Anda di halaman 1dari 15

UNDER

CONSTRUCTION

Assesment Manajemen Bencana


STIKES Mega Buana Palopo

Kelompok 3
Tangga

 Lantai licin
 Banyak benda yang menghalang
di sekitar tangga
 Handrail yang tidak memenuhi
syarat
 Tidak ada lampu penerangan
darurat di sekitar tangga
 Jarak tangga……
 Jumlah tangga yang hanya satu di
setiap lantai
Permen Pekerjaan umum
Nomor: 26/PRT/M/2008
Menurut SNI 19-1956-1990

 Setiap anak tangga harus bersih tanpa oli, minyak gemuk,


dan kotoran pelicin lainnya.
 Setiap titik penyambung harus dalam kondisi tersambung
ketat / kuat.
 Kaki keamanan tangga anti slip / anti tergelincir ada di
tempat.
 Tidak terdapat kerusakan struktural, semua batang penyangga
tangga.
 Jangan menggunakan tangga rusak. Pelihara tangga agar
selalu dalam keadaan baik. Tangga rusak segera di beri tanda
atau label “Jangan Digunakan”.
Sarana dan
prasarana

 Kurangnya Sarana Pemadam Api Terpadu


 Kurangnya Informasi mengenai jalur evakuasi
Menurut PERMEN Pekerjaan
Umum No. 29/PRT/M/2006

 Sistem Pemadam Kebakaran


 Sistem Deteksi & Alarm Kebakaran
 Sistem Pengendalian Asap Kebakaran
 Pusat Pengendali Kebakaran
Kebisingan

 Terdapat pencemaran suara di Lantai 2 yang bersumber dari AC


yang kemungkinan mesin didalamnya sudah aus atau rusak.
 Kebisingan ini terus berlanjut setiap hari tanpa ada tindakan lebih
lanjut
 Tingkat suara (ambient) dalam ruang pengendali
kebakaran yang diukur pada saat semua peralatan
penanggulangan kebakaran beroperasi ketika kondisi
darurat berlangsung tidak melebihi 85 dbA
 Alat: sound level meter
 (SNI 16-7063-2004 TENTANG nilai ambang batas
iklim kerja, panas, kebisingan, getaran, dan
radiasi ultra ungu di tempat kerja)
Fasilitas dan Aksebilitas
Bagi Penyandang Cacat

 Tidak ada fasilitas aksebilitas bagi penyandang kecacatan


untuk memudahkan beraktifitas di dalam gedung
 Menurut Permen pekerjaan umum NOMOR :
29/PRT/M/2006
 Bangunan PIP2B harus menyediakan fasilitas dan
aksesibilitas untuk menjamin terwujudnya kemudahan bagi
penyandang cacat dan lansia masuk dan keluar, ke, dan dari
bangunan gedung serta beraktivitas dalam bangunan
gedung secara mudah, aman, nyaman dan mandiri.
Pagar dan Koridor

 jarak bebas samping dan jarak bebas belakang ditetapkan


minimum 4 m pada lantai dasar
 Dan pada setiap penambahan lantai/tingkat bangunan, jarak
bebas di atasnya ditambah 0,50 m dari jarak bebas lantai di
bawahnya sampai mencapai jarak bebas terjauh 12,5 m
APAR

 APAR harus ditempatkan pada posisi yang mudah


dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil
serta dilengkapi dengan pemberian tanda
pemasangan.
 Tinggi pemberian tanda pemasangan APAR tersebut
adalah 125 cm dari dasar lantai tepat diatas satu atau
kelompok alat pemadam api ringan bersangkutan.
 Penempatan antara APAR yang satu dengan lainnya
atau tidak boleh melebihi 15 meter
 Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharan
Alat Pemadam Api Ringan APAR
(PER.04/MEN/1980)
TOILET

 Lantai toilet yang licin


 Tidak ada sarana cuci tangan
 Kurangya stker edukasi tentang kesehatan
 Simbol dapat terbaca dengan jelas
sehingga orang tidak salah masuk
 Air tidak berbau dan tidak berwarna
 Terdapat tempat sabun cair
 Terdapat tempat sampah
 Pintu dan kloset masih dalam keadaan
baik
 Lantai dengan kemiringan yang
memenuhi syarat serta tidak licin
 Terdapat stiker edukasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai