Anda di halaman 1dari 20

NEGARA DAN KONSTITUSI

Kelompok 7:

Jessicha Estefanya Putri Margaret


br sinuhaji br sidabutar
konstitusi

Konstitusi
Negara
RI

Materi
presentasi
Pengertian Negara

Teori terjadinya Negara

Bentuk Negara

Unsur – unsur negara

Sifat – sifat Negara

Fungsi Negara

Tujuan Negara

Kelembagaan Negara RI
Menurut beberapa pendapat :

a. Pendapat Aristoteles (Schmandt, 2002), negara adalah komunitas keluarga dan


kumpulan keluarga yang sejahtera demi kehidupan yang sempurna dan
berkecukupan.
b. Jean Bodin (Schmandt, 2002), negara sebagai pemerintahan yang tertata
dengan baik dari beberapa keluarga serta kepentingan bersama mereka oleh
kekuasaan berdaulat.
c. Riger Soltau, (Budiardjo, 2007; Agustino, 2007; Kaelan dan Achmad Zubaidi, 2007),
negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan bersama atas nama masyarakat.
d. Robert M. Mac Iver (Soehino,1998;Agustino,2007), negara adalah asosiasa yang
menyelenggarakan penertiban dalam suatu wilayah berdasarkan sistem hukum
diselenggarakan oleh pemerintah diberi kekuasaan memeksa.
e. Miriam Budiardjo (2007), negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warganya untuk
ketaatan melalui kekuasaan yang sah.
Bahasa sanksekerta Negeri atau Negara yang berarti wilayah,
Negara
kota atau penguasa

Tiga ide pokok yang terkandung didalam pengertian Negara yaitu:

Pertama : Negara adalah organisasi kelompok manusia


Kedua : organisasi kelompok manusia itu mendiami wilayah tertentu, dan
Ketiga : kelompok manusia itu mengakui adanya pemerintahan yang berdaulat untuk
mengurus tata tertib dan keselamatannya
Negara
berdasarkan
Teori kehendak Sang
teokrasi
Pencipta

Negara muncul
Teori organik karena ada
kebutuhan yang
sangat banyak
dan beragam.

karena adanya
Teori perjanjian
perjanjian masyarakat.

Siapa yang mampu


mencapai
Teori
kekuasaan kekuasaan, ia yang
memegang pucuk
pemerintahan

keberadaan Negara
karena adanya
Teori kekuasaan tertinggi
kedaulatan yang mampu mengatur
kehidupan bersama
masyarakat (negara)
Negara kesatuan (unitaris) Negara serikat (federasi)
 Negara kesatuan adalah Negara yang  Negara serikat adalah Negara yang
tersusun tunggal, Negara yang hanya merupakan gabungan dari beberapa,
berdiri satu Negara saja, tidak terdapat kemudian menjadi negara-negara
Negara dalam suatu Negara. bagian dari pada suatu Negara serikat.
 Pelaksaan pemerintah daerah di
negara kesatuan:
Unsur – unsur Negara

Unsur
konstitutif

Unsur pembentuk yang menjadi unsur


mutlak, unsur yang wajib ada
sebagai terbentuknya negara

Unsur
deklaratif
Unsur yang bentuknya pernyataan
serta hanya sebagai pelengkap dari
unsur konstitutif. Dan sangat
diperlukan dalam tata peraturan
internasioal
Unsur – unsur Negara

Pemerin Kedaula Bersifat


wilayah Rakyat -tahan konstitutif
-tan

Tujuan Pengakuan Bersifat


UUD dekleratif
Negara Negara lain
wilayah

Lokasi fisik dengan batasan territorial yang jelas

U
N
S
U rakyat
R
Orang – orang yang hidup dan menjadi subjek pemerintahan dan aturan yang ditegakkan

K
O
N
S pemerintahan
T
Kelengkapan yang bertugas menyelenggarakan Negara sebagai organisasi besar
I
T
U
T
I kedaulatan
F Pemerintahan suatu Negara bukanlah boneka Negara lain yang didikte dan dikendalikan oleh orang
asing
Unsur deklaratif

Sebuah Negara yang merdeka perlu memiliki unsur deklaratif, yang


terpenting adalah adanya pengakuan terhadap Negara lain.
Macam – macam pengakuan terhadap Negara lain:

Pengakuan secara de jure Pengakuan secara de facto

• Pengakuan berlandaskan hukum • Pengakuan mengenai kenyataan


menurut Negara yang telah tentang terdapatnya sebuah
memberi pengauan negara
• Negara yang diakui secara formal • Diakui sebagai Negara sebab telah
melengkapin persyaratan yang melengkapi unsur – unsur sebuah
telah ditetapkan pada hukum Negara
internasional
Sifat – sifat Negara

Menurut Miriam budiarjo, pada umumnya setiap Negara mempunyai


sifat seperti:

Negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan, agar peraturan perundang – undangan
ditaati dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapai serta timbulnya anarkhi dicegah

Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tjuawn


bersama dari masyakat atau untuk mencapai cita – cita Negara
1. Sifat memaksa
Semua peraturan perundang –
undangan berlaku untuk semua
2. Sifat monopoli orang tanpa terkecuali.

3. Mencakup semua
Fungsi Negara

Fungsi Negara dikemukakan oleh Miriam Budiarjo,


yaitu:

2. Mengorganisir dan mengintegrasikan


1. Mengendalikan dan mengatur gejala- kegiatan manusia dan golongan –
gejala kekuasaan yang asosial golongan keqarah tercapai tujuan –
tujuan dari masyarakat seluruhnya
Secara umum fungsi Negara :

Menjaga ketertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah berbagai bentrokan dalam masyarakat, dimana Negara
bertindak sebagai stabilitator

Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, sangat penting bagi Negara yang sedang berkembang

Mengusahakan pertahanan untuk menangkal kemungkinan serangan dari luar

Menegakkan keadilan yang dilaksanakan oleh badan badan peradilan


Tujuan Negara

Ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang
Membentuk suatu berdasarkan
pemerintahan kemerdekaan,
yang melindungi perdamaian abadi
segenap bangsa dan keadilan sosial
Indonesia dan
Mencerdaskan
seluruh tumpah
kehidupan bangsa
darah indonesia

Memajukan
kesejahteraan
umum
Kelembagaan RI

Eksekutif presiden

Legislatif MPR DPR DPD

Yudikatif MA KY

Audikatif BPK
Pengertian konstitusi

Keseluruhan sistem aturan yang menetapkan dan mengatur tata kehidupan kenegaraan
melalui sistem pemerintahan Negara dan tata hubungan secara timbal balik antara
pemerintahan Negara dan orang – seorang yang berada dibawah pemerintahannya

Dalam bahasa Indonesia, konstitusi diartikan sebagai hukum dasar atau UUD. Istilah ini
menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu Negara
berdasarkan definisi berbagai ahli:
a) Herman heller, membagi pengertian konstitusi menjadi tiga :
1. Konstitusi dalam pengertian politik sosiologis. Konstitusi mencerminkan kehidupan politik di
dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan.
2. Konstitusi merupakan satu kesatuan kaidah yang hidup dalam masyarakat yang
selanjutnya dijadikan suatu kesatuan kaidah hukum. Konstitusi dalam hal ini sudah
mengandung pengertian yuridis.
3. Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang-undang yang tinggi yang
berlaku dalam suatu Negara.
b) K.C.Wheare mengartikan konstitusi sebagai “keseluruhan system ketatanegaraan dari suatu
Negara, berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah dalam
pemerintahan suatu negara”.
c) Menurut EC Wade :
Naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan – badan pemerintahan suatu
Negara dan menentukan pokok – pokok cara kerja badan itu
Konstitusi dapat diartikan secara luas dan sempit, sebagai berikut :
Konstitusi (hukum dasar) dalam arti luas meliputi hukum dasar tertulis dan tidak
tertulis.

Konstitusi (hukum dasar) dalam arti sempit adalah hukum dasar tertulis, yaitu
undang-undang dasar. Dalam pengertian ini undang-undang dasar merupakan
konstitusi atau hukum dasar yang tertulis.

Anda mungkin juga menyukai