5.1 Pendahuluan
Bila persamaan yang berlaku untuk suatu soal tidak diketahui, diperlakukan suatu
cara lain dalam penggunaan analisa dimensional. Pada awalnya, perIu diketahui atau
diduga, variable bebas yang menentukau kalakuan dari variable independen yang ingin
kita ketahui.Ini biasanya dapat kita peroleh dengan logika atau institusi yang tumbuh
dari
pengalaman terdahulu dengan soal yang serupa, tetapi tidak ada jaminan bahwa semua
besaran yang penting telah disertakan. Rayleigh pertama kali menggunakan metode ini
dan hukum aljabar untuk menggabungkan variable yang banyak dalam suatu soal di
dalam sustu kelompok yang tak berdimensi.
KELOMPOK TAK BERDIMENSI YANG PENTING DALAM MEKANIKA
FLUID A.
Dalam kebanyakan gejala fluida dengan perpindahan yang dapat diabaikan,
variable berikut perlu diperhatikan :
1. Tekanan fluida, p.
2. Panjang benda, L.
3. Viskositas fluida, J.L
4. Tegangan permukaan fluida, 0'.
5. Kecepatan suara dalam fluida, c.
6. Percepatan grafitasi bumi, g.
7. Massa jenis fluida, p.
8. Kecepatanrelatif antara fluida dan benda, V.
KRSERUPAAN (SIMILITUDE)
keserupaan dalam pengertian yang umum berarti indikasi adanya keadaan tertentu yang
diketahui antara dua fenomena. Dalam mekanika fluida hubungan ini merupakan
hubungan aliran sesuangguhnya dengan aliran yang menyangkut model yang batas
batasnya sempaseeara geometris tetapi lebih keeil ukurannya.walaupun demikian [perlu
dijeJaskan,bahwa dalam mekanika fluida berlakupula hukum keserupaan untuk aliran
dengan batas yang tidak serupa. MisaJnya, ada hubungan kesempaan antara aJimn
subsunik kompressibel ( M < 1) sekitas suatu benda dengan aliran inkompresibel sekitar
benda yang kedua yang bentuknya serupa dengan benda peertama yang diseformasikan
menurut cara tertentu,dan ini dikenal sebagai aturan kesurupan Gotherl Demikian pula
daJam hidrologi diperlukan suatu model dari sungai-sungai yang pandangan atasnya
sempa, tetapi dalamnya tidak serupa. Selanjutnya akan dibahas aliran secara geometris.
Dua alimn yang mempunyai garis arus yang sempa disebut aliran yang serupa secara
kinematis. Karena batas benda merupakan garis arus, tentunya aliran yang secara
kinematis dan pula secra secara geometris. Akan tetapi hal sebaliknya belum tentu
benar,