Anda di halaman 1dari 32

MITOS

VS
FAKTA
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil

oleh : drg. Prasanti Fitriastuti


Kenapa gigi ibu hamil mudah
berlubang?
Banyak hal yang
mempengaruhinya, diantaranya :

1. MUAL DAN MUNTAH

Mual dan muntah dialami oleh


66% wanita hamil, kebanyakan
terjadi pada 8-12 minggu usia
kehamilan (trimester awal).
Peningkatan hormon Mual dan muntah

Asam lambung naik Pengikisan email gigi

Lingkungan asam
baik untuk Cara mengontrolnya :
pertumbuhan bakteri Berkumur dengan larutan baking soda setelah
muntah (1 cup air + 1 sdt baking soda)
2. Perubahan pola makan

Ibu hamil sering merasakan lapar


diantara waktu makan, dan
biasanya ingin makan yang manis.
Jika dilakukan terus menerus
dapat merusak gigi.
3. Kurang menjaga kebersihan
gigi
Peradangan gusi yang sering
terjadi pada ibu hamil atau
rasa mual saat menyikat gigi
membuat hal ini jadi tidak
nyaman, sehingga
meningkatkan resiko gigi
berlubang.
PENYEBAB GIGI BERLUBANG
MULTIFAKTORIAL
WAKTU

FLUORIDE AIR LIUR

GIGI
BERLUBANG
BAKTERI KARBOHIDRAT

KEBERSIHAN
GIGI
Makanan (jenis karbohidrat terutama yang
mengandung glukosa) yang melekat lama pada gigi
dapat diolah bakteri menjadi asam yang dapat
melarutkan mineral gigi.

LARUTNYA
BAKTERI KARBOHIDRAT MINERAL GIGI
(DEMINERALISASI)
Jika plak sudah bersih dari gigi, dan kondisi mulut sudah
dinetralkan oleh air liur. Maka mineral gigi akan
terbentuk kembali.

Waktu yang dibutuhkan gigi untuk mengalami


remineralisasi kurang lebih 1 jam.

MINERAL
TERBENTUK
AIR LIUR GIGI YANG BERSIH
KEMBALI
(REMINERALISASI)
• Demineralisasi akan selalu diikuti
dengan remineralisasi pada
kondisi mulut yang mendukung.
• Jika demineralisasi terjadi secara
terus menerus dan melewati
ambangnya, maka akan
terbentuklah LUBANG
Bayi dalam kandungan
mengambil kalsium dari gigi ibu
• “gigiku berlubang,
sepertinya kalsiumku
disedot bayiku juga
niih..”

• “gigiku copot satu


persatu setiap habis
lahiran loh..”
• Kalsium untuk kebutuhan bayi
diperoleh dari MAKANAN
(BUKAN GIGI) ibu.

• Apa yang ibu makan selama


hamil mempengaruhi
pertumbuhan anak dalam
kandungan termasuk giginya.
• Perkembangan gigi susu anak Kelainan pada email gigi susu
dimulai selama kehamilan. anak berhubungan dengan :
benih gigi susu mulai Nutrisi ibu saat hamil
terbentuk pada usia 6 (kekurangan kalsium dan
minggu kehamilan. vitamin D)
• Mineralisasi jaringan keras Trauma saat hamil
gigi sudah terjadi pada usia Radiasi
5 bulan kehamilan.
Penyakit serius pada Ibu
Genetik
HIPOPLASIA EMAIL HIPOMINERALISASI EMAIL
Oleh karena itu, Penting untuk mengkonsumsi
makanan yang mengandung kalsium, protein,
fosfor, vitamin A, C, dan D.
GUSI IBU HAMIL BENGKAK
KARENA BAWAAN HAMIL
PERUBAHAN YANG DAPAT TERJADI
PADA MULUT IBU HAMIL :
• Perubahan hormon selama kehamilan
dapat menyebabkan perubahan di
rongga mulut ibu
1. Pregnancy gingivitis.
terjadi pada usia kehamilan 2-8
minggu. Kehamilan tidak menyebabkan
penyakit pada gusi tapi memperburuk
masalah yang sudah ada.
kebersihan mulut yang baik
turut membantu mencegah peradangan
gusi.
Pada beberapa ibu Penyakit gusi dapat
hamil, kekurangan menyebabkan bayi
folat dapat
menurunkan
lahir prematur dan
ketahanan tubuh atau bayi berat
terhadap infeksi lahir rendah

Meningkatkan Dan perawatan


resiko peradangan gigi dan gusi
gusi HARUS dilakukan
2. Epulis gravidarum (pregnancy tumour)

Peningkatan
Hormon seks pembuluh
darah

Pregnancy Iritasi gusi oleh


tumour plak gigi
Trimester Pertama (1-12 minggu)
• Pasien disarankan untuk memeriksakan kesehatan giginya,
untuk berdiskusi mengenai perubahan dalam mulut selama
kehamilan.
• Perawatan terbatas pada perawatan DARURAT dan
pembersihan gigi untuk pencegahan terjadinya penyakit gusi.
• Prosedur perawatan gigi elektif saat ini sebaiknya ditunda,
karena sedang terjadi perkembangan organ bayi (janin masih
lemah  meskipun belum ada studi yang menunjukkan
dampak buruk perawatan gigi pada perkembangan janin di
awal kehamilan)
• Selain itu, terdapat pertimbangan fisik pasien (mual dan
lemah)
Trimester Kedua ( 13 - 24 minggu ) → PALING AMAN
waktu paling aman dilakukan perawatan gigi, karena :
• pembentukan organ dianggap sempurna dan resiko pada janin rendah
• ibu sudah lebih beradaptasi dengan kehamilannya
• janin belum cukup besar yang dapat membuat ibu hamil tidak nyaman
dirawat dalam waktu lama.

Rekomendasi perawatan :
• Edukasi, kontrol plak, dan pembersihan karang gigi
• Perawatan gigi aman dilakukan (penambalan gigi,pencabutan, dll)
Trimester ketiga ( 25 - 40 minggu )
• Sebaiknya perawatan gigi dihindari pada fase akhir
trimestes ketiga, karena mempertimbangkan faktor
ketidaknyamanan pasien.
• perawatan yang dapat dilakukan berupa permbersihan gigi

Perawatan gigi elektif yang bersifat kosmetik/kecantikan


seperti bleaching, veneer, dll hendaknya ditunda setelah
kelahiran.
Foto rontgen dapat dilakukan secara elektif

• Alat radiograf kini memiliki fitur lebih modern dan menghasilkan


radiasi lebih minimal.
• Penggunaan apron untuk proteksi.
• Jumlah dosis radiasi radiograf dental kecil dan berada di bawah
ambang dosis yang dapat menyebabkan kelainan perkembangan
janin.
• Meskipun begitu, foto radiograf hendaknya dilakukan hanya jika
perlu dan dilakukan di trimester kedua dengan proteksi maksilmal.
• Sikat gigi 2x sehari (pagi
setelah makan dan malam
sebelum tidur) selama 2
menit, dengan menggunakan
pasta gigi berfluoride.
• Jika ingin berkumur dengan
obat kumur, hindari yang
mengandung alkohol.
• Topical fluride dapat
diaplikasikan pada pasien
dengan mual/muntah
berlebihan.
Buah dan sayur merupakan cemilan terbaik di
antara waktu makan

Anda mungkin juga menyukai