Anda di halaman 1dari 17

Energi mempertahankan kehidupannya

menunjang proses pertumbuhan, dan


melakukan aktifitas sehari – hari.
Karbohidrat, lemak, dan protein sumber energi bagi
kebutuhan tubuh.
Kandungan karbohidrat, lemak, dan protein, suatu bahan
makanan menentukan nilai energinya.
Energi yang masuk melalui makanan harus sesuai
dengan kebutuhan masing – masing individu
Berat badan merupakan petunjuk utama, apakah individu
itu kekurangan atau kelebihan masukan energi dari
makanan
• Kalori satuan standar digunakan untuk
mengukur nilai energi yang dikandung dalam suatu
bahan makanan.
• Kalori merupakan suatu satuan yang setara dengan
panas.
• Jadi kata kalori bukan bentuk zat gizi dalam bahan
makanan, tapi ungkapan yang menunjukkan
potensi panas dalam kandungan bahan bahan
makanan.
 Total kebutuhan energi pada individu dipengaruhi oleh tiga
factor yaitu metabolism basal, aktifitas fisik, dan efek
dinamik khusus pada makanan (SDA).
 SDA merupakan panas khusus yang dibutuhkan untuk
mencerna, menyerap, dan memetabolisme zat gizi yang
terdapat pada makanan yang masuk ke dalam tubuh.
 SDA biasanya dihitung berdasarkan prosentase dari total
pemakaian energi dalam sehari.
Metabolisme basal adalah jumlah panas yang dibutuhkan
oleh tubuh dalam keadaan istirahat total baik fisik,
pencernaan, maupun emosinya.

Dalam keadaan ini energi hanya digunakan untuk proses


kehidupan yang vital saja, seperti detak jantung, hembusan
nafas, aktifitas hati, ginjal, serta organ tubuh lainnya.

Anda mungkin juga menyukai