Anda di halaman 1dari 47

REFERAT.

Gangguan Belajar Pada


Anak
Disusun oleh
LIA PRAMITA I4061191023

Pembimbing
Mayor CKM (K) dr. Lollytha C. Simanjutak, Sp.KJ
Pendahuluan
Gangguan Menerima, mempros
Belajar es, menganalisis, m
enyimpan informasi

Kualitas
Laki-laki berisiko hidup
3x

gangguan
emosional/
psikiatrik
Gangguan
belajar

Defisit, Membaca, menulis, bicara, pendengaran, memberikan alasan, matematika


dibandingkan dengan anak lain berusia sama dan intelektual yang sama



IQ
Otak
Bakat
Faktor Penyebab
• Emosi
• Kebiasaan
• Fisik
• motivasi

Internal Lingkungan
Hemisfer & malnutrisi

Eksternal Faktor Faktor


disfungsi Biokimia
Faktor
otak genetik
Bahan tambahan
• Keluarga makanan
• Sekolah kerusakan otak (bahasa
, hiperaktivitas dan
perceptual
Gangguan Membaca

DSM 5
pencapaian membaca di bawah tingkat yang diharapkan untuk
usia, pendidikan, dan intelegensi anak

kemampuan mengenali kata, membaca dengan lambat30 %


dan
tidak akurat, serta pemahaman yang buruk.
15%
terkait dengan kromosom 6
ETIOLOGI Genetik
dan kromosom 15.

Masalah dalam migrasi neuron d


an saraf
• anak dyslexia menggunakan hemisfer kanan
• serebral palsy
• Epilepsi
• Prematuritas
• berat lahir rendah
• lesi otak pasca lahir di lobus oksipital kiri ke
butaan lapang pandang

• lesi di splenium korpus kalosum yang menyek


at transmisi informasi visual dari hemisfer kan
an yang intak ke area bahasa di hemisfer kiri.
Manifestasi klinis
Ketidakteraturan terhadap kata yang
Inakurasi dalam membaca hanya sedikit perbedaannya

Kesulitan dalam memahami


Tidak dapat mengucapkan apa yang dibaca
irama kata-kata secara
benar dan proporsional
Sulit menyuarakan fonem
(satuan bunyi) dan memadukan
nya menjadi sebuah kata
Sering terbalik dalam
mengenali huruf dan kata
Addition
Omission
Aspek utama  decoding inversion/mirroring
fluency atau reading fluency reversal)
comprehension substitution
Diagnostik
Dyslexia

DSM IV
Kemampuan membaca anak harus secara bermakna lebih renda
h tingkatannya daripada kemampuan yang diharapkan (usia, inte
legensia umum, dan tingkatan sekolahnya)

riwayat gangguan perkembangan berbicara atau berbahasa Pedoman


Diagnostik
kesulitan mengucapkan huruf abjad, menyebut nama yang benar d Dyslexia
ari tulisan, memberi irama sederhana dari kata-kata yang diucapka
n, menganalisis/mengelompokkan bunyi
kesalahan dalam kemampuan membaca lisan TOWRE
defisit dalam memahami bacaan

Gangguan emosional dan/atau perilaku yang menyertai biasanya timbul p


ada masa usia sekolah
Tatalaksana
.

dimulai dengan memperkenalkan keseluruhan Contoh, P remdial


Program kata terlebih dahulu, kemudian mengajari anak
terapi. bagaimana memecahnya dan mengenali bunyi Program Merill
remidial suku kata serta setiap huruf di dalam kata terse Dan SRA Basic R
but. eading Program,
.

Strategi koping Contoh, P remdial


mengajari anak dengan gangguan membaca un
tuk mengenali keseluruhan kata melalui pengg
unaan bantuan visual dan memintas proses “m Bridge Reading P
embunyikannya rogram
Dyscalculia

• gangguan pada kemampuan kalkulasi secara sistematis


• 6 % anak-anak usia sekolah memiliki kesulitan dalam matematika.
• Gangguan matematika lebih sering terjadi pada anak perempuan
Faktor Penyebab
GENETIK

Kelemahan pada
Internal proses penglihatan
atau visual
Bermasalah Fobia
dalam hal Faktor matematika
mengurutkan Faktor
informasi otak
genetik

defisit neurologis
di hemisfer serebri
kanan
Manifestasi klinis
Sulit membedakan angka yang mirip,
misalnya angka 6 dengan 9, 17 dengan
Tingkat perkembangan ba 71
hasa dan kemampuan lain
nya normal

Sulit melakukan hitungan


matematis Sulit membedakan bangun-
bangun geometri

Sering sulit membedakan tanda-


tanda dalam hitungan Sulit melakukan proses-proses
matematis
Diagnostik

DSM IV
hendaya yang khas dalam kemampuan berhitung yang tidak dap
at diterangkan berdasarkan adanya retardasi mental umum atau t
ingkat pendidikan di sekolah yang tidak adekuat

Pedoman
Kemampuan berhitung anak harus secara bermakna lebih rendah dari
pada tingkat yang seharusnya dicapai berdasarkan usianya, intelegensi
a umum, tingkat sekolahnya, dan terbaik dinilai dengan cara pemeriks
Diagnostik
aan untuk kemampuan berhitung yang baku
Dyscalculia
Keterampilan membaca dan mengeja harus dalam batas norm Keymath Diagnostic
al sesuai dengan umur mental anak
Arithmetic Test

Kesulitan dalam berhitung bukan disebabkan pengajaran yang tidak adek


uat, atau efek langsung dari ketajaman penglihatan, pendengaran, atau fu
ngsi neurologis, dan tidak didapatkan sebagai akibat dari gangguan neuro
logis, gangguan jiwa, atau gangguan lainnya
Tatalaksana
.

mengajarkan konsep matematika dengan


visual, auditory, motoric, dan repetisi terus
-menerus di dalam menyelesaikan soal
matematika.

Defisit keterampilan sosial dapat turut berpe


ran di dalam keengganan anak untuk memi
nta bantuan
Dysgraphia

• gangguan ekspresi tulisan yang ditandai dengan keterampilan menulis yang


secara signifikan di bawah tingkat yang diharapkan untuk usia dan kapasitas
intelektual anak
• Banyak komponen gangguan ekspresi tertulis mencakup mengeja yang buru
k, kesalahan tata bahasa dan tanda baca, serta tulisan tangan yang buruk
Epidemiologi
100

0
A C

1 2 3 4 5
4 persen tiga kali lebih Anak dengan gang Anak dengan gang kepercayaan
banyak pada guan menulis memi guan menulis diya diri yang bur
anak usia liki risiko lebih ting kini memiliki risiko
sekolah laki-laki uk serta men
gi untuk mengalam tinggi untuk menga
galami gejala
. i berbagai ganggua lami kesulitan kete
n belajar dan bahas rampilan sosial depresif.
a
.
Faktor Penyebab

Internal Faktor genetik

Bermasalah Faktor Fobia


dalam hal
mengurutkan Neurologis Faktor matematika
informasi
genetik

• trauma kepala
• gangguan pada otak bagian kiri depan
yang berhubungan dengan kemampua
n membaca dan menulis
Manifestasi klinis
Kalimat atau kata ditulis tidak lengka
dapat berkomunikasi dengan baik p dan sering terdapat huruf atau kata
namun bermasalah dalam kemamp yang terlewat
uan menulis
Sering berbicara sendiri saat
tanda baca yang tidak benar, menulis
ejaan yang salah

Lambat dalam menulis

Salah dalam mengartikan pertan


yaan yang diberikan
Banyak menjadi frustasi dan mara
h,gangguan depresif dapat timb
Tidak konsisten dalam membu ul akibat semakin tumbuhnya rasa
at tulisan yang bervariasi dala isolasi, asing, dan putus asa
m kemiringan huruf dan ukura
n tulisan
Diagnostik

DSM IV
Tes bahasa tertulis yang sekarang tersedia
Pemeriksaan mencakup TOWL, DEWS, dan Test of Early
Written Languange (TEWL). Seorang anak
Penunjang yang dicurigai memiliki gangguan ekspresi
tertulis pertama kali harus diberikan tes
Dysgraphia intelektual standar, seperti WISC-III atau
Wechsler Adult Intelligence Scale yang
telah direvisi (WAIS-R) untuk menentukan
kapasitas intelektual keseluruhan seorang
anak
Tatalaksana
Terapi remedial untuk gangguan ekspresi
tertulis mencakup praktik langsung mengeja
dan menulis kalimat, serta mengkaji ulang
aturan tata bahasa. Pemberian terapi menulis
kreatif dan ekspresif yang intensif,
berkelanjutan dan dirancang khusus secara
individual dan satu-satu tampak memberi hasil
yang baik
Gangguan
Attention Deficit/ ADHD ini
tidak boleh
tumpang
Hyperactive tindih
dengan
Disorder diagnosis
gangguan
kejiwaan
lain

suatu keadan yang terdiri atas pola tidak


menunjukkan atensi yang persisten dan/atau
perilaku yang impulsive serta hiperaktif, yang
bersifat lebih berat daripada yang diharapkan
pada anak dengan usia dan dalam tingkat
perkembangan yang sama.
Epidemiologi
terjadi pada anak
90
5,3%
80
70 terjadi pada dewasa. .
60
2,5%
50
Amerika Serikat  terjadi pada anak
40 2-20% anak yang duduk di sekolah dasar.
30
20
Sering muncul pada usia.
10 3 tahun
0
A B C
Poli jiwa RSCM. ADHD
51/215
16,3%/ Indonesia  ADHD
25,85 juta
populasi
GENETIK
Faktor Penyebab
• aliran balik serta laju metabolik mutasi gen
di area laju frontalis sehingga terjadi peningkatan
• met glukosa ↓ secara global ambilan kembali dopamin ke
• mekanisme inhibisinyab dengan dalam sel neuron di sitem lim
tidak adekuat bik dan lobus prefrontal
Internal Neurofisiologis

Faktor
Psikososial neurokimia
SSP Faktor
genetik
pengecilan lobus prefrontal kanan,
nukleus kaudatus kanan, globus p
stress, alidus kanan serta pada vermis.
gangguan pemaparan toksin prenatal, prematurit
keseimba gangguan sirkulasi, toksik
ngan kelu , metabolik, mekanik atau as, dan kerusakan mekanis prenatal pa
arga fisik pada otak. da SS janin.
Manifestasi klinis
DEFISIT ATENSI

HIPERAKTIVITAS
IMPULSIVITAS

HENDAYA MOTORIK DEFISIT DAYA INGAT DAN


PERSPEKTUAL BERPIKIR

LABILITAS EMOSI
DEFISIT PENDENGARAN DAN
BICARA

DEFISIT KOORDINASI UMUM

TANDA NEUROLOGIS EKUIFOKAL DAN


KETIDAKMAMPUAN BELAJAR SPESIFIK KETIDAKTERATURAN EEG
Kurang Perhatian
paling sedikit mengalami 6/
lebih dari gejala-gejala
DIAGNOSIS berikutnya, dan berlangsung
selama paling sedikit 6 bulan
DSM-IV sampai suatu tingkatan yang
maladaptif dan tidak konsisten
dengan tingkat perkembangan

Hiperaktivitas
Impulsifitas

Paling sedikit 6/ lebih


dari gejala-gejala
hiperaktivitas
impulsifitas berikutnya
bertahan selama paling
sedikit 6 bulan sampai
dengan tingkatan yang
maladaptif dan tidak
dengan tingkat
perkembangan.
Tatalaksana

stimulan SSP, • Pelatihan • vitamin,


terutama keterampilan • mineral,
detroamphetami social • asam amino
• Edukasi bagi • asam lemak
ne (dexedrine), orangtua dan esensial (EFA),
methylphenidate, guru
dan pemoline • Modifikasi
(cylert). perilaku
• Dukungan
kelompok dan
keluarga
FARMAKOLOGI PSIKOSOSIAL DIET, NUTRISI
PROGNOSIS ADHD
Pada kira-kira Berada dalam
15-20 persen
01 kasus,gejala
isiko tinggi
untuk
ADHD 02 mengalami
menetap gangguan
sampai masa konduksi
dewasa
04
Anak-anak dengan 50% anakdengan
ADHD dan konduksi gangguan
juga berada dalam
resiko mengalami
03 konduksi akan
berkembang
gangguan dengan
berhuungan dengan kepribadian
zat. antisosial di masa
dewasanya
Klasifikasi DSM-IV-TR
 Communication
 Self-care
 Home living
 Social and interpersonal skills
Intellectual
 Use of community resources
Dissability
 Self-direction
 Functional academics
ditegakkan ketika masa
perkembangam sebelum usia 18  Work
tahun  Leisure
 Health and safety
Etiologi ????

Sindrom
SINDROM Kelainan
Prader-
DOWN kromosom
Willi

Sindrom Cri-du-chat
Fragile Syndrome
X
Genetika  Phenylketonuria (PKU)

Faktor Prenatal infeksi dan penyalahgunaan obat sela


ma ibu mengandung
Faktor Perinatal  bayi premature dan bayi dengan berat badan l
ahir rendah
Masa Anak-anak Infeksi, Trauma kepala

Faktor Lingkungan dan Sosiokultural


Epidemiologi
Statistik Amerika
2.5% populasi memiliki intellectual
disability dan hanya 1.1% dari anak
usia sekolah atau sekitar 556.000 yang
menerima pelayanan khusus dukungan
sekolah karena sulitnya mendiagnosis
intellectual disability
Manifestasi klinis
Umur Klinis

Newborn Kelainan kongenital, disfungsi organ


2-4 bulan Gagal berinteraksi dengan lingkungan, tidak focus mendengar atau melihat

6-18 bulan Gross motor delay


2-3 tahun Keterlambatan berbicara
3-5 tahun Kesulitan berbicara, dan keterlambatan penyesuaian lingkungan termasuk
dalam bermain, terlambat dalam fine motor skills

>5 tahun Prestasi akademik, gangguan prilaku (konsentrasi, kecemasan, mood)

Skrining diagnosis intellectual disability dapat menggunakan Vineland Adaptive Behaviour Scale (VABS)
menilai dalam 4 domain yaitu komunikasi, kemampuan keseharian, sosialisasi dan kemampuan motorik.
Tatalaksana

Manajemen Interd Hiburan dan Pendidikan


Re-evaluasi
.
rekreasi
isiplin keluarga
Language Development and
Communication Disorders
Epidemiologi

anak usia 2 tahun mengalami keterlambatan bi


20% cara
anak-anak ( 5 th) diidentifikasi memiliki gangguan
6% bicara,.

5% memiliki gangguan bicara dan bahasa

8% memiliki gangguan bahasa.


Manifestasi klinis
Gangguan primer perkembangan wicara dan bahasa sering terjadi tanpa adanya disfungs
i kognitif atau motorik yang lebih umum. Gangguan komunikasi adalah komorbid yang paling
umum pada orang dengan gangguan kognitif umum (gangguan intelektual atau autisme), ano
mali struktural organ-organ bicara (Insufisiensi velofaringeal dari celah langit-langit), dan kon
disi neuromotor yang mempengaruhi koordinasi motorik lisan (dysarthria atau gangguan neur
omuskular lainnya).
Klasifikasi gang. Bicara dan bahasa
Spesific Language Impairment Mutisme Selektif
(Kerusakan Bahasa Tertentu)

Gangguan Bahasa Tingkat Ti Gangguan Motoric Bicara


nggi
a. Dysarthria
b. Gangguan apraxia pada anak
Kecacatan Intelektual

Gangguan Perkembangan Auti


Gangguan Fonologi
sme dan Pervasif

Asperger Syndrome
Evaluasi diagnosis
Umur Reseptif Ekspresif
15 bulan Tidak mampu focus pada 5-10 objek Tidak bisa lebih dari 3 kata

18 bulan Tidak mampu mengikuti perintah seder Belum bisa menggunakan kata pan
hana ggilan (mama, papa)

24 bulan Tidak mampu menunjuk bagian tubuh Tidak bisa menggunakan lebih dari
atau gambar yang diberi nama 25 huruf

30 bulan Tidak memberi respon anggukan atau Tidak mampu menggunakan 2 fras
menggeleng terhadap pertanyaan e, termasuk menggunakan kombin
asi kata kerja dan benda

36 bulan Tidak mampu menuruti perintah 2 lang Kosakata kurang dari 200
kah
Tatalaksana

01 02 03
personal, kelompok kecil,
bahkan interaksi kelas.

Pragmatics
Lexicon Semantics meningkatkan
memperbanyak .
meningkatkan pengetahuan
kosakata pemahaman dalam
kata meluaskan
pemahaman.
PROGNOSIS

Anak dengan gangguan keterlambatan berbicara memiliki prognosis yang


lebih baik untuk pembelajaran, kemampuan berbahasa, dan interaksi sosial
terutama yang telah mendapat terapi dan tidak memiliki faktor komorbid
seperti intelegensi nonverbal yang rendah, gangguan psikiatri, dan gangguan
neurologis.
Kesimpulan
• Gangguan Belajar adalah defisit anak dan remaja di dalam mencapai keterampilan membaca,
menulis, berbicara, penggunaan pendengaran, memberikan alasan, matematika, dan konsentra
si dari yang diharapkan, dibandingkan dengan anak lain berusia sama dan dengan kapasitas int
elektual yang sama.
• disebabkan oleh berbagai faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal.
• Jenis-jenis gangguan belajar antara lain gangguan membaca (dyslexia), gangguan matematika
(dyscalculia), gangguan ekspresi tertulis (dysgraphia), dan gangguan konsentrasi / Attention D
eficit Hyperactive Disorder (ADHD), intellectual dissability, dan gangguan bicara dan berbah
asa
Thank you

Anda mungkin juga menyukai