Anda di halaman 1dari 17

Sistem Muskuloskeletal

• > 35 tahun: Aktivitas osteoblas  osteoklas


tetap normal  massa tulang 
• Pengurangan massa tulang lebih mengenai
bagian trabekula dibandingkan korteks
• Sinofial sendi terjadi perubahan: tidak ratanya
permukaan sendi, terjadi celah dan lekukan
dipermukaan tulang rawan. Ligamen dan jaringan
peri artikuler mengalami degenerasi  fungsi
sendi, elastisitas, dan mobilitas   kaku
sendi & kesulitan dalam gerak
• Sistem otot: atrofi dan kehilangan serabut otot
 massa otot 
• Efek penuaan paling kecil pada otot
diafragma, lebih pada otot tungkai
dibandingkan lengan.
Sistem Pencernaan
1. Rongga Mulut (Cavum Oris)
a. Gigi (Dente)s
- Atrial
- Karies
- Jaringan penyangga gigi mengalami kemunduran
sehingga gigi goyang dan tanggal
b. Muskulus
Koordinasi dan kekuatan muskulus  
pergerakan bibir, lidah, rahang tidak terkontrol 
oraficial dyskinesis
c. Mukosa
Jaringan mukosa atrofi: tipis, merah, mengkilap,
dan kering
d. Lidah (Lingua)
Atrofi papil lidah, terbentuk fisura-fisura.
e. Kelenjar liur (Glandula Salivarius)
Degenerasi kelenjar liur  sekresi dan viskositas
saliva 
f. Sendi Temporo Mandibular (Art Temporo
Mandibularis)
Sudah terjadi pada usia >30 tahun, akibat proses
degenerasi. Ditandai dengan melemahnya otot
mengunyah  sukar membuka mulut secara lebar
2. Lambung (Ventriculus)
• Atrofi mukosa, atrofi sel kelenjar  sekresi
asam lambung, pepsin 
• Ukuran lambung mengecil  daya tampung
makanan berkurang
3. Usus Halus (Intestinum Tenue)
• Mukosa usus halus atrofi  luas permukaan &
vili   proses absorbsi 
4. Usus besar dan Rektum (Colon dan Rectum)
Pembuluh darah menjadi berkelok-kelok 
motilitas colon   absorbsi air dan elektrolit
  feses menjadi lebih keras & sering
terjadi konstipasi
… tambahan

Hati (hepar)
Ukuran hati & sirkulasi portal 
Usia < 40 tahun: 740 ml/menit, >70 tahun:
595ml/menit
Sistem Reproduksi
Wanita
1. Vagina
• Panjang dan lebar vagina mengecil
• Sejak klimakterium, vagina berangsur-angsur
atrofi. Kelenjar seks mengecil dan berhenti
berfungsi
• Mukosa genitalia menipis, elastisitas jaringan
sub-mukosa  akibat fibrosis
2. Uterus
Setelah klimakterium, uterus mengalami atrofi.
Panjang menyusut dan dinding menipis,
miometrium menjadi sedikit dan lebih banyak
jaringan fibrotik
3. Ovarium
Ovarium berhenti berfungsi  atrofi &
inaktivasi organ yang pertumbuhannya
dipengaruhi oleh estrogen dan progesteron
4. Payudara (Glandula Mammae)
Payudara menyusut dan datar, kecuali pada wanita gemuk
(payudara akan tetap besar dan menggantung) karena
atrofi hanya mempengaruhi kelenjar payudara
Pria
1. Prostat
Pembesaran prostat pada pria lansia
2. Testis
Penuaan pada pria tidak menyebabkan berkurangnya
ukuran dan berat testis, tapi jumlah dan aktifitas sel Leydic
berkurang  sperma berkurang sampai 50% dan
testosteron 
Sistem Indera
Mata:
1. Palpebra  kekendoran seluruh jaringan kelopak
mata
• M. Orbikularis okuli: perubahan kedudukan palpebra:
entropion/ektropion senilis/involusional
• Retraktor palpebra inferior: tepi bawah tarsus
rotasi/berputar kearah luar  entropion
• Tarsus: tarsus kurang kaku (atrofi), tepi atas lebih
melengkung ke dalam  entropion
• Kulit: kulit palpebra atrofi & kehilangan elastisitas 
lipatan kulit berlebihan
2. Kornea
Infiltrasi lemak berwarna keputihan berbentuk
cincin dibagian tepi kornea  Arcus senilis
3. Musculus siliaris
Musculus pada anak cenderung datar  usia
bertambah  serabut otot dan jaringan ikat
bertambah  sampai usia 45tahun 
degenerasi, atrofi, hialinisasi
4. Lensa
Usia bertambah  nukleus membesar & padat,
tetapi volume lensa tetap  korteks menipis,
elastisitas berkurang, indeks bias berubah. Lensa
yang transparan menjadi keruh berwarna
kekuning-kuningan  menyebabkan kurang
mampu membedakan warna
Kekeruhan lensa disertai gangguan visus: katarak
5. Iris
Degenerasi, depigmentasi  bercak berwarna
muda/putih, struktur menjadi lebih tebal
6. Pupil
Kontriksi, usia muda: 3mm, usia tua: 1mm.
7. Retina
Degenerasi. Jumlah sel fotoreseptor 
adaptasi gelap dan terang memanjang
Telinga:
• Degenerasi organ corti
• Degenerasi serabut aferen dan eferen sel
sensorik dari kokhlea
• Penurunan elastisitas membran basalis di
kokhlea dan membran timpani
Kulit:
a. Kulit kering: fungsi kelenjar sebasea, fungsi
kelenjar keringat, kadar air dalam epidermis 
b. permukaan kulit kasar dan bersisik: kelainan
proses keratinisasi, perubahan ukuran & bentuk
sel epidermis, lemak permukaan kulit 
c. Kulit kendor dan garis kulit lebih jelas

Anda mungkin juga menyukai