Pengaruh budaya dalam

hubungannya dengan
pernikahan dini dan
dampaknya
Oleh : kelompok 8
Pengertian pernikahan dini

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang

dilakukan dibawah usia yang seharusnya, serta
belum siap dan matang untuk melaksanakan
pernikahan dan menjalani kehidupan rumah
tangga. (Nukman, 2009)
Factor yang mempengaruhi pernikahan
dini

Tradisi lama yang sudah Budaya eksploitatif

turun temurun terhadap anak

Secara hukum
perkawinan
Factor yang memicu terjadinya
pernikahan dini:

 Faktor orang tua

 Factor ekonomi

 Factor pergaulan

 Factor pendidikan

 Factor budaya
Dampak pernikahan dini

 Positif : a. mengurangi beban orang tua

b. mencegah kemaksiatan

 Negatif : a. dampak terhadap pasangan suami istri

b. dampak terhadap masing – masing keluarganya
c. dampak terhadap anak –anaknya
d. dampak terhadap kesehatan
e. dampak terhadap kependudukan
Pencegahan yang dapat dilakukan:
 Pemerintah harus berkomitmen serius dalam menegakkan hukum yang
berlaku terkait pernikahan anak di bawah umur (Undang-undang
perkawinan)
 Bimbingan kepada remaja dan kejelasan tentang sex education
yangditekankan tentang upaya untuk mengusahakan dan merumuskan
perawatan kesehatan seksual dan reproduksi serta menyediakan informasi
yang komprehensif termasuk bagi para remaja.
 Memberikan penyuluhan kepada orang tua dan masyarakat. tanpa
disadari, setiap satu remaja yang terjerumus dalam pernikahan dini
faktanya menyumbangkan kemiskinan
 Bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat karena kebudayaan
yang kuat biasanya sangat sulit untuk diterima oleh masyarakat tersebut.
Oleh karena itu strategi ini perlu dilakukan sebab mempunyai andil yang
cukup besar dalam pengambilan keputusan.