GENITALIA PRIA ♂
Tutorial 8
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
SPERMATOGENESIS
Selama pembentukan embrio
Sel germinal primordial Migrasi ke testis menjadi sel germinal imatus (spermatogonia)
Spermatogonia
1.Mengalami pembelahan mitosis mulai saat pubertas
2.Berpoliferasi berdiferensiasi untuk membentuk sperma
3.Terletak di 2/3 lapisan permukaan dalam tubulus seminiferus
Tahap-tahap spermatogenesis
1.Terjadi di tubulus seminiferus
2.Terjadi akibat stimulasi hormon GnRH hipfisis anterior
3.Dimulai saat usia rata-rata 13 tahun
Proses
Spermatogenesis Memasuki testis
diferensiasi
Faktor-faktor hormonal yang merangsang
spermatogenesis
1. Testosteron
- Disekresi oleh sel leydig
- Untuk pertumbuhan dan pembelahan sel-sel germinal/testis
2. LH
- Disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior
- Merangsang sel leydig untuk sekresi
3. FSH
- Disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior
- merangsang sel sertoli, tanpa rangsangan ini, pengubahan spermatid menjadi sperma tidak akan terjadi
4. Estrogen
- Dibentuk dari testosteron oleh sel-sel sertoli ketika sel sertoli dirangsang FSH
5. GH (Growth Hormon)
- untuk mengatur latar belakang fungsi metabolisme testis
- Meningkatkan pembelahan awal spermatogonia
EREKSI DAN
EJAKULASI
Siklus respon seks ada 4 siklus , yakni :
1. Fase eksitasi : mencakup ereksi dan meningkatnya perasaan seksual
2. Fase plateu : intensifikasi respon-respon yakni kecepatan jantung, tekanan
darah, laju pernapasan, dan ketegangan otot
3. Fase orgasme : mencakup ejakulasi dan puncak eksitasi (sebagai kenikmatan
fisik yang intens
4. Fase resolusi : mengembalikan genetalia dan sistem tubuh seperti semula
Tindakan seks pria melibatkan 2 komponen ,
yaitu :
1. Ereksi : mengerasnya penis yang awalnya lunak agar dapat masuk ke vagina
2. Ejakulasi : penyemprotan cairan semen kedalam uretra dan keluar penis
Ereksi
◦ Ereksi dicapai melalui pembengkakan penis oleh darah
◦ Reflek ereksi adalah suatu reflek spinal yang dipicu oleh stimulasi mekanoreseptor
yang sangat sensitif di glans penis. Di korda spinalis bagian bawah terdapat pusat
pembentuk ereksi (erection- generating center). Stimulasi taktil pada glans penis secara
refleks akan memicu peningkatan vasodilatasi oleh parasimpatis ( berupa NO ) dan
penurunan aktivitas vasokontriksi simpatis ke arteriol- arteriol penis. Melalui cara
penigkatan cepat aliran darah kedalam penis sebagian aliran vena
dibendung,menyebabkan badan erektil terutama kedua corpous kavernosa terisi
penuh pada lakunanya sehingga penis mengeras dan memanjang.
Ejakulasi
◦ Suatu refleks spinal
◦ Rangsangan taktil dan psikis yang sama yang menyebabkan ereksi akan
menyebabkan ejakulasi tingkat eksitasi meningkat mencapai suatu puncak kritis
◦ Respon ejakulasi terjadi pada dua fase : emisi dan ekspulsi
Emisi
◦ Rangsangan impuls simpatis yang menyebabkan rangkaian kontraksi otot polos di
prostat, saluran reproduksi dan vesikula seminalis. Aktivitas kontraktil ini
mengalirkan cairan prostat, kemudian sperma ,dan akhirnya vesikula seminalis
kedalam uretra.
◦ Selama fase ini sfingter vesica urinari tertutup erat untuk mencegah semen masuk
ke vu dan urin keluar bersama dengan ejakulat melalui uretra.
Ekspulsi
◦ Pengisian uretra oleh semen memicu impuls saraf yang mengaktifkan serangkaian
otot rangka di pangkal penis. Kontraksi ritmik otot-otot ini terjadi pada interval
0,8 detik dan meningkatkan tekanan di dalam penis, sehingga memaksa semen
keluar melalui uretra keluar penis.
Smegma
Merupakan kotoran seperti krim/ keju warna putih.
Pada laki- laki terdapat di glans penis dan dibalik katup (prepusium) : sunat
Pada perempuan terdapat di daerah kedua bibir vagina dan daerah sekitar klitoris.
- Smegma menumpuk, mengandung minyak dan keringat (keju berwarna putih/ kekuningan)
- Tempat berkembangbiak bakteri, jika berbau tidak sedap maka terjadi infeksi tinggi
Smegma disebabkan oleh sel- sel kulit parut, sebagian besar sel epitel mati bercampur dengan sekresi minyak
kulit, cth: keringat dan pelumas yang diiproduksi secara alami.
◦ Cara mengatasi Smegma
- Alat kelamin dibersihkan degan air hangat minimal 1 kali sehari
- Pada laki- laki harus dilakukan sirkumsisi
- Tidak menggunakan sabun atau cairan pembersih
Bila ada bau tajam yang muncul menandakan adanya peradangan atau iritasi
TERIMA KASIH