Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Di Susun Oleh :
1. Juwita Anggeraini 16/3
2. Indah Rahmawati 15/3
3. Haikal Saputra 14/3
• Menunjukkan Sikap Kerjasama dalam rangka mewujudkan
komitmen integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
• Mengidentifikasi Faktor-Faktor Pembentuk integrasi nasional
dalam bingka bhineka tunggal ika
• Mendesemontarsikan faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional dalambingkai bhineka tunggal ika

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan
perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
• Integrasi Nasional Secara Politis Berarti penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional
yang membentuk satu identitas nasional
• Integrasi nasional secara antropologis berarti proses
penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda
sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat
• Syarat keberhasilan suatu integrasi di suatu negara adalah
sebagai berikut :
A. Anggota –anggota masyarakat merasa bahwa
mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan antara satu dan lainnya.
B. Terciptanya kesepakatan (Konsensus) bersama
mengenai norma-norma dan nilai- nilai sosial yang
di lestarikan dan di jadikan pedoman
c. Norma norma dan nilai-nilai sosial di jadikan
aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi
sosial
• Manusia hidup dalam realitas yang plural, hal yang sama juga
pada masyarakat indonesia yang majemuk (Plural Society).
Corak masyarakat indonesia adalah ber-bhineka tunggal ika,
bukan lagi keanekaragaman kebudayaan yang berada dalam
masyarakat indonesia.
1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan
oleh faktor sejarah.
2. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol
negara yaitu garuda pancasila dan semboyan bhineka
tunggal ika
3. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan
bangsa indonesia seperti yang di nyatakan dalam sumpah
pemuda
4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme dikalangan bangsa indonesia
5. Penggunaan Bahasa Indonesia
• Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat
heterogen
• Kurangnya toleransi antar golongan
• Kurangnya kesadaran dari masyarakat indonesia terhadap
ancaman dan gangguan dari luar
• Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan
• Fenomena global masih mengetengahkan penguatan nilai-nilai
universal yakni demokrasi dan hak asasi manusia. Bersamaan
dengan itu isu lingkungan hidup dan dampak pemanasan
global memunculkan persoalan serius yang memerlukan respons
secara internasional.

Anda mungkin juga menyukai