Observasi
Pertemuan 2
Wilhem Wundt, yang dikenal sebagai bapak psikologi
eksperimen memanfaatkan metode observasi dalam
penelitian-penelitian yang dilakukannya. Beliau
mendirikan laboratorium psikologi pada tahun 1879 di
Leipzig, Jerman. Bagi Wundt, subject matter dari
Sekilas Sejarah psikologi adalah pengalaman. Wundt berupaya mencari
struktur pengalaman yang disadari. Pengalaman yang
disadari tersebut hanya dapat diobservasi oleh individu
yang mengalaminya. Oleh karena itu, Wundt
menggunakan metode self-observation atau
introspeksi.
Pengertian Banister (poerwandari,2001) Istilah observasi berasal dari
Observasi Bahasa latin yaitu melihat dan memperhatikan.
Tujuan
Observasi
1. Hasil observasi yang dibuat dapat dikomfirmasikan
dengan hasil penelitian
Manfaat 2. Deskripsi memberikan gambaran dunia nyata
Observasi 3. Memungkinkan pembaca memiliki penafsiran sendiri
terhadap temuan dan bagaimana akan
diinterpretasikan
4. Dapat menjelaskan proses peristiwa berlangsung
dan dapat menguji kuwalitas, memperkirakan
mengapa sesuuatu terjadi dalam seting nyatanya
5. Dapat mencatat gejala yang kadang tidak jelas
berlangsungnya
6. Mencatat situasi yang tidak dapat direplikasikan
dalam eksperimen
7. Kronologi peristiwa dapat dicatat dengan berurutan
8. Peralatan dan teknologi dapat merekam secara
permanen
9. Observasi dapat dikombinaskan dengn metode lain.
Kehandalan data lebih tinggi
Keuntungan
Dalam observasi kita dapat membandingkan
observasi apakah perkataan orang sesuai dengan
tindakannya
Dengan teknik observasi peneliti dapat
mempelajari subyek yang tidak memberi
kesempatan memberikan laporan lisan (verbal)
Subyek observasi secara umum bebas
Contoh : satu pengamatan bagaimana pola
penggunaan katalog pada perpustakaan, tanpa
bertanya pada setiap orang
Keuntungan Dengan teknik ini dapat digambarkan
Observasi lingkungan fisik kegiatan, tata letak, gangguan
suara dll
Dalam observasi peneliti bisa lebih leluasa dan
lebih lama mengamati kondisi subyek
terutama yang non verbal hasilnya akan lebih
baik karena sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya
Observasi tidak selamanya memungkinkan untuk suatu
kejadian yang spontan oleh sebab itu harus ada
persiapan Misalnya: Pengamatan pengguna katalog,
ttidak ada orang untuk di observasi
Tidak bisa menentukan ukuran kuantitas terhadap
variabel yang ada. Contoh: Tampaknya dia tidak suka
Keterbatasan menggunakan katalog kartu karena selalu
observasi menggunakan katalog online, dan bukan , peneliti
memberi skor seberapa jauh tingkat ketidak sukaan
orang tersebut.
Orang yang diamati cenderung melakukan
pekerjaan dengan lebih baik dari biasanya dan
Keterbatasan sering menutupi kekurangan yang ada
observasi Cara mendapatkan data: sulit mendapatkan
data terutama yang sifatnya rahasia