VASKULARISASI DAN INERVASI

TRACTUS URINARIUS

Oleh :
Dr. Huntari Harahap
DIVISI ANATOMI DAN HISTOLOGI FKIK UNJA
2015
VASKULARISASI RENAL
INNERVASI
 Plexus renalis ,yang terdiri dari :
a. Sistem saraf simpatis : segmen T10-T12 spinal cord
Fungsi :
• vasokonstriksi pembuluh darah renal ←

↓ filtrasi dan aliran darah di glomerulus

• ↑ simpatis → menstimulasi sel juxtaglomerulus
untuk menghasilkan renin
a. Sistem saraf parasimpatis : N.X
Fungsi : belum diketahui secara pasti
URETER

Vascularisasi
 Superior : A. Renalis
 Inferior : Aorta, A. Illiaca communis/ a.illiaca
interna

Innervasi
 Sistem saraf otonom
1. Sistem saraf parasimpatis : N.X (cab.superior
ureter) dan N.splanchnicus pelvis (cab.inferior
ureter) → fungsi belum diketahui secara pasti
2. Sistem saraf simpatis : segmen T11-L2 spinal
cord.
VESICA URINARIA
 Vascularisasi
1. Bag. Cranialis : a. Vesicalis superior ( cab.
A.umbilicalis)
2. Bag. Caudal dan cervix : a. Vesicalis inferior
3. Pada wanita : a.vaginalis
4. Pada pria : a.deferentialis
5. Vena : plexus venosus prostaticus & vesicalis →
v.hipogastrica
Inervasi
 Sistem saraf involunter

1. Sistem saraf parasimpatis ( N.splanchnicus pelvis)

berasal dari S2-S4
→ keinginan untuk berkemih/ pengosongan VU
melalui :
a. Stimulasi m.detrusor untuk berkontraksi →
sensasi berkemih
b. Relaksasi sfingter uretra interna → urin masuk ke
uretra
2. Sistem saraf simpatis
a. Berasal dari segmen toracolumbal (T11-L2) dan
sacral pada medulla spinalis menuju ganglia
mesenterica inferior (pleksus mesenterica inferior)
→ n. Hipogastrik/n.pelvicus
b. Mengatur pengisian VU :
 Relaksasi M.detrusor → dapat diisi oleh urin
 Kontraksi sfingter uretra interna → mencegah
urin masuk uretra

Sistem saraf somatik → signal → sfingter uretra

eksterna → mencegah kebocoran urin → urin dapat
keluar
URETRA
 Masculina
Vascularisasi : a. Vesicalis inferior, a.rectalis
media, dan a.uretralis
Inervasi : N.Pudendus dan plexus prostaticus

o Feminina
Vaskularisasi
a. Pars cranialis : aa.vesicalis inferior

b. Pars medialis : a.uterina

c. Pars caudalis : a.pudenda interna

Inervasi : N.Pudendus
TERIMA KASIH