Anda di halaman 1dari 15

ETIKET, LABEL TAMBAHAN

dan KEMASAN
Compounding & dispensing
ETIKET

 Fungsi : Memberikan identitas yang spesifik dan


menjamin pasien mendapat informasi yang jelas
sehingga dapat menggunakan obat dengan tepat
 Detail yang harus ada dalam etiket :
a. Nama sediaan dan jumlah
b. Instruksi untuk pasien nama pasien
c. Tanggal dispensing
d. Nama dan alamat apotek
ETIKET
 Nama obat yang muncul pada label harus sama
dengan yang dituliskan pada preskripsi
 Instruksi pada pasien tentang penggunaan obat harus
jelas (kalimat aktif):
Oleskan pada luka vs dioleskan pada luka
 Nama pasien merupakan hal yang ,utlak dituliskan
pada etiket :
Ny. Ana ; Tn Robi, An. Bagas, Bayi Adinda, Kucing Meli.
 Tanggal dispensing, nama dan alamt apotek harus
tercantum dalam etiket untuk memudahkan
penegecekan kembali
LABEL TAMBAHAN

Hanya untuk
• Untuk produk ; gel, krim, lotion, bedak tabor,
penggunaan
salep, dll
Luar
Hindari
• Obat yang menimbulkan reaksi fotosensitif :
paparan sinar
tetrasiklin, sulfonamide, tiazid, griseofulvin
matahari
Obat
menyebabkan • Obat :flu, (antihistamin)
mengantuk
Diminum satu
• Untuk obat yang terganggu absorbsinya
jam sebelum
bila diminum setelah makan
makan
LABEL TAMBAHAN
• Beberapa obat yang menyebabkan
Diminum
iritasi saluran pencernaan dan
setelah
bebrapa obat yang diabsorbsi baik
makan
setelah makan

• Untuk tablet sublingual, (tidak


Diletakan di
meminum air sesaat setelah
bawah lidah
meletakkan tablet di bawah lidah)

Kocok • Sediaan Emulsi, Suspensi, Lotion, atau


dahulu yang mengandung minyak atsiri
Hanya untuk
• Sediaan supositoria dan enema
rektal
LABEL TAMBAHAN

Kunyah dulu
• Tablet kunyah
sebelum ditelan
Jangan dikinyah • Untuk tablet kapsul dengan pelepasan
atau digerus terkendali dan tablet salut enteric
Jangan
diminum
bersama susu
• Untuk obat yang memebentuk khelat dengan
atau sediaan
kalsium, magnesium dan besi
yang
mengandung
besi
PENEMPATAN ETIKET dan LABEL
TAMBAHAN
Pada botol obat : di sebelah muka, 1/3 dari
leher botol
Pada karton : Ditempelkan pada bagian terluar
karton (melingkari)
Wadah salep : harus dapat terlihat saat salep
ditutup dan dibuka
Bersih
Terjamin bahwa etiket dan label tidak lepas
KEMASAN

Wadah yang ideal :


1)Dapat melindungi isi terhadap
guncangan
2)Mudah dan nyaman digunakan
3)Mudah dibuka dan ditutup
4)Bersifat inert
5)Melindungi bahan obat dari kemungkinan
penguapan
KEMASAN

Dosis tunggal : ampul


gelas, tetes mata
Kemasan Primer
sekali pakai

Dosis ganda : kapsul


dalam botol
sekunder

Tersier
Bahan pengemas

Gelas Plastik

Kertas
Kertas

 Digunakan secara luas untuk pengemasan terutama


kemasan sekunder
 Kertas digunakan untuk pengemas primer pada sediaan
serbuk bagi atau puyer
Gelas

 Berdasarkan farmakope Indonesia ada 4 jenis gelas ;

Jenis gelas Keterangan

Tipe I Untuk ampul dan vial

Tipe II Untuk perawatan mata dan botol penetes

Tipe III Untuk botol berskala

Tipe IV Untuk sediaan padat, cair dan semi solid


Plastik
Terdapat dua kelas plastic dalam sediaan
farmasi : thermoset dan thermoplastic
Thermoset digunakan membuat sekrup
untuk wadah kaca dan logam
dan thermoplastic digunakan untuk
kemasan sediaan farmasi ; polietilen
densitas tinggi (wadah sediaan padat)
polietilen densitas rendah untuk botol
tetes mata dan polistiren untuk kemasan
krim dan minyak
Plastik

Keuntungan Keterbatasan

Fleksibel Tidak selalu inert

Tidak mudah patah Mudah ditembus gas atau uap

Mudah dibentuk Memiliki muatan elektrostatik

Dapat disegel dengan pemanasan Bahan tambahn plastic dapat terlepas


ke sediaan

murah

Anda mungkin juga menyukai