Anda di halaman 1dari 28

Manajemen

Sumber Daya
Manusia Nama Kelompok :

1.Kutsia Afantin (P27834017014)


2. Annisa Safitri Anggraini (P27834017015)
3. Aghnia Mufidah Azzahra (P27834017025)
4. Raga Pujianti (P27834017030)
5. Arin Okvitasari (P27834017032)

D3 Analis Kesehatan
Semester 5
Pengertian dan Tugas
Pengertian
01 Proses dan upaya untuk merekrut, mengembangkan,
memotivasi, serta melakukan evaluasi secara
menyeluruh terhadap sumber daya manusia (SDM)
yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan
tertentu.

02 Pengertian
Ilmu untuk mengatur hubungan dan peran tenaga kerja
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan utama
perusahaan.

03 Tugas
Mengatur dan memastikan supaya jembatan yang
menghubungkan perusahaan dan karyawan bisa
terbangun dengan baik, kokoh, dan mendatangkan
manfaat besar bagi perusahaan.
FUNGSI MANAJERIAL
Perencanaan (Planning)

Mengatur orang-orang
Perencanaan berarti yang dapat menangani
penentuan program tugas-tugas yang Perencanaan adalah
karyawan (sumber daya dibebankan kepada bagian terpenting, dan
manusia) dalam rangka masing-masing orang oleh karena itu menyita
membantu tercapainya dalam rangka mencapai waktu banyak dalam
sasaran atau tujuan tugas organisasi yang proses manajemen.
organisasi itu. telah direncanakan.
Perencanaan (Planning)
Manajemen kinerja Ini berkaitan langsung
dengan kriteria yang dipakai untuk
menentukan penilaian terhadap kinerja
karyawan.
Artinya MSDM akan memonitor, mengukur,
mengevaluasi dan mendokumentasikan Manajemen penghargaan Bagian ini
kinerja dan hasilnya terhadap mengisyaratkan sejumlah tanggung jawab dalam
kemajuan/kemunduran organisasi. membangun sistem pengupahan yang seadil-
adilnya.
Poin ini juga mengisyaratkan bahwa
MSDM merupakan bagian dari sistem Terkait dengan perencanaan sistem keingan seperti
yang bertugas mengidentifikasi masalah pembayaran berdasarkan insentif tertentu,
kinerja, dan mengkoordinasikan serta pembagian keuntungan berdasarkan kompetensi,
memfasilitasi tindakan pendisiplinan bila kontribusi, maupun kinerja. Tanggung jawab soal
diperlukan. pembagian pensiun dan bonus juga dicakup oleh
poin ini.

Pengembangan karyawan Bagian ini


terkait dengan segala hal tentang
pengembangan karir, pelatihan dan
pembinaan, serta memantau proses
pelatihan dan hasilnya. Bagian ini
sekaligus juga mengimplementasikan
sejumlah analisis tentang kebutuhan
pelatihan.
Pengorganisasian
(Organizing)
Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam
rangka mencapai tujuan organisasi, maka untuk
pelaksanaan atau implementasi kegiatan tersebut
harus diorganisasikan.

Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan


secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi
organisasi harus terlihat pembagian tugas dan
tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang
akan melakukan kegiatan masing-masing.
Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian tugas
Terkait langsung dengan desain dan struktur organisasi dalam
sebuah departemen atau kelompok.
Fungsi yang melekat pada pengorganisasian tugas meliputi
identifikasi fungsi pekerjaan, kompetensi, dan ketrampilan individu;
tinjauan atas masalah organisasi dan memberikan rekomendasi
perbaikan; dan terakhir, memimpin perubahan dan reorganisasi bila
dibutuhkan.

Pengorganisasian sumber daya


Pada poin kedua ini ada beberapa tanggung jawab yang diemban
oleh MSDM, diantaranya menganalisa kebutuhan staf,
menyewa/merekrut karyawan, pengembangan karyawan,
pengembangan karyawan.
Selain itu, pengorganisasian sumber daya juga terkait dengan
penyebaran iklan rekrutmen dan wawancara, sampai kepada
pengelolaan kontrak kerja. MSDM juga bertanggung jawab
mengelola pemberhentian karyawan, orientasi karyawan, pensiun,
dan pengunduran diri.
PENGARAHAN (directing)

Adalah membuat semua anggota kelompok


agar mau bekerja sama dan bekerja secara
ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan
sesuai dengan perencanaan dan usaha
usaha pengorganisasian.
(pengarahan ini sangat penting karena
banyak sekali kegagalan dalam bisnis adalah
ketidakmampuan dalam mengelola atau
memimpin )
Unsur-unsur Pengarahan

Komunikasi dalam
Kepemimpinan
organisasi,
sebuah proses untuk
komunikasi yang
mempengaruhi tindakan Perubahan dan Manajemen
baik sangat
Motivasi kelompok yang pengembangan konflik
diperlukan dalam
adalah terorganisasi untuk
sebuah organisasi ,
mencapai tujuan dan
organisasi
bagaimana kita baik itu antara
menyelesaikannya
pimpinan dan
memotivasi
karyawan maupun
orang lain antar karyawan
PENGENDALIAN
(controling)
Pengukuran dan perbaikan terhadap
pelakasanaan kerja karyawan, agar rencana
rencana yang telah dibuat untuk mencapai
tujuan dapat terselenggara
Tahap – tahap dalam proses pengendalian
Penetapan standar pengawasan
Untuk menentukan salah atau benarnya suatu tindakan diperlukan standar

Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan


Untuk menentukan ukuran kegiatan yang dilakukan sudah baik, kurang baik, sangat
baik atau sangat buruk tergantung juga pada standar yang sudah dibuat sebelumnya

Pengukuran pelaksanaan nyata

Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan


penganalisaan penyimpangan penyimpangan

Pengambilan tindakan koreksi bila perlu


Controling
(pengawasan/pengendalian)

Usaha menentukan apa yang sedang dilakukan dengan


cara menilai prestasi yang dicapai, kalau terdapat
penyimpangan dari standar yang ditetapkan

Segera dilakukan usaha perbaikan, agar prestasi yang


dicapai sesuai dengan rencana

Pengawasan pada semua tingkatan manajemen

Tingkat atas tingkat menengah dan bawah

Pada seluruh bagian Pada unit pimpinan masing -


perusahaan masing
Tahapan Proses Pengendalian
1. Mengukur prestasi yang dicapai

2. Membandingkan prestasi yang dicapai dengan


prestasi yang diinginkan / standar dan mencari
penyimpangan

3. Memperbaiki penyimpangan

Cara mendapatkan data :


1. Pengamatan langsung
2. Laporan lisan
3. Laporan tertulis
FUNGSI OPERASIONAL
Pengadaan Tenaga Kerja
ANALISIS PEKERJAAN
1. Pengertian
Proses penyelidikan yang sistematis untuk memperoleh informasi mengenai
pekerjaan (job) dan pekerjaanya (job-holder).
Pengertian
2. Manfaat
Pengadaan merupakan suatu proses yang terdiri atas
analisis pekerjaan, perencanaan tenaga kerja, Memperoleh informasi yang berkaitan dengan uraian pekerjaan dan spesifikasi
penarikan dan seleksi, untuk memperoleh tenaga kerja pekerjaan.
3. Spesifikasi Pekerjaan
dalam jumlah dan kualitas yang tepat bagi suatu
- Persyaratan-persyaratan kualifikasi umum seperti pengalaman dan pelatihan.
organisasi/laboratorium.
- Persyaratan-persyaratan pendidikan, termasuk pendidikan, menengah universitas
atau kejuruan.
- Pengetahuan, keahlian-keahlian dan kemampuan.
4. Kinerja Karyawan / Job Performance
- Observasi
Merupakan salah satu teknik analisis pekerjaan dimana data dikumpulkan dengan
melakukan pengawasan terhadap pekerjaan dari para karyawan
- Wawancara
Dengan metode wawancara maka dilakukan pemilihan pemegang pekerjaan dan
kemudian diwawancarai secara ekstensif.
- Kuisioner
Dengan cara ini karyawan diminta untuk mengisi daftar pertanyaan yang telah
disiapkan.
Pengadaan Tenaga Kerja
METODE EVALUASI KERJA METODE PENENTUAN JUMLAH
Cara bagaimana pekerjaan dievaluasi ada empat KEBUTUHAN TENAGA KERJA
macam, yaitu : a. Analisis Beban Kerja
1. Metode Peringkat (Rangking Method) Suatu proses penentuan jumlah jam kerja orang
2. Penggolongan Pekerjaan (Classification yang dipergunakan atau yang diperlukan untuk
Method) menyelesaikan suatu beban kerja tertentu dalam
3. Metode factor perbandingan (factor waktu tertentu.
comparison method) b. Analisis Tenaga Kerja
4. System Poin (point system) Suatu proses penentuan kebutuhan tenaga kerja
yang dipergunakan untuk dapat
PERENCANAAN TENAGA KERJA mempertahankan kontinuitas jalannya
Merupakan suatu proses peninjauan ulang yang perusahaan secara normal.
sistematis mengenai persyaratan SDM untuk
PENARIKAN TENAGA KERJA
menjamin agar jumlah tenaga kerja dengan
Sebuah proses yang terdiri atas menarik minat
keterampilan kerja yang diperlukan tersedia
tenaga kerja dalam jumlah yang cukup dan
apabila dibutuhkan.
kualifikasi yang sesuai dan medorong mereka
ELEMEN ELEMEN PERENCANAAN TENAGA untuk melamar pekerjaan untuk sebuah
KERJA organisasi pada waktu tertentu.
1. Tujuan Organisasi
2. Peramalan Sumber Daya Manusia
3. Informasi Karyawan
4. Projeksi Ketersediaan SDM
5. Analisis dan Evaluasi Kesenjangan SDM
Seleksi Tenaga
Kerja
Setelah jumlah karyawan yang di seleksi
terkumpul dan karena yang dibuthkan lebih
sedikit daripada yang dating melamar untuk
mengetahui lebih jauh tentang seleksi dari
pelamar, maka dilakukan seleksi .
- Arti Pentingnya Seleksi
Seleksi merupakan sebuah proses yang
ditujukan untuk memutuskan pelamar
karyawan mana yang seharusnya diterima atau
dipekerjakan.
- Tujuan Seleksi
Untuk memilih orang yang cocok dengan
pekerjaan dan perusahaan. Pada dasarnya
seleksi dilakukan untuk memberikan masukan
bagi perusahaan dalam rangka mendapatkan
karyawan
Pelatihan

Pelatihan merupakan program umum untuk mengembangkan


tenaga kerja. Bentuknya bisa pelatihan di dalam perusahaan
(internal training) atau di luar perusahaan (external training).

- Internal training yang jamak disebut juga in house training bisa


menggunakan pelatih dari perusahaan sendiri atau luar perusahaan.

- external training dilakukan dengan mengirimkan karyawan ke


instansi atau lembaga pelatihan tertentu, baik pemerintah maupun
swasta.

Pendidikan

PENGEMBANGAN Pengembangan karier karyawan melalui pendidikan biasanya


bersifat khusus. Ini ditujukan untuk karyawan terbaik yang
dianggap perlu mengembangkan pendidikannya karena pendidikan
sebelumnya belum cukup.

Contoh, seorang karyawan lulusan D3 mendapat tugas kuliah S1


agar pengetahuan dan keterampilannya meningkat.
Magang

Magang kerja bisa dilakukan di dalam perusahaan atau di luar


perusahaan. Magang di dalam perusahaan biasanya lintas
departemen dengan durasi satu sampai tiga bulan.

Magang internal ini ditujukan untuk menyelaraskan dan


meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teman, dalam hal
pengambilan dan preparasi.

Magang eksternal dilakukan di perusahaan induk atau perusahaan


lain.

Job enrichment

PENGEMBANGAN Program ini adalah penambahan tugas dan tanggung jawab di


posisi yang sama. Beberapa contohnya adalah:

 Karyawan yang mendapat tugas tertentu (misalnya projek


khusus) di departemennya atau lintas departemen
 Karyawan yang mengisi jabatan baru yang sebelumnya tidak
ada dengan tingkat yang sama
 Karyawan mendapat tugas menggantikan atasannya yang
sedang cuti atau dinas luar kota
Biasanya, karyawan yang dilibatkan dalam program job
enrichment ini adalah karyawan yang menonjol di antara karyawan
lain.
Benchmark

Benchmark atau terkadang disebut juga studi banding adalah


mengevaluasi atau membandingkan sesuatu dengan standar. Cara
ini dilakukan bila sesuatu di perusahaan tersebut perlu
ditingkatkan.

Tentu saja, studi banding ini tidak melulu terhadap peralatan,


namun bisa juga pada apa pun yang menyangkut kepentingan
perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:
- Keselamatan kerja
- Prosedur kerja baku
- Situasi kerja
- Perjanjian kerja bersama antara perusahaan dengan karyawan

Uji kompetensi
PENGEMBANGAN
Uji kompetensi atau uji kemampuan dilakukan juga untuk
mengembangkan karyawan. Uji ini bisa dilakukan oleh pihak
perusahaan sendiri atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Uji kompetensi internal biasanya berupa program tahunan yang


dijalankan suatu departemen yang menjalankan suatu standar
internasional.

Contoh, laboratorium yang menjalankan ISO/IEC


17025:2005 melakukan uji kompetensi tahunan terhadap analis
sebagai bagian dari jaminan mutu pengujian atau kalibrasi.
Rotasi kerja

Metode ini bisa di satu departemen atau antar departemen dengan


waktu mingguan atau bulanan.

Tujuannya antara lain menyiapkan karyawan yang akan mendapat


promosi, memberikan tantangan baru, atau menambah
keterampilan karyawan.

Contoh, seorang Manajer Mutu sebuah laboratorium yang


menerapkan ISO/IEC 17025:2005 dirotasi menjadi Manajer
Teknis.

Coaching
PENGEMBANGAN Coaching (bimbingan) bisa diberlakukan pada karyawan berkinerja
baik atau berkinerja buruk.

Tujuannya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja,


transfer pengetahuan, menambah keterampilan bawahan, dan
mendekatkan hubungan kerja atasan-bawahan.

Contoh, seorang atasan yang memiliki keterampilan mengkalibrasi


spektrometer X-ray fluorescence (XRF) membimbing satu atau
lebih bawahannya agar mampu mengkalibrasi peralatan tersebut.
Promosi

Selain menghargai kinerja bagus karyawan, promosi ini


bertujuan mengembangkan keterampilan karyawan dan
mempertahankan karyawan bertalenta dan berkinerja baik agar
tidak mengundurkan diri atau pindah ke perusahaan lain.

Biasanya, promosi dilakukan bila ada posisi yang lowong,


PENGEMBANGAN posisi baru, atau karyawan bersangkutan telah memenuhi
kualifikasi posisi di atasnya.

Contoh, setelah tiga tahun di posisi Assistant Chemist saya


mendapat promosi menjadi Chemist.
KOMPENSASI
Pengertian
Secara sederhana, Kompensasi (compensation) dapat
kita definisi sebagai segala sesuatu yang diterima oleh
karyawan sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.
Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya dapat berupa Uang maupun pemberian
materil (benda)/Fasilitas ataupun kesempatan berkarir
yang lebih baik. Pemberian uang dapat berupa Gaji,
pemberian Bonus, pembagian laba, upah lembur kerja,
komisi penjualan, Insentif dan tunjangan, sedangkan
pemberian Materil (benda) dan Fasilitas dapat berupa
menyediakan Tempat tinggal, Transportasi atau mobil,
dan Saham perusahaan.
Seperti yang disebutkan sebelum, sebuah paket
kompensasi yang baik akan dapat menarik dan
mempertahankan karyawannya. Seorang Karyawan
mengharapkan Kompensasi yang adil untuk dapat
menutupi biaya hidup dasarnya dan dapat menyisihkan
sebagian pendapatan tersebut untuk tabungan dan
keperluan rekreasi
Kompensasi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya
Tujuan Kompensasi
Berikut ini adalah beberapa Tujuan yang ingin dicapai Menurut Prof. DR. H. Edy Sutrisno, M.Si dalam
dari Pemberian Kompensasi: bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya
Manusia (2016:199) mengemukakan bahwa besar
• Memperoleh Karyawan yang bermutu dan sesuai kecilnya kompensasi dipengaruhi oleh beberapa faktor.
dengan kebutuhan perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
• Mempertahankan Karyawan yang ada sekarang. Kompensasi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut
• Menghargai Prestasi Kerja, Produktivitas dan :
Loyalitas Karyawan.
• Menjamin Keadilan. • Tingkat biaya hidup
• Mengendalikan biaya-biaya terutama pada biaya- • Tingkat Kompensasi yang berlaku di perusahaan lain.
biayarekrutmen dan pelatihan yang dikeluarkan saat • Tingkat Kemampuan perusahaan
adanya pergantian karyawan. • Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab
• Memenuhi peraturan-peraturan pemerintah. • Peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Peranan Serikat Buruh.
Pengintegrasian dan
Pemeliharaan
Pengintegrasian Pemeliharaan
• Pengintergrasian (integration), adalah Pemeliharaan (maintenance), adalah
kegiatan untuk mempersatukan kegiatan untuk memelihara atau
kepentingan perusahaan dan meningkatkan kondisi fisik, mental, dan
loyalitas karyawan, agar mereka tetap
kebutuhan karyawan, agar tercipta mau bekerja sam sampai pensiun.
kerja sama yang serasi dan saling
menguntungkan.
• Usaha untuk pengintegrasian
dilakukan melalui hubungan antar
manusia (human relation), motivasi,
kepemimpinan, kesepakatan kerja
bersama (KKB), dan Collective
Bargaining
Tujuan
Pengintegrasian
Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan
karyawan agar mereka bersedia bekerja keras
dan berpartisipasi aktif dalam menunjang
tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhinya
kebutuhan karyawan.

Tujuan Pemeliharaan
1. Untuk meningkatkan produktifitas kerja
karyawan.
2. Meningkatkan disiplin dan menurunkan
absensi karyawan.
3. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan
turnofer karyawan.
4. Memberikan ketenangan, keamanan, dan
kesehatan karyawan.
5. Menongkatkan kesejahteraan karyawan dan
keluarganya.
Pengintegrasian dan
Pemeliharaan
Metode Pemeliharaan
Prinsip Pengintegrasian
Adapun metode-metode pemeliharaan antara lain :
Prinsip pengintegrasian adalah menciptakan Komunikasi
kerjasama yang baik dan saling menguntungkan. Insentif
Kesejahteraan Karyawan
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Hubungan Industrial Pancasila
Thank You

Anda mungkin juga menyukai