Anda di halaman 1dari 18

JENIS ARV

1. Entry Inhibitor
Jenis ini menghambat virus HIV agar tidak
bisa masuk ke dalam sel CD4, terdapat dua
jenis ARV dalam golongan ini yakni :
Enfuvirtid (T-20)
Maraviroc (MVC)
2. Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)
Jenis ini menghambat RNA virus tidak akan bisa
dirubah menjadi DNA virus. Golongan obat ini antara
lain :
3TC (lamivudin)
Abacavir (ABC)
AZT (ZDV, zidovudin)
d4T (stavudin)
ddI (didanosin)
Emtrisitabin (FTC)
Tenofovir (TDF; analog nukleotida)
3. Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor
(NNRTI)
Jenis ini fungsinya sama dengan NRTI akan tetapi cara
menghambatnya dengan cara yang berbeda. Beberapa
contoh ARV golongan ini adalah ,
Delavirdin (DLV)
Efavirenz (EFV)
Etravirin (ETV)
Nevirapin (NVP)
Rilpivirin (RPV)
4. Integrasi inhibitor
ARV jenis ini menghambat siklus HIV dengan cara
DNA virus tidak bisa bergabung dengan DNA sel
CD4. ARV yang termasuk golongan ini adalah,
Dolutegravir (DTG)
Elvitegravir (EGV)
Raltegravir (RGV)
5. Protease inhibitor
ARV jenis ini menghambat siklus HIV dimana protein virus
tidak bisa dipotong sesuai ukuran yang diperlukan
sehingga virus pun tidak bisa berubah menjadi virus yang
matang. Jenis ini antara lain adalah:
Atazanavir (ATV)
Darunavir (DRV)
Fosamprenavir (FPV)
Indinavir (IDV)
Lopinavir (LPV)
Nelfinavir (NFV)
Ritonavir (RTV)
Saquinavir (SQV)
Tipranavir (TPV)
Panduan Pilihan
(Lini 1)
Panduan Alternatif
(Lini 1)
Panduan Alternatif
(Lini 1)
Panduan Alternatif
(Lini 1)
Panduan Pilihan
(Lini 2)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai