Anda di halaman 1dari 12

Pemahaman

Agama:
Filosofis &
Sosiologis

Rahmat Muslim, S. HI
Berbagai Pendekatan

 Filsafat
 Sosiologi
 Antropologi
 Psikologi
 Feminis
Apakah Filsafat itu?
 Filsafat (Inggris =
philosophy; Yunani =
philosophia). Gabungan kata
Philos (cinta) atau philia
(persahabatan), dan shopos
(kebijaksanaan,
pengetahuan)
 Secara Harafiah: Filsafat
berarti cinta akan
 Persepsi Umum: kebijaksanaan.
Filsafat adalah
kegiatan berfikir orang Filsafat merupakan aktivitas
tertentu yang sulit, berfikir rasional semua
rumit, intelektual orang (proses memproduksi
tinggi, mengawang- argumen) tentang apa yang
awang, dst. dikatakan atau diyakininya.
Pendekatan Filsafat
 Filsafat Agama merupakan aktivitas
berfikir rasional yang memfokuskan diri
pada dimensi intelektual dari agama.
 Filsafat membantu untuk memahami
doktrin dan klaim agama secara logis
dan sistematis.
 Studi agama secara filosofis
merupakan upaya mendeskripsikan
keyakinan dan praktek yang ada dalam
suatu tradisi agama tertentu.
Agama dalam pandangan Filsafat
Dua Posisi Utama
Filsafat sebagai
Filsafat = Agama
Pelayan Agama
Filsafat adalah cara memahami Agama dipandang sebagai
Realitas sesungguhnya dibalik Misteri yang bisa dijelaskan
Kenyataan yang dilihat. Eksistensinya secara rasional.

Filsafat menjadi jalan menuju Filsafat menjadi alat dari agama


Penemuan realitas tertinggi Untuk menjelaskan ajaran dan
Atau kebenaran sejati. Klaimnya secara filosofis.

Plato Socrates Confusianism Konstantinus Thomas al-Gazali Ibn Sina


Aquinas
Pendekatan Sosiologi?
 Sosiologi (Inggris = Sociology), dari kata
Yunani socio (berserikat) dan logos
(wacana, ilmu)
 Secara harafiah: ilmu tentang
kemasyarakatan.
 Yang dipelajari sosiologi adalah hubungan
dan pengaruh timbal balik antara aneka
macam gejala-gejala sosial dan non-sosial
(keluarga, hukum, ekonomi, politik,
agama, pola hidup, geografi dst.)
Pendiri Sosiologi
 Yang pertama kali
memakai istilah
sosiologi.
 Yang mengembangkan
metode observasi
(pengamatan) secara
empiris (realitas yang
dapat diamati dengan
panca indra).
Auguste Comte  Sosiologi menjadi ilmu
yang absah (ilmiah).
Sosiologi dan Agama
 Sejak semula sosiologi concern pada
agama.
 Agama dikaji sebagai fenomena sosial.
 Sosiologi Agama mengkaji interelasi dan
interaksi antara agama dan masyarakat.
 Yang dipelajari: bagaimana tata cara
masyarakat, kebudayaan maupun pribadi-
pribadi mempengaruhi agama
sebagaimana agama mempengaruhi
mereka.
Agama dalam pandangan Sosiolog
 Agama merupakan salah
satu bentuk konstruksi
sosial.
 Agama menyatukan
masyarakat memalui
deskripsi simbolik.
 Agama mensakralkan
kekuatan hubungan
anggota dalam suku.
 Agama merupakan
sumber keteraturan sosial
dan moral, mengikat
Emile Durkheim masyarakat ke dalam
suatu proyeksi sosial, nilai
dan tujuan bersama.
Totem = Simbol Masyarakat.
Agama dalam Pandangan Sosiolog
 Agama merupakan alat
pembenaran atas
ketidak-adilan dan
kekerasan sosial.
 Agama seperti candu
yang membius rakyat
dalam suasana
ketertindasan mereka
dan menjanjikan pahala
di akhirat atau memberi
Karl Marx jalan keluar ritual sebagai
kompensasi.
Kaum Feodal/
Bourjuis/ Kapitalis

Yang ada pada Agama


Kaum Bourjuis memanfaatkan agama untuk
Mempertahankan kedudukannya.
Kaum Proletar memakai agama untuk
Bertahan dalam hidup yang sangat sulit

Kaum Petani/
Proletar/ Buruh

Anda mungkin juga menyukai