Anda di halaman 1dari 16

Tuberculosis

Tuberculosis
Pengambilan Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Apa yang anda ketahui tentang
Tuberculosis ??

 TBC atau tuberculosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang


menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia. Bakteri tersebut dapat
ditularkan melalui saluran udara. TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa
juga menyebar ke tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan organ
lainnya.
 Pemeriksaan BTA adalah prosedur untuk mendeteksi bakteri penyebab penyakit
tuberkulosis (TB) dengan menggunakan sampel Sputum dahak pasien
Metode yang dilakukan dalam
pengambilan

 BTA : 3x pengambilan sputum yaitu; Sputum SPS (sewaktu pemeriksaan awal ketila dokter
meminta, pagi hari saat bangun tidur sebelum makan-minum, dan saat pasien mau
mengantar sampel sputum ke lab)
 BRONKOSKOPI : menggunakan alat khusus seperti selang yang dilengkapi dengan
kamera dan dimasukkan lewat mulut.
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien
ketika pengambilan sputum

 Dilakukan pada tempat khusus (tempat terbuka, tempat khusus dengan sirkulasi udara
yang baik)
 Tidak memakan apapun sekitar 1-2 jam sebelum pengambilan
 Menganjurkan pasien mengkonsumsi air yang banyak sebelum tidur
 Menghentikan pemakaian obat-obat tertentu jika dokter meminta
 Diperbolehkan sikat gigi tetapi tidak boleh menggunakan obat kumur antiseptik
Cara pengambilan sputum

Dokter atau perawat akan memberikan wadah plastik khusus untuk mengambil sputum. Dan memberi penjelasan tentang
langkah-langkah pengambilan sputum. Brikut langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pasien:
 Wadah ini sangat bersih. Jangan membukanya hingga siap menggunakan wadah.
 Segera setelah bangun di pagi hari (sebelum makan atau minum apa pun), sikatlah gigi dan bilas mulut dengan air. Jangan
menggunakan cairan pencuci mulut.
 Jika mungkin, pergilah ke luar atau buka jendela sebelum mengambil sampel sputum. Ini membantu melindungi orang
lain dari kuman TBC ketika batuk.
 Ambil napas dalam-dalam, kemudian tahan selama 5 detik. Secara perlahan keluarkan napas. Ambil napas dalam sekali
lagi, kemudian batuklah dengan keras sehingga keluar sputum di mulut Anda.
 Ludahkan sputum ke wadah plastik.
Cara pengambilan sputum 2

 Ulangi ini terus sehingga sputum mencapai garis 5 ml (atau lebih) pada wadah plastik. Ini kurang lebih
sejumlah 1 sendok teh sputum.
 Pasang tutup wadah dengan kuat agar tidak bocor.
 Cuci bagian luar wadah, kemudian keringkan.
 Cantumkan tanggal pengambilan sputum pada wadah tersebut.
 Masukkan wadah ke kotak atau kantung yang diberikan oleh perawat
 Serahkan wadah ke klinik atau perawat. Pasien dapat menyimpan wadah di dalam kulkas selama semalam
jika perlu. Jangan simpan wadah dalam freezer atau membiarkannya dalam suhu ruangan.
NB: Jika Anda tidak dapat mengeluarkan sputum,
cobalah menghirup uap dari air panas untuk mandi
atau dari panci berisi air mendidih.
Penanganan Sampel : penyimpanan

Sampel harus dikirim ke laboratorium secepat mungkin setelah pengambilan. Bila hal ini tidak
dapat dilakukan simpan dalam lemari es pada suhu 2-8 °C, jangan lebih dari satu malam
Penanganan Sampel : pengiriman

 Lama penyimpanan spesimen saat proses pengiriman maksimal 3 hari, pada suhu normal
 Petugas harus meneliti kembali setiap isi kotak (sampel) sediaan
 Setiap sediaan sampel yang akan dikirim disertai dengan formulir yang sudah diisi lengkap, Baik
spesimen yang dikirim dalam pot maupun wadah harus disertai dengan data/keterangan, baik
mengenai kriteria spesimen maupun pasien.
Penanganan Sampel : pengiriman

Data yang harus disertakan :


1. Data 1: Pot/wadah dilabel dengan menempelkan label pada dinding luar
pot. Proses direct labelling yang berisi data: nama, umur, jenis kelamin, jenis
spesimen, jenis tes yang diminta dan tanggal pengambilan.
2. Data 2: Formulir/kertas/buku yang berisi data keterangan klinis: dokter
yang mengirim, riwayat anamnesis, riwayat pemberian antibiotik terakhir Spesimen tidak akan diterima apabila:
(minimal 3 hari harus dihentikan sebelum pengambilan spesimen), waktu Tidak dilengkapi dengan data yang sesuai.
pengambilan spesimen, dan keterangan lebih lanjut mengenai biodata
Jumlah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
pasien.Jadi, data mengenai spesimen harus jelas: label dan formulir.
kurang.
3. Nomor identitas setiap sediaan harus cocok dengan nomor yang ada di Cara pengambilan tidak sesuai dengan prosedur
dalam formulir. yang ada.
Penanganan Sampel : pewarnaan

 Prosedur Pewarnaan Ziehl Nelson :


1. Teknik pewarnaan ZN dilakukan dengan membuat sediaan apusan sputum pada object glass
2. Kemudian dituangkan larutan carbol fuchsin 0,3% pada seluruh permukaan sediaan (apusan sputum)
3. Setelah itu dipanaskan diatas nyala api sampai keluar asap (tetapi tidak sampai mendidih atau kering) selama 5 menit
4. Sediaan dibiarkan kering di udara selama 5-7 menit
5. Kelebihan cat dibuang dan dicuci dengan air yang mengalir.
6. Setelah itu sediaan di beri larutan asam alkohol 3% (hydrochloric acid-ethanol) dan dibiarkan 2-4 menit kemudian
dicuci dengan air mengalir selama 1-3 menit
7. Setelah itu dituang larutan methylene blue 0,1% sampai menutup seluruh permukaan dan ditunggu selama 1 menit
8. Larutan dibuang dan dicuci dengan air mengalir, kemudian keringkan
9. Lihat dibawah mikroskop obyektif 100× dengan bantuan oil imersi
Penanganan Sampel : pewarnaan

 Prosedur Pewarnaan Kinyoun Gabbet :


1. Membuat sediaan apusan sputum pada object glass
2. Preparat tetesi dengan cat kinyoun selama 3 menit
3. Larutan dibuang kemudian cuci dengan air
4. Tetesi dengan cat gabbet selama 2 menit, buang dan cuci kembali dengan air
kemudian keringkan.
Cara memusnahkan sampel

Sediaan yang telah selesai digunakan dimasukkan kedalam cairan desinfektan


(Alkohol,lisol) selama 1 hari 1 malam. Kemudian dibilas dengan air mengalir, Setelah
itu tiriskan dan setelah kering objek glass di bersihkan kembali dengan kapas alcohol.
Cara memusnahkan sampel

Pemusnahan media kultur


 Destruksi merupakan proses pemusnahan pada hasil pekerjaan mikrobiologi yang telah mengandung
mikroorganisme sebelum dilakukan pencucian. Proses destruksi ini penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk
membersihkan semua mikroorganisme yang terdapat pada alat alat yang telah digunakan pada saat melakukan
percobaan. Karena kita tidak dapat memastikan bahwa alat alat yang telah digunakan pada saat percobaaan.
Karena kita tidak dapat memastikan bahwa alat alat itu bersih sebelum didestruki, bisa saja terdapat bakteri atau
mikroorganisme yang berbahaya. Kemudian di masukkan ke dalam autoklaf, diaktifkan pada suhu 121 derajat
celcius selama 30 menit.
 Kemudian rendam dalam densikfektan, bilas, dan keringkan.
Cara memusnahkan sampel

Pemusnahan sputum
 Sputum sisa dari pemeriksaan dimusnakan dengan cara menimbun atau mengubur sampel di tempat tertentu
yang telah disediakan.
 Sanitary landfill adalah system pemusnahan yang paling baik. Dalam metode ini, pemusnahan dilakukan
dengan cara menimbun sputum dengan menggunakan tanah yang dilakukan selapis demi selapis. Dengan
demikian, sampah tidsk dibiarkan diruang terbuka sehingga tidak menimbulkan bau atau sebagai sarang
binatang, adapun syarat : Tersedia tempat yang luas;Tersedia tanah untuk menimbunnya; Tersedia alat
amenimbunnya; Lokasi harus jauh dari pemukiman, perkantoran, dan sebaginya
Cara memusnahkan sampel

Pemusnahan sputum
 Gali sebuah lubang sedalam 4-5 meter dan selebar 1-2 meter di lokasi yang tidak dapat dimasuki air tanah
ataupun air permukaan dan tidak memungkinkan rembesan limbah cair ke dalam tanah. Jangan sekali-kali
membuat lubang dekat dengan sumber air.
 Buat penutup yang pas menutup rapat lubang. Pinggiran atas lubang sebaiknya diperkuat dengan memasang
tumpukan bata atau batu di sekelilingnya.
1. Lubang harus dibuat sedemikian rupa agar terhindar dari gangguan hewan, burung, dan manusia
2. Buang wadah sputum atau feses dan limbah infeksius lainnya ke dalam lubang dua kali sehari. Tutup
kembali lubang segera sesudahnya.
3. Sekali seminggu, tutup limbah tersebut dengan dedaunan kering setebal kira-kira 10 cm.
4. Bila memungkinkan, taburkan kapur soda (kalsium oksida)-lebih baik daripada menggunakan dedaunan
kering di atas limbah tersebut sekali seminggu.

Anda mungkin juga menyukai