Anda di halaman 1dari 15

PERAWAT MUHAMMADIYAH

PROFIL PERAWAT ISLAMI DAN


PENDAMPINGAN PASIEN ISLAMI
SISTEM PARADIGMA QUR’ANI
1. Islam ditujukan sebagai rahmat seluruh alam
(QS. Al-Anbiya/21 : 107.

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan


untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
• Tindakan apapun di dalam Islam harus didasarkan
pada kasih sayang, termasuk merawat pasien.
Makna rahmat adalah kasih sayang, al-ladzat wa
as-sa’adah (enak dan kepenak – enak dan
menyenangkan).
2. Islam bertujuan agar umatnya bahagia dunia-
akhirat (Qs. Al-Baqarah/2 : 200).

Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka


berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu
menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek
moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari
itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya
Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah
baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat (QS.al-
Baqarah/2:200)
3. Jangkauan Islam mencakup semua aspek
kehidupan (QS an-Nahl/16 : 89).

Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran)


untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk
serta rahmat. Keperawatan berada dalam cakupan
Islam. Ada penjelasannya (petunjuknya) dari Islam.
4. Tak ada bagian dari kehidupan ini yang dilewatkan
oleh Islam (Qs al-An’am/6 : 38).

Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang
dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan
sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan
Landasan Filosofis usaha penyembuhan, termasuk oleh Keperawatan

• Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar


dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian (QS.al-Isra’\17:82)
Sistem penyembuhan ada dua macam: as-Syifa’
(medis) dan ar-Rahmah (non medis), bisa
disebut metode ilahiyah, ruhaniyyah, spiritual
Harus dinyatakan non dukun atau magical power
 Sistem penyembuhan Islam harus
integratif antara metode as-syifa’
(medis) dan ar-rahmah (metode
ilahiyyah)
 Wujud penyembuhan integratif
adalah sistem penyemnbuhan
tauhid
 Keperawatan merupakan bagian
dari upaya penyembuhan, dan
disebut perawatan tauhid
Sistem perawatan
Muhammadiyah
menerapkan sistem
perawatan tauhid murni
yang terbebas dari TBKS
(tahayyul, bid’ah, khurafat,
dan syirik)
Sistem perawatan Tauhid
• Perawatan adalah bagian tindakan penyembuhan
• Perawatan didasarkan pada profesionalisme
• Iman tauhid sebagai dasar tindakan perawatan
• Memulai aksi perawatan dengan basmalah dilanjutkan doa
yang relefan dengan tindakan yang sedang dijalani
• Aksi perawataan disadari sebagai ibadah
• Tindakan perawatan jauh dari sifat dan praktik tercela (mal
praktik, penggelapan, korupsi dan yang sebangsanya).
• Tindakan perawatan dihayati dalam rangka menolong sesama
makhluk, khususnya pasien
• Melakukan tindakan sesungguh-sungguhnya dan manusiawi
• Komunikasi efektif dan islami antara tenaga medis dan pasien
• Selesai bertindak dikembalikan kepada Allah (tawakkal).
SOP ASUHAN
KEPERAWATAN ISLAMI
Ada prosedur standar dalam pendekatan
agama ketika tenaga medis muslim
melakukan perawatan terhadap orang sakit,
yaitu berusaha agar pasien: (1) bertaubat atas
dosa-dosa yang ada padanya baik yang
disadari maupun yang tidak disadari, (2)
bersabar atas cobaan yang menimpa diri
seperti sakit,
Lanjutan
(3) berikhtiar supaya sakitnya sembuh, (4)
optimisme bahwa sakitnya yang diusahakan
sembuh ini berhasil, (5) menyadari bahwa
dalam keadaan sakit tetap menjalankan
kewajiban-kewajiban agama sejauh ia mampu
melaksanakannya seperti salat selama akal
masih sehat, meskipun banyak dispensasi
(rukhshah) dalam pelaksanaannya,
Lanjutan
(6) banyak berzikir kepada Allah karena
menyebabkan percepatan proses penyembuhan.
Segenap tenaga klinis muslim harus menyadari ke
enam butir pendekatan agama ini sebagai
kompetensinya dan secara aplikatif untuk
merawat orang sakit. Pendekatan agama ini harus
diintegrasikan dengan metode klinis atau medis.
Integralisme antara pendekatan agama (spiritual)
dan medis ini merupakan paradigma
penyembuhan Islam.
Doa memohon supaya lekas sembuh dari sakit:

‫إشف انت الشافى ال شفاء إال‬,‫اللهم رب الناس أذهب البأس‬


‫شفائك شفاء‬
.)‫ال يغادر سقما (رواه مسلم‬
Allahumma rabbannasi adzhibil ba’si, isyfi
anta syaafi laa Syifaan illa syifaauka syifaan
laa yughodiru syaqama
 Selesai meminum obat
 memasuki ruang operasi
Sadar pasca operasi dan keluar dari ruangan
operasi
Jika pasien gelisah sehingga tidak bisa tidur
Jika pasien marah-marah melulu
Jika pasien sembuh dan pulang dari opname
Jika pasien diprediksi sulit atau tidak sembuh
Pasien kritis dan tidak sadar ketika dirawat di ICU
Tuntunan pada keluarga pasien ketika ia
dinyatakan meninggal
memandikan mayat
Mengafani mayat
Menyalati mayat
Mengebumikan mayat ?
Pengertian
• Perawat Islami adalah perawat yang
dalam melaksanakan profesinya
dijiwai oleh nilai-nilai Islam
• Merujuk Sejarah Perawat 1 jaman
Rasulullah : SITI RUFAIDAH
• Cerdas, Pintar, Ber akhlakul karimah

Anda mungkin juga menyukai