 18,7% kurang dari target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di


10 Wilayah Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode Januari 30% 21% 9% 1
2019 – Maret 2019 sebesar 21% kurang dari target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang


memenuhi syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan
11 100% 3,12% 96,88% 10
Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 3,12%
kurang dari target 100%.

Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah Puskesmas


12 Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 ≥95% 89,12% 5,88% 1
sebesar 89,12% kurang dari target ≥95%.
Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di wilayah
13 Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret ≥95% 83,8% 11,2% 2
2019 sebesar 83,8% kurang dari taget ≥95%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas


14 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari-Maret 2019 100% 86% 14% 2
sebesar 86% kurang dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
15 Kelurahan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 109% 9% 1
109% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
16 Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 106% 6% 1
106% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
17 Kelurahan Serdang Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 100% 100% 0% 1
sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
18 Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 107% 7% 1
107% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
19 Kelurahan Utan Panjang Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 107% 7% 1
107% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
20 Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 100% 0% 1
100% sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
21 Kelurahan Sumur Batu Periode Januari-Maret 2019 100% 100% 0% 1
sebesar 100% sama dengan target 100%.
Severity Score
Tabel 2.3 Acuan Severity Scoring Kegiatan Program
Kesehatan Lingkungan di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran Januari - Maret 2019
No Interval Selisih Skor
1 0 – 9,9 1
2 0 – 19,9 2
3 20 – 29,9 3
4 30 – 39,9 4
5 40 – 49,9 5
6 50 – 59,9 6
7 60 – 69,9 7
8 70 – 79,9 8
9 80 – 89,9 9
10 90 – 99,9 10

11 100 – 109,9 11

Dengan menggunakan acuan penilaian pada tabel 2.3, maka dirumuskan severity scoring pada tabel 2.4.
Tabel 2.4 Severity Score Kegiatan Program Kesehatan
Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Januari – Maret 2019
Target (%) Capaian (%) Proxy Nilai
No Daftar Masalah Skor
(a) (b) (c) (a-b) + c
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU
di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
1 70% 22,76% 680/100 54,04 6
Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 22,76%
kurang dari target 70%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU
yang Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas
2 100% 27,9% 680/100 78,9 8
Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 –
Maret 2019 sebesar 27,9% kurang dari target 100%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM
di Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari
3 30% 14,2% 680/100 22,6 3
Selatan Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar
14,2 % kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM
di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kemayoran
4 30% 10% 680/100 26,8 3
Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 10%
kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon
5 30% 10,5% 680/100 26,3 3
Kosong Periode Januari 2019 – Maret 2019
sebesar 10,5% kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM
di Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang Periode
6 30% 5,8% 680/100 31 4
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 5,8% kurang dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia Periode
7 30% 33,3% 680/100 3,5 1
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 33,3% lebih dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Periode
8 30% 18,1% 680/100 18,7 2
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,1% kurang dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru Periode
9 30% 18,7% 680/100 18,1 2
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,7% kurang dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode
10 30% 21% 680/100 15,8 2
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 21% kurang dari
target 30%.

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang


memenuhi syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan
11 100% 3,12% 680/100 103,68 11
Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar
3,12% kurang dari target 100%.

Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah


Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari-
12 ≥95% 89,12% 261/100 31,98 4
Maret 2019 sebesar 89,12% kurang dari target
≥95%.
Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di wilayah
13 Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret ≥95% 83,8% 261/100 37,3 4
2019 sebesar 83,8% kurang dari taget ≥95%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
14 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari-Maret 2019 100% 86% 261/100 40,1 5
sebesar 86% kurang dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
15 Kelurahan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 109% 261/100 17,1 2
109% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
16 Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 106% 261/100 20,1 3
106% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
17 Kelurahan Serdang Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 100% 100% 261/100 26,1 3
sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
18 Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 107% 261/100 19,1 2
107% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
19 Kelurahan Utan Panjang Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 107% 261/100 19,1 2
107% lebih dari target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas


20 Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% 100% 261/100 26,1 3
100% sama dengan target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas


21 Kelurahan Sumur Batu Periode Januari-Maret 2019 100% 100% 261/100 26,1 3
sebesar 100% sama dengan target 100%.
Vulnerability Score
Tabel 2.5 Scoring Ketersediaan Alat Terhadap Kegiatan Program Kesehatan
Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari - Maret
2019
No Kategori Ketersediaan Alat Skor

1 Tidak tersedia 1
2 Obat Ada Tetapi Kurang 2
3 Ada dan Cukup 3

Tabel 2.6 Scoring Ketersediaan Tempat Terhadap Kegiatan Program Kesehatan


Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari - Maret 2019

Ketersediaan
No Kategori Skor
Tempat
1 Tidak tersedia 1
2 Tempat Ada Tetapi Kurang 2
3 Ada dan Cukup 3
Tabel 2.7 Scoring Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kegiatan
Program Kesehatan Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Januari - Maret 2019

No Jumlah SDM : Jumlah TTU Skor


1 1 – 10 : 20 1
2 1 – 10 : 30 2
3 1 – 10 : 40 3

Dengan menggunakan acuan penilaian pada tabel 2.5, 2.6, 2.7 maka dirumuskan
Vulnerability scoring pada tabel 2.8.
Tabel 2.8 Penentuan Vulnerability Score terhadap Kegiatan Program
Kesehatan Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Januari - Maret 2019
No Daftar Masalah Obat Tempat SDM Jumlah

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU di


Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode
1 2 3 3 8
Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 22,76% kurang dari
target 70%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang
Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan
2 2 2 3 7
Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar
27,9% kurang dari target 100%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan
3 3 2 2 7
Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 14,2 % kurang
dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
4 Wilayah Puskesmas Kelurahan Kemayoran Periode Januari 2 2 3 7
2019 – Maret 2019 sebesar 10% kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong Periode
5 2 2 3 7
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 10,5% kurang dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang Periode
6 3 2 3 8
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 5,8% kurang dari
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia Periode
7 3 3 1 7
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 33,3% lebih dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Periode
8 3 3 2 8
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,1% kurang dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru Periode
9 3 2 2 7
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,7% kurang dari
target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
10 Wilayah Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode Januari 3 3 2 8
2019 – Maret 2019 sebesar 21% kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang
memenuhi syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan
11 2 2 3 7
Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar
3,12% kurang dari target 100%.
Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah Puskesmas
12 Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 3 3 1 7
sebesar 89,12% kurang dari target ≥95%.
Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di wilayah
13 Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 3 3 1 8
2019 sebesar 83,8% kurang dari taget ≥95%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
14 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari- 3 3 1 7
Maret 2019 sebesar 86% kurang dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Kemayoran Periode
15 3 3 1 7
Januari-Maret 2019 sebesar 109% lebih dari
target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
16 Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari-Maret 2019 3 3 1 7
sebesar 106% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
17 Kelurahan Serdang Periode Januari-Maret 2019 3 3 1 7
sebesar 100% sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
18 Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari-Maret 2019 3 3 1 7
sebesar 107% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
19 Kelurahan Utan Panjang Periode Januari-Maret 2019 3 3 1 7
sebesar 107% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
20 Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari-Maret 2019 3 3 1 7
sebesar 100% sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode
21 3 3 1 7
Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama dengan
target 100%.
Community and Political Concern Score
Tabel 2.9 Acuan Scoring Indikator Kebijakan Terhadap Kegiatan Program
Kesehatan Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Januari - Maret 2019

Indikator Skor
Peraturan Pemerintah 5
Peraturan Menteri Kesehatan 10

Kebijakan Pemerintah tentang Kesehatan Lingkungan, terdapat pada:


1. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 13 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
Tabel 2.10 Perhitungan Skor Kelompok Masyarakat Terlibat Terhadap
Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Januari - Maret 2019
No Daftar Masalah Kelompok Masalah yang Terlibat Skor

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU di Wilayah Organisasi Swasta


1 Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret Organisasi Pemerintah 3
2019 sebesar 22,76% kurang dari target 70% Tokoh Masyarakat
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang
Organisasi Swasta
Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
2 Organisasi Pemerintah 3
Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 27,9% kurang dari
Tokoh Masyarakat
target 100%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
Organisasi Swasta
3 Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari 2
Tokoh Masyarakat
2019 - Maret 2019 sebesar 14,2 % kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
Organisasi Swasta
4 Puskesmas Kelurahan Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret 2
Tokoh Masyarakat
2019 sebesar 10% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Organisasi Swasta
5 Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari 2019 – Organisasi Pemerintah 3
Maret 2019 sebesar 10,5% kurang dari target 30% Tokoh Masyarakat
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Organisasi Swasta
6 Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang Periode Januari Organisasi Pemerintah 3
2019 – Maret 2019 sebesar 5,8% kurang dari target 30%. Tokoh Masyarakat
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
Organisasi Pemerintah
7 Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari 2019 – 2
Tokoh Masyarakat
Maret 2019 sebesar 33,3% lebih dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Organisasi Swasta
8 Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Periode Januari 2019 – Maret Organisasi Pemerintah 3
2019 sebesar 18,1% kurang dari target 30%. Tokoh Masyarakat
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
Organisasi Pemerintah
9 Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari 2019 – Maret 2
Tokoh Masyarakat
2019 sebesar 18,7% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Organisasi Swasta
10 Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode Januari 2019 – Maret 2019 Organisasi Pemerintah 3
sebesar 21% kurang dari target 30%. Tokoh Masyarakat
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi Organisasi Swasta
11 syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari Organisasi Pemerintah 3
2019 - Maret 2019 sebesar 3,12% kurang dari target 100% Tokoh Masyarakat
Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah Puskesmas Kecamatan
12 Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 89,12% kurang dari Tokoh Masyarakat 1
target ≥95%
Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di wilayah Puskesmas
Organisasi Pemerintah
13 Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 83,8% 2
Tokoh Masyarakat
kurang dari taget ≥95%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
Organisasi Pemerintah
14 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari-Maret 2019 2
Tokoh Masyarakat
sebesar 86% kurang dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan
Organisasi Pemerintah
14 Gunung Sahari Selatan Periode Januari-Maret 2019 sebesar 86% 2
Tokoh Masyarakat
kurang dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan
15 Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 109% lebih dari target Tokoh Masyarakat 1
100%

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon


16 Tokoh Masyarakat 1
Kosong Periode Januari-Maret 2019 sebesar 106% lebih dari target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang


17 Tokoh Masyarakat 1
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama dengan target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan


Organisasi Pemerintah
18 Harapan Mulia Periode Januari-Maret 2019 sebesar 107% lebih dari target 2
Tokoh Masyarakat
100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Utan
Organisasi Pemerintah
19 Panjang Periode Januari-Maret 2019 sebesar 107% lebih dari target 2
Tokoh Masyarakat
100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan
20 Cempaka Baru Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama dengan Tokoh Masyarakat 1
target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan
21 Sumur Batu Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama dengan Tokoh Masyarakat 1
target 100%.

Dengan menggunakan acuan penilaian pada tabel 2.9 dan 2.10 maka dirumuskan Community
and Political Concern scoring pada tabel 2.11.
Tabel 2.11 Penentuan Community and Political Concern Score terhadap
Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Januari - Maret 2019
No Daftar Masalah Skor Kebijakan Kelompok Masalah yang Terlibat Jumlah

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU di


1 Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari 10 3 13
2019 - Maret 2019 sebesar 22,76% kurang dari target 70%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang
Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan
2 5 3 8
Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar
27,9% kurang dari target 100%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan
3 5 2 7
Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 14,2 % kurang
dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
4 Wilayah Puskesmas Kelurahan Kemayoran Periode Januari 5 2 7
2019 – Maret 2019 sebesar 10% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
5 Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari 10 3 13
2019 – Maret 2019 sebesar 10,5% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang Periode Januari
6 10 3 13
2019 – Maret 2019 sebesar 5,8% kurang dari target
30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia Periode
7 5 2 7
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 33,3% lebih dari target
30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
8 Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Periode Januari 2019 – 5 3 8
Maret 2019 sebesar 18,1% kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
9 Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari 2019 – 5 2 7
Maret 2019 sebesar 18,7% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
10 Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode Januari 2019 – Maret 5 3 8
2019 sebesar 21% kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang
memenuhi syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
11 10 3 13
Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 3,12% kurang dari
target 100%
Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah Puskesmas
12 Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 5 1 6
89,12% kurang dari target ≥95%
Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di wilayah
13 Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 5 2 7
sebesar 83,8% kurang dari taget ≥95%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
14 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari-Maret 10 2 12
2019 sebesar 86% kurang dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
15 Puskesmas Kelurahan Kemayoran Periode Januari- 10 1 11
Maret 2019 sebesar 109% lebih dari target 100%
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
16 Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari-Maret 2019 5 1 6
sebesar 106% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
17 Kelurahan Serdang Periode Januari-Maret 2019 sebesar 10 1 11
100% sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
18 Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari-Maret 2019 10 2 12
sebesar 107% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
19 Kelurahan Utan Panjang Periode Januari-Maret 2019 10 2 12
sebesar 107% lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas
20 Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari-Maret 2019 5 1 6
sebesar 100% sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
21 Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Periode Januari- 5 1 6
Maret 2019 sebesar 100% sama dengan target 100%.
Affordability Score
Tabel 2.12 Acuan Scoring Ketersediaan Dana Terhadap Kegiatan Program Kesehatan
Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari - Maret 2019

No Dana Skor

1 Kurang 1
2 Cukup 2

Dengan menggunakan acuan penilaian pada tabel 2.12, maka dirumuskan Affordability
scoring pada tabel 2.13.
Tabel 2.13 Penentuan Affordability Score terhadap Kegiatan Program
Kesehatan Lingkungan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Januari - Maret 2019
No Daftar Masalah Skor

Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU di Wilayah Puskesmas


1 Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 22,76% 1
kurang dari target 70%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di
2 Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret 1
2019 sebesar 27,9% kurang dari target 100%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
3 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Periode Januari 2019 - Maret 2019 sebesar 2
14,2 % kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
4 Kelurahan Kemayoran Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 10% 1
kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
5 Kelurahan Kebon Kosong Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 10,5% 1
kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah
6 Puskesmas Kelurahan Serdang Periode Januari 2019 – Maret 2019 1
sebesar 5,8% kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
7 Kelurahan Harapan Mulia Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 2
33,3% lebih dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
8 Kelurahan Utan Panjang Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,1% 2
kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
9 Kelurahan Cempaka Baru Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 18,7% 2
kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
10 Kelurahan Sumur Batu Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 21% kurang 2
dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi syarat di
11 Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019 1
sebesar 3,12% kurang dari target 100%
Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
12 2
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 89,12% kurang dari target ≥95%
Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di wilayah Puskesmas
13 Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 83,8% kurang 2
dari taget ≥95%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung
14 Sahari Selatan Periode Januari-Maret 2019 sebesar 86% kurang dari target 2
100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kemayoran
15 2
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 109% lebih dari target 100%

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong


16 2
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 106% lebih dari target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Serdang


17 2
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama dengan target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia


18 2
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 107% lebih dari target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Utan Panjang


19 2
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 107% lebih dari target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru


20 2
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama dengan target 100%.

Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah Puskesmas Kelurahan Sumur


21 2
Batu Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama dengan target 100%.
Tabel 2.14 Final Score Masalah Program Kesehatan Lingkungan di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari - Maret 2019
Community
No Daftar Masalah Magnitude Severity Vulnerability and Political Affordability Final Score
Conern
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TTU di Wilayah Puskesmas Kecamatan
1 5 6 8 13 1 3120
Kemayoran Periode Januari 2019 - Maret 2019
sebesar 22,76% kurang dari target 70%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TTU yang Memenuhi Syarat di Wilayah
2 Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode 8 8 7 8 1 3584
Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 27,9% kurang
dari target 100%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan Gunung
3 2 3 7 7 2 588
Sahari Selatan Periode Januari 2019 - Maret 2019
sebesar 14,2 % kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan
4 3 3 7 7 1 441
Kemayoran Periode Januari 22019 – Maret 2019
sebesar 10% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kebon
5 2 3 7 13 1 546
Kosong Periode Januari 2019 – Maret 2019
sebesar 10,5% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan
Lingkungan TPM di Wilayah Puskesmas
6 Kelurahan Serdang Periode Januari 2019 – 3 4 8 13 1 1248
Maret 2019 sebesar 5,8% kurang dari target
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan
7 1 1 7 7 2 98
Harapan Mulia Periode Januari 2019 – Maret
2019 sebesar 33,3% lebih dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan Utan
8 2 2 8 8 2 512
Panjang Periode Januari 2019 – Maret 2019
sebesar 18,1% kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan Cempaka
9 2 2 7 7 2 392
Baru Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar
18,7% kurang dari target 30%
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM di Wilayah Puskesmas Kelurahan Sumur Batu
10 1 2 8 8 2 256
Periode Januari 2019 – Maret 2019 sebesar 21%
kurang dari target 30%.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TPM yang memenuhi syarat di Wilayah Puskesmas
11 Kecamatan Kemayoran Periode Januari 2019 - 10 11 7 13 1 10.010
Maret 2019 sebesar 3,12% kurang dari target
100%
Laporan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah
Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode
12 1 4 7 6 2 336
Januari-Maret 2019 sebesar 89,12% kurang dari
target ≥95%
Laporan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di
wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
13 2 4 8 7 2 896
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 83,8% kurang
dari taget ≥95%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Gunung Sahari Selatan
14 2 5 7 12 2 1680
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 86%
kurang dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di
Wilayah Puskesmas Kelurahan
15 1 2 7 11 2 308
Kemayoran Periode Januari-Maret 2019
sebesar 109% lebih dari target 100%
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong
16 1 3 7 6 2 252
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 106%
lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Serdang Periode
17 1 3 7 11 2 462
Januari-Maret 2019 sebesar 100% sama
dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Harapan Mulia
18 1 2 7 12 2 336
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 107%
lebih dari target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Periode
19 1 2 7 12 2 336
Januari-Maret 2019 sebesar 107% lebih dari
target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di Wilayah
Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru
20 1 3 7 6 2 252
Periode Januari-Maret 2019 sebesar 100%
sama dengan target 100%.
Laporan Jumlah Kader Jumantik di
Wilayah Puskesmas Kelurahan Sumur
21 1 3 7 6 2 252
Batu Periode Januari-Maret 2019 sebesar
100% sama dengan target 100%.
PRIORITAS MASALAH
TERPILIH
Prioritas Masalah Terpilih

Berdasarkan perhitungan tabel 2.14 dari masalah di atas, didapatkan 2 (dua)


prioritas masalah hasil diskusi, argumentasi dan justifikasi karena adanya
keterbatasan sumber daya, tenaga, waktu dan dana yaitu :

1. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi syarat di


Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019
sebesar 3,12% kurang dari target 100% dengan final score 10.010.

2. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di


Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019
sebesar 27,9% kurang dari target 100% dengan final score 3.584.
TABEL FISHBONE
Bagan 2.1 Fishbone Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi syarat di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran Periode Januari- Maret 2019 sebesar 3,12% kurang dari target 100%.
: Komponen dalam input dan proses Program Kesehatan Lingkungan
Keterangan :
: Komponen Environment
Bagan 2.2 Fishbone Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang memenuhi syarat di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran Periode Januari- Maret 2019 sebesar27,9% kurang dari target 100%.
Keterangan : : Komponen dalam input dan proses Program Kesehatan Lingkungan

: Komponen Environment
MENENTUKAN PENYEBAB
MASALAH YANG DOMINAN
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi
syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari –
Maret 2019 sebesar 3,12% kurang dari target 100%
• Berdasarkan uraian fishbone, didapat beberapa akar penyebab masalah. Pada tahap input, akar
penyebab masalah yang ditemukan diuraikan sebagai berikut :

• Kurangnya koordinasi pada proses pengawasan program kesehatan lingkungan (Method)

• Penggunaan dan penyimpanan alat tidak sesuai aturan (Material)

• Alokasi anggaran dana yang terbatas dari pemerintah untuk melaksanakan program (Money)

• Pihak puskesmas kurang melakukan perekrutan tenaga medis (Man)

• Pada tahap proses, akar penyebab masalah yang ditemukan diuraikan sebagai berikut:

• Petugas puskesmas sibuk mengurus keperluan akreditasi puskesmas (Controlling)

• Kurangnya koordinasi antar petugas pelaksana program (Actuating)

• Kurangnya Koordinasi pembagian tugas dengan kepala bagian program (Organizing)

• Petugas menganggap program yang sebelumnya telah dilaksanakan dengan baik (Planning)
Pada tahap lingkungan, yang ditemukan sebagai berikut:

1. Tidak ada masalah dalam program tersebut (Environment)

Dari akar penyebab masalah yang diuraikan di atas, maka ditetapkan tiga akar
penyebab masalah yang paling dominan berdasarkan data, informasi, observasi, dan
pemahaman terhadap masalah di lapangan. Tiga akar permasalahan yang paling
dominan antara lain sebagai berikut:

1. Kurangnya koordinasi pada proses pengawasan program kesehatan lingkungan


(Method)

2. Petugas menganggap program yang sebelumnya telah dilaksanakan dengan baik


(Planning)

3. Kurangnya koordinasi antar petugas pelaksana program (Actuating)


Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019 sebesar
27,9% kurang dari target 100%

 Berdasarkan uraian fishbone, didapat beberapa akar penyebab masalah. Pada tahap input, akar
penyebab masalah yang ditemukan diuraikan sebagai berikut:

1. Kurangnya ketelitian petugas dalam pendataan (Method)

2. Penggunaan dan penyimpanan alat tidak sesuai aturan (Material)

3. Kesulitan dalam perhitungan anggaran yang tepat (Money)

4. Sumber daya manusia yang ada difokuskan pada bagian pengendalian penyakit dan promotif
(Man)

 Pada tahap proses, akar penyebab masalah yang ditemukan diuraikan sebagai berikut:

1. Petugas mengerjakan lebih dari satu program dalam waktu yang sama (Controlling)

2. Minimnya komunikasi dan sosialisasi tentang program tersebut (Actuating)

3. Masing-masing petugas mengerjakan program yang tumpang tindih (Organizing)

4. Evaluasi program tidak rutin dilakukan (Planning)


Pada tahap lingkungan, yang ditemukan sebagai berikut:
Tidak ada masalah dalam program tersebut (Environment)
Dari akar penyebab masalah yang diuraikan di atas, maka ditetapkan tiga akar
penyebab masalah yang paling dominan berdasarkan data, informasi, observasi,
dan pemahaman terhadap masalah di lapangan.
Tiga akar permasalahan yang paling dominan antara lain sebagai berikut:
1. Sumber daya manusia yang ada difokuskan pada bagian pengendalian
penyakit dan promotif (Man)
2. Evaluasi program tidak rutin dilakukan (Planning)
3. Minimnya komunikasi dan sosialisasi tentang program tersebut (Actuating)
MENETAPKAN
ALTERNATIF CARA
PEMECAHAN MASALAH
Kriteria dalam penetapan alternatif masalah yang terbaik adalah:

1. Mudah dilaksanakan, diberi nilai 1 – 4, dimana nilai 4 merupakan masalah yang paling
mudah dilaksanakan dan nilai 1 adalah masalah yang paling sulit dilaksanakan.

2. Murah biayanya, diberi nilai 1 – 4, dimana nilai 4 merupakan masalah yang paling murah
biaya pelaksanaannya dan nilai 1 adalah masalah yang paling mahal biaya pelaksanaannya.

3. Dapat memecahkan masalah dengan sempurna, diberi nilai 1 – 4, dimana nilai 4 merupakan
masalah yang paling mungkin diselesaikan dengan sempurna dan nilai 1 adalah masalah
yang sulit diselesaikan dengan sempurna.

4. Waktu penerapan sampai masalah terpecahkan tidak lama, diberi nilai 1 – 4, dimana nilai 4
merupakan masalah yang paling dapat diselesaikan dengan cepat dan nilai 1 adalah
masalah yang memerlukan waktu paling lama dalam penyelesaiannya.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang
Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Periode Januari – Maret 2019 sebesar 3,12% Kurang dari Target
100%
1. Kurangnya koordinasi pada proses pengawasan program kesehatan lingkungan.
Alternatif : Puskesmas melakukan pemilihan tenaga kesehatan yang penugasannya
terfokus pada pengawasan program kesehatan lingkungan.

2. Petugas menganggap program yang sebelumnya telah dilaksanakan dengan baik.


Alternatif : Pengolahan data terbaru harus dilakukan bersamaan dengan
pemeriksaan data sebelum-sebelumnya untuk menilai adakah perubahan menjadi
lebih baik atau buruk.

3.Kurangnya koordinasi antar petugas pelaksana program.


Alternatif : Melakukan pertemuan berkala antar petugas pelaksana program untuk
meningkatkan koordinasi dan kelancaran komunikasi.
Tabel 3.1 MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Hasil Inspeksi
Kesehatan Lingkungan TPM yang Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran periode Januari – Maret 2019

No. Parameter Bobot AL-1 AL-2 AL-3


N BN N BN N BN
1 Dapat memecahkan masalah dengan
4 3 12 4 16 2 8
sempurna
2 Mudah dilaksanakan 3 1 3 3 9 4 12
3 Murah biayanya 2 2 4 3 6 4 8
4 Waktu penerapannya sampai
masalah terpecahkan tidak terlalu 1 2 2 4 4 3 3
lama
Jumlah 21 35 31
Keterangan:
 AL – 1 : Puskesmas melakukan pemilihan tenaga kesehatan yang penugasannya terfokus pada pengawasan program
kesehatan lingkungan.
 AL – 2 : Pengolahan data terbaru harus dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan data sebelum-sebelumnya untuk
menilai adakah perubahan menjadi lebih baik atau buruk.
 AL – 3 : Melakukan pertemuan berkala antar petugas pelaksana program untuk meningkatkan koordinasi dan
kelancaran komunikasi.
Dari hasil penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode
MCUA, berdasarkan pada jumlah BN tertinggi didapatkan hasil berupa peringkat
sebagai berikut :

1. Pengolahan data terbaru harus dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan


data sebelum-sebelumnya untuk menilai adakah perubahan menjadi lebih
baik atau buruk. (35)

2. Melakukan pertemuan berkala antar petugas pelaksana program untuk


meningkatkan koordinasi dan kelancaran komunikasi. (31)

3. Puskesmas melakukan pemilihan tenaga kesehatan yang penugasannya


terfokus pada pengawasan program kesehatan lingkungan. (21)
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang
Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Periode Januari – Maret 2019 sebesar 27,9% Kurang dari Target
100%
1. SDM yang ada difokuskan pada bagian pengendalian dan promotif.
Alternatif : Puskesmas harus dapat menugaskan SDM yang ada sesuai dengan
kebutuhan dari masing-masing program.

2. Evaluasi program tidak rutin dilakukan.


Alternatif : Puskesmas harus menentukan program evaluasi berkala setiap
bulannya dengan menunjuk seorang penanggung jawab pada program tersebut.

3. Minimnya komunikasi dan sosialisasi tentang program tersebut.


Alternatif : Puskesmas mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai
program kesehatan lingkungan TTU.
Tabel 3.2 MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Hasil Inspeksi
Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di Wilayah Puskesmas se-
Kecamatan Kemayoran periode Januari – Maret 2019

No. Parameter Bobot AL-1 AL-2 AL-3


N BN N BN N BN
1 Dapat memecahkan masalah dengan
4 2 8 4 16 3 12
sempurna
2 Mudah dilaksanakan 3 1 3 2 6 3 9
3 Murah biayanya 2 4 8 3 6 2 4
4 Waktu penerapannya sampai masalah
1 1 1 3 3 2 2
terpecahkan tidak terlalu lama

Jumlah 20 31 27
Keterangan:
 AL – 1 : Puskesmas harus dapat menugaskan SDM yang ada sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing
program.
 AL – 2 : Puskesmas harus menentukan program evaluasi berkala setiap bulannya dengan menunjuk seorang
penanggung jawab pada program tersebut.
 AL – 3 : Puskesmas mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai program kesehatan lingkungan
TTU.
Dari hasil penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode
MCUA, berdasarkan pada jumlah BN tertinggi didapatkan hasil berupa peringkat
sebagai berikut :

1. Puskesmas harus menentukan program evaluasi berkala setiap bulannya


dengan menunjuk seorang penanggung jawab pada program tersebut. (31)

2. Puskesmas mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai program


kesehatan lingkungan TTU. (27)

3. Puskesmas harus dapat menugaskan SDM yang ada sesuai dengan kebutuhan
dari masing-masing program. (20)
RENCANA PELAKSANAAN
PEMECAHAN MASALAH
Menyusun Rencana Pemecahan Masalah

Agar dapat melaksanakan alternatif pemecahan masalah, Cakupan hasil inspeksi


kesehatan lingkungan TPM yang Memenuhi Syarat di wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayorana Periode Januari- Maret 2019 sebesar 3,12% kurang
dari target 100%
Tabel 4.1 Rencana Pemecahan Masalah Cakupan hasil inspeksi kesehatan
lingkungan TPM yang Memenuhi Syarat di wilayah Puskesmas Kecamatan
Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 3,12%kurang dari target 100%
Volume
No Alternatif Rencana Kegiatan Target Kegiatan Biaya
1 Puskesmas melakukan inspeksi dan Terdapat perubahan yang 1 kali/ bulan Rp. 500.000,- untuk
Puskesmas melakukan pengolahan data
pendataan ulang masing-masing kelurahan
terbaru yang harus dilakukan bersamaan serta melakukan follow up ke puskesmas lebih baik mengenai data biaya transportasi
kelurahan mengenai data terbaru kesehatan kesehatan lingkungan
dengan pemeriksaan data sebelum-
lingkungan serta mencari adakah kecocokan
sebelumnya untuk menilai adakah data yang didapat dari inspeksi lapangan dari segala aspek Rp. 300.000,- untuk
dengan data yang diperoleh dari puskesmas konsumsi
perubahan menjadi lebih baik atau buruk kelurah serta memantau program yang
dilakasanakan apakah berjalan dengan baik
atau tidak
2 Terdapat koordinasi dan 1 kali / bulan
Melakukan pertemuan berkala antar Mengadakan rapat dengan petugas kesehatan Rp.300.000,-
komunikasi yang baik
petugas pelaksana program untuk secara berkala dan melkukan evaluasi kerja sehingga tercapainya untuk konsumsi
program dengan baik
meningkatkan koordinasi dan kelancaran setiap bagian serta mencara kekurangan yang
komunikasi. dapat diperbaiki pada program selanjutnya
3 petugas 2 kali / tahun Biaya operasional :
Puskesmas melakukan pemilihan Mengadakan rapat dan menyusun Penambahan
tenaga kesehatan yang penugasannya proposal ke Dinas Kesehatan setempat kesehatan baru agar Snack : 10 x Rp 15.000

terfokus pada pengawasan program mengenai penambahan petugas kesehatan pembagian tugas pada = Rp 150.000

kesehatan lingkungan. di Puskesmas Kecamatan Kemayoran program kesehatan


dapat melalui pembukaan lowongan lingkungan mencakup Total kali
pekerjaan di bagian Kesehatan Lingkungan secara keseluruhan pertemuan : Rp
atau mutasi tenaga kerja yang kompeten 1.000.000
dari tempat lain ke bagian Kesehatan
Lingkungan
Agar dapat melaksanakan alternatif pemecahan masalah, Cakupan hasil inspeksi
kesehatan lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di wilayah Puskesmas
Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 27,9% kurang dari
target 100%
Tabel 4.2 Rencana Pemecahan Masalah Cakupan hasil inspeksi kesehatan
lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di wilayah Puskesmas Kecamtan
Kemayoran Periode Januari-Maret 2019 sebesar 27,9% kurang dari target 100%
Volume
No Alternatif Rencana Kegiatan Target Kegiatan Biaya
1 Dibentuk tim evaluasi dari petugas Program yang belum memenuhi Minggu kedua Rp. 300.000,- untuk
Puskesmas harus menentukan bulan april 2019
puskesmas yang nantinya tim tersebut
program evaluasi berkala setiap melakukan survey dan evaluasi target atau belum terlaksana dapat transportasi
2 kali / bulan
bulannya dengan menunjuk seorang diketahui dengan cepat segala Rp. 500.000,- untuk
Melakukan evaluasi rutin dari petugas
puskesmas serta melihat kekurangan yang suatu yang perlu dibenahi dan konsumsi
penanggung jawab pada program
masih terdapat dalam program dapat dilakukan solusi
tersebut
penanganannya

2 Mengadakan kegiatan penyuluhan secara Masyarakat dapat mengerti dan 1 kali / bulan Rp.300.000,- untuk
Puskesmas mengadakan penyuluhan
kepada masyarakat mengenai program rutin tentang kesehatan lingkungan TTU ke mampu menerapkan tentang konsumsi

kesehatan lingkungan TTU. masyarakat di wilayah kerja Puskesmas kesehatan lingkungan TTU
Kecamatan Kemayoran yang baik

3 Pembagian tugas secara tepat dan SDM bekerja sesuai dengan 1 kali / bulan Rp. 300.000,- untuk
Puskesmas harus dapat
menugaskan SDM yang ada sesuai merata untuk setiap bagiannya. posisinya dan tidak terdapat konsumsi

dengan kebutuhan dari masing- Dilakukan rapat evaluasi kerja apa yang tumpang tindih pekerjaan serta
diperlukan dan tidak diperlukan seluruh bagian terpenuhi
masing program
Rencana Pelaksanaan Pemecahan Masalah
Tabel 4.3 Timeline Rencana Pemecahan Masalah pada Cakupan Hasil Inspeksi
Kesehatan Lingkungan TPM yang Memenuhi syarat di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019

No Kegiatan April Mei Juli Agustus Septembe


Juni 2019
2019 2019 2019 2019 r 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Inspeksi dan pendataan ulang x x x x x x


serta follow up ke puskesmas
kelurahan
Rapat dan evaluasi kerja petugas x x x x x x
2 kesehatan
3 Rapat untuk penambahan petugas x x
kesehatan lingkungan
Tabel 4.4 Timeline Rencana Pemecahan Masalah pada Cakupan Hasil
Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi syarat di Wilayah
Kerja Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari-Maret 2019
No Kegiatan April Mei Juli Agustus Septembe
Juni 2019
2019 2019 2019 2019 r 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34 1 2 3 4 1 2 3 4

Membentuk tim evaluasi x


1
dari petugas puskesmas
x x x x x x x x x x x
2 Melakukan evaluasi berkala

Kegiatan penyuluhan secara x x x x x x


3 rutin
Pembagian tugas secara x x
4 tepat dan merata untuk
setiap bagiannya.
KESIMPULAN

Setelah melewati berbagai tahapan proses maka didapatkan program kesehatan


Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kemayoran yang dievaluasi
yaitu dengan 21 (dua puluh satu) masalah yang teridentifikasi melalui identifikasi
dan justifikasi sehingga didadapatkan 2 (dua) prioritas masalah pada periode
waktu Januari – Maret 2019 yaitu :

1. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi syarat di


Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019
sebesar 3,12% kurang dari target 100%.

2. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di


Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019
sebesar 27,9% kurang dari target 100%.
Selanjutnya kedua prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang
paling dominan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka
dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua prioritas
masalah sebagai berikut :

1. Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM yang memenuhi syarat


di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019
sebesar 3,12% kurang dari target 100%.

Akar penyebab masalah :

1. Kurangnya koordinasi pada proses pengawasan program kesehatan


lingkungan (Method)

Puskesmas melakukan pemilihan tenaga kesehatan yang penugasannya terfokus


pada pengawasan program kesehatan lingkungan
2. Petugas menganggap program yang sebelumnya telah dilaksanakan dengan
baik (Planning)

Pengolahan data terbaru harus dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan data


sebelum-sebelumnya untuk menilai adakah perubahan menjadi lebih baik atau
buruk.

3. Kurangnya koordinasi antar petugas pelaksana program (Actuating)

Melakukan pertemuan berkala antar petugas pelaksana program untuk


meningkatkan koordinasi dan kelancaran komunikasi.
Cakupan Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU yang Memenuhi Syarat di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kemayoran Periode Januari – Maret 2019 sebesar 27,9%
kurang dari target 100%.

Akar penyebab masalah :

1. Sumber daya manusia yang ada difokuskan pada bagian pengendalian penyakit
dan promotif (Man)

Puskesmas harus dapat menugaskan SDM yang ada sesuai dengan kebutuhan dari
masing-masing program.
2. Evaluasi program tidak rutin dilakukan (Planning)

Puskesmas harus menentukan program evaluasi berkala setiap bulannya dengan


menunjuk seorang penanggung jawab pada program tersebut.

3. Minimnya komunikasi dan sosialisasi tentang program tersebut (Actuating)

Puskesmas mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai program


kesehatan lingkungan TTU.
SARAN

1. Berdasarkan permasalahan program kesehatan lingkungan di wilayah kerja


Puskesmas Kecamatan Kemayoran, disarankan atau direkomendasikan beberapa
hal kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran sebagai berikut:

2. Melakukan inspeksi dan pendataan ulang masing-masing kelurahan serta


melakukan follow up ke puskesmas kelurahan mengenai data terbaru kesehatan
lingkungan serta mencari adakah kecocokan data yang didapat dari inspeksi
lapangan dengan data yang diperoleh dari puskesmas kelurah serta memantau
program yang dilakasankan apakah berjlan dengan baik atau tidak.

3. Mengadakan rapat dengan petugas kesehatan secara berkala dan melakukan


evaluasi kerja setiap bagian serta mencara kekurangan yang dapat diperbaiki
pada program selanjutnya.
4. Mengadakan rapat dan menyusun proposal ke Dinas Kesehatan setempat mengenai
penambahan petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kemayoran dapat melalui
pembukaan lowongan pekerjaan di bagian Kesehatan Lingkungan atau mutasi tenaga
kerja yang kompeten dari tempat lain ke bagian Kesehatan Lingkungan

5. Membentuk tim evaluasi dari petugas puskesmas yang nantinya tim tersebut
melakukan survey dan evaluasi untuk selanjutnya dipaparkan ke puskesmas, survey
dan evaluasi difokuskan pada program-program yang belum mencpai targaet atau
belum terlaksana

6. Mengadakan kegiatan penyuluhan secara rutin tentang kesehatan lingkungan TTU


ke masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kemayoran

7. Melakukan pembagian tugas secara tepat dan merata untuk setiap bagiannya.
Dilakukan rapat evaluasi kerja apa yang diperlukan dan tidak diperlukan
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan Y, Ikhsan KN. 2013. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Pelaksanaan Kesehatan
Lingkungan Smp Negeri Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Jurnal Bumi Lestari. Vol 13(1). hlm. 166-173

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Sekertariat Negara
Republik Indonesia

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. P.193-196, Diakses dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf pada
tanggal 28 Mei 2019

Modul Kepaniteraan Kedokteran Komunitas dan Kedokteran Keluarga 2018 Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Mulia, Ricky M. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Edisi Pertama. Yogyakarta :Graha Ilmu

Notoatmodjo S. 2011. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta

Puskesmas Kecamatan Kemayoran. 2019. Laporan Bulanan Januari-Maret 2019 Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kecamatan
Kemayoran. Jakarta: Puskesmas Kecamatan Kemayoran

Puskesmas Kecamatan Kemayoran. 2019. Profil Kesehatan Kecamatan Kemayoran tahun 2018. Jakarta: Puskesmas Kecamatan Kemayoran

RISKESDAS. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. P. 26 Diakses dari http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-


2018.pdf pada tanggal 28 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai