Anda di halaman 1dari 15

KONSTRUKSI TANGGA

PERTEMUAN KE 12
DEFINISI TANGGA
Tangga adalah alat bantu
transportasi vertikal,
penghubung antar lantai pada
suatu bangunan.

Syarat-syarat tangga:
-Dipasang pada daerah yang
mudah dijangkau.
-Mendapat penerangan yang
cukup terutama siang hari.
-Berbentuk sederhana dan
layak dipakai.
-Nyaman untuk digunakan.
JENIS TANGGA
TANGGA LURUS

DIGUNAKAN PADA RUANG


TANGGA YANG PANJANG
JENIS TANGGA
DIGUNAKAN PADA RUANG
TANGGA LURUS TANGGA YANG PANJANG DAN
DENGAN BORDES MEMILIKI BANYAK ANAK
TANGGA.
JENIS TANGGA
TANGGA PEMILIHAN TANGGA SEPERTI INI
DENGAN BELOKAN AGAR TIDAK MEMAKAN BANYAK
RUANG.
JENIS TANGGA
TANGGA
DENGAN LENGAN
JENIS TANGGA
TANGGA POROS

Tangga poros menggunakan sedikit ruangan dan hemat,


karena tangga ini dari awal sampai akhir membentuk setengah
lingkaran, dua kali setengah lingkaran bahkan dapat
membentuk empat kali seperempat lingkaran.
JENIS TANGGA
TANGGA POROS Tangga ligkaran pada ibu
tangganya dibuat melingkar.
Dan mempunyai ibu tangga
sebelah dalam. Tangga ini
biasanya terbuat dari baja dan
beton.
PERENCANAAN TANGGA
JUMLAH ANAK
TANGGA

JUMLAH = (Δ ELEVASI / Optrede) - 1

Δelevasi = perbedaan ketinggian antar lantai

Jumlah anak tangga dalam satu tangga diusahakan tidak


lebih dari 12-16 buah, apabila lebih dianjurkan
menggunakan bordes untuk kenyamanan pengguna,
terutama penyandang disable dan lansia. Hal ini mengacu
pada kemampuan maksimal kelelahan tubuh manusia.
PERENCANAAN TANGGA
LEBAR Lebar tangga minimal yang diijinkan digunakan
di dalam bangunan rumah tinggal adalah 80cm
TANGGA
(bukan tangga servis, tangga servis lebar 60cm).
Lebar tangga tersebut adalah lebar tangga
bersih, tidak termasuk railing dan batas dinding.

Untuk desain, lebar tangga


minimal adalah:
• rencana dilalui 1 orang = 60 cm
• rencana dilalui 2 orang = 120 cm
• rencana dilalui 3 orang = 180 cm
PERENCANAAN TANGGA

ANAK TANGGA

2 optrede + aantrede = 57-65 cm

Optrede = langkah naik | Aantrede = lebar pijakan

Sedangkan bilangan 57 – 65 cm merupakan panjang langkah rata – rata


orang berjalan di tempat datar, bagi orang dewasa. Biasanya tinggi anak
tangga tegak atau langkah tegak berkisar 15–20 cm. Dan tinggi lebar
pijakan berkisar 22 – 30 cm agar tapak sepatu dapat berpijak dengan
baik.
PERENCANAAN TANGGA
KEMIRINGAN Untuk berjalan naik, tenaga yang diperlukan
adalah 2 kali dari pada berjalan di tempat datar.
TANGGA
oleh karena itu kemiringan tangga jangan di
buat terlalu curam, terutama di rumah sakit.
Sehingga ada ketentuan bahwa tangga yang
layak dipergunakan memiliki derajat kemiringan
tidak lebih dari 35⁰.

α= arc tan (optrede/antrede)


catatan
Untuk menghindari kecelakaan, apabila dimungkinkan
sebaiknya anak tangga dibuat seragam ukurannya. Baik
tinggi, maupun lebarnya. Apabila tidak dimungkinkan,
anak tangga yang berbeda umurannya diletakkan pada
bagian paling dasar (antisipasi keamanan).
LATIHAN
Rencanakan sebuah tangga pada bangunan rumah
tinggal 2 lantai sederhana yang memiliki perbedaan tinggi
antar lantai 320 cm.

Anda mungkin juga menyukai