Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

KELOMPOK 7 :

Meifida Rosa Anindya


(14014174)
Eva Fauzi
(1401417430)
Angkon Peristiwanto
(1401417426)
PETA KONSEP
Pengembangan
Kurikulum

Komponen-komponen
Pengembangan Kurikulum
Sekolah Dasar
Filosofis Dan Tujuan
Pendidikan Sekolah Dasar
Needs Assesment
Kurikulum Sekolah Dasar
Tujuan Pembelajaran
Di Sekolah Dasar
Komponen-Komponen Pengembangan
Kurikulum Sekolah Dasar

Sebuah kurikulum minimal berisikan empat komponen atau


yang lebih terinci lima komponen, yaitu:

2. Isi/materi
1. Tujuan
Tujuan yang termuat dalam isi kurikulum itu meliputi fakta –
kurikulum akan menjadi salah satu fakta, observasi, data,
penentu arah pendidikan yang persepsi, penginderaan,
akan dikembangkan. pemecahan masalah.

4. Evaluasi
3. Strategi
menilai pencapaian tujuan - tujuan
tindakan nyata dari guru dalam
yang telah ditentukan, serta menilai
melaksanakan pembelajaran melalui
proses implementasi kurikulum
cara tertentu yang dinilai lebih efektif
secara keseluruhan, termasuk juga
dan lebih efisien.
menilai kegiatan evaluasi itu sendiri.
Filosofis Dan Tujuan
Pendidikan Sekolah Dasar

Filsafat pendidikan pada dasarnya adalah penerapan dari pemikiran-pemikiran filsafat untuk memecahkan
permasalahan pendidikan. Dengan demikian filsafat memiliki manfaat dan memberikan kontribusi yang besar
terutama dalam memberikan kajian sistematis berkenaan dengan kepentingan pendidikan. Nasution (1986)
mengidentifikasi beberapa manfaat filsafat pendidikan, yaitu

1. Filsafat pendidikan dapat menentukan arah akan dibawa 2. Dengan adanya tujuan pendidikan yang diwarnai oleh
ke mana anak-anak melalui pendidikan di sekolah? filsafat yang dianut, kita mendapat gambaran yang jelas
Sekolah ialah suatu lembaga yang didirikan untuk tentang hasil yang harus dicapai. Manusia yang
mendidik anak-anak ke arah yang dicita-citakan oleh bagaimanakah yang harus diwujudkan melalui usaha-
masyarakat, bangsa, dan negara. usaha pendidikan itu?

3. Filsafat dan tujuan pendidikan 4. Tujuan pendidikan memungkinkan 5. Tujuan pendidikan memberikan
memberi kesatuan yang bulat si pendidik menilai usahanya, motivasi atau dorongan bagi
kepada segala usaha hingga manakah tujuan itu kegiatan-kegiatan pendidikan.
pendidikan. tercapai.
Needs assesment kurikulum Sekolah Dasar

Suatu cara atau metode untuk mengetahui perbedaan antara kondisi yang diinginkan/seharusnya
Needs Assesment (should be / ought to be) atau diharapkan dengan kondisi yang ada

Dalam konteks pendidikan, kebutuhan dimaksud diartikan sebagai suatu kondisi yang memperlihatkan adanya kesenjangan
antara kenyaataan yang ada dengan kondisi yang diharapkan. “Kebutuhan” diartikan sebagai jarak antara keluaran yang nyata
dengan keluaran yang diinginkan. Penilaian kebutuhan secara objektif dan secara subjektif.

Ukuran objektif yaitu membandingkan antara Ukuran subjektif yaitu membandingkan tingkat
tingkat penampilan hasil pengukuran dengan penampilan hasil pengukuran dengan
tingkat penampilan yang dipertimbangkan untuk pertimbangan kebutuhan di suatu daerah.
diterima.
Langkah-langkah Ukuran Objektif
Dalam Need Assessment

1
Mengidentifikasi wilayah tujuan yang dipandang penting dalam
system pendidikan. 3
2
Memilih atau menentukan ukuran atau indicator untuk
wilayah tujuan tersebut.
2 4
3 Menentukan tingkat ukuran.
1 5
4 Mengadministrasikan pengukuran.

5
Membandingkan tingkat yang diperoleh dengan tingkat
yang diterima sebagai ketentuan.
Langkah - Langkah Ukuran Subjektif
Dalam Need Assessment

Mengidentifikasi tujuan yang dipandang penting


2
1 dalam system pendidikan.
1 3
Mempertimbangkan pilihan: memilih atau
2 mengembangkan ukuran untuk wilayah tujuan atau
mengadministrasikannya.

Menyusun rating scale untuk mempertimbangkan


3 tingkatan penampilan yang ada dari setiap tujuan
yang ditentukan.
Menurut Morrison Langkah-langkah Need
Assessment Sebagai Berikut:

Perencanaan : yang perlu dilakukan; membuat

1 klasifikasi siswa, siapa yang akan terlibat dalam


kegiatan dan cara pengumpulannya.

Pengumpulan Data : perlu mempertimbangkan 2 3


2 besar kecilnya sampel dalam penyebarannya
(distribusi).

1 4
3
Analisa data : setelah data terkumpul kemudian
data dianalisis dengan pertimbangan : ekonomi,
rangking, frequensi dan kebutuhan.

Membuat laporan akhir : dalam sebuah laporan

4
analisa kebutuhan mencakup empat bagian; analisa
tujuan, analisa proses, analisa hasil dengan table
dan penjelasan singkat, rekomendasi yang terkait
dengan data.
Fungsi Need Assessment Menurut Morisson Sebagai Berikut

Mengidentifikasi kebutuhan yang Mengidentifikasi kebutuhan


relevan dengan pekerjaan atau mendesak yang terkait dengan
tugas sekarang yaitu masalah finansial, keamanan atau
apa yang mempengaruhi hasil masalah lain yang menggangu
pembelajaran. pekerjaan atau lingkungan
pendidikan.

Memberikan data basis


Menyajikan prioritas-prioritas untuk
untuk menganalisa
memilih tindakan.
efektifitas pembelajaran.
Tujuan pembelajaran di
Sekolah Dasar

Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses disebutkan bahwa Tujuan
Pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik,
mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran,
serta menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa.

Nana Syaodih Sukmadinata (2002) mengidentifikasi 4 (empat) manfaat dari tujuan pembelajaran, yaitu:

1 2
Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud Memudahkan guru memilih dan menyusun
kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga bahan ajar
siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya
secara lebih mandiri

3 Membantu memudahkan guru menentukan


kegiatan belajar dan media pembelajaran 4 Memudahkan guru mengadakan
penilaian.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai