KELUARGA DALAM KONTEKS

SOSIAL DAN KESEHATAN

A. PENGERTIAN
B. STRUKTUR
C. TIPE
D. PERANAN
E. FUNGSI KELUARGA
F. DISORGANISASI KELUARGA
G. KELUARGA DALAM BIDANG KESEHATAN
Keluarga ( Depkes RI )
“Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
danKeluarga
beberapa ( Depkes
orang RI ) berkumpul dan tinggal disuatu
yang
Keluarga ( Depkes RI )
tempat
“Unit dibawah
“Unitterkecil satumasyarakat
terkecil dari
dari atap dalamyang
masyarakat keadaan
yang saling
terdiri
terdiri atasatas
kepalakepala
ketergantungan”
keluarga
keluargadan danbeberapa orangyang
beberapa orang yangberkumpul
berkumpul dandan
tinggal
tinggal
disuatu disuatu
tempat tempat
dibawahdibawah
satu atap satu
dalamatap dalam
keadaan saling
Keluarga
keadaan (saling
Salviacon
ketergantungan” on Bailon dan Aracelis Magiaya )
ketergantungan”
“ Dua orang atau lebih dari dua individu yang tergantung
karena
Keluarga hubungan darah,on
( Salviacon hubungan perkawinan
Bailon dan AracelisatauMagiaya )
pengangkatan
“ Dua
Keluarga dan mereka
orang( Salviacon
atau lebih hidup
ondari dalam
dua
Bailon suatu yang
individu
dan Aracelis rumah
Magiayatangga,
)
berinteraksi
tergantungsatu samahubungan
karena lain dan didalam
darah,peranannya
hubunganmasing-
“ Duamenciftakan
masing orang atau lebih
dan dari dua individu yang
mempertahankan tergantung
keluarga “
perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama
pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga,
lain dan didalam peranannya masing-masing
berinteraksi satu sama lain dan didalam peranannya masing-
menciftakan dan mempertahankan keluarga “
masing menciftakan dan mempertahankan keluarga “
B. STRUKTUR
Struktur Keluarga Terdiri dari :
• Patrilineal
Keluarga sedarah dimn hub-nya melalui jalur AYAH
• Matrilineal
Klg sedarah dimn hub-nya melalui jalur IBU
• Matrilokal
Sepasang suami istri yg tinggal bersama klg sedarah
istri
• Patrilokal
Sepasang suami istri yg tinggal bersama klf sedarah
suami
• Keluarga Kawinan
C. TIPE – TIPE KELUARGA
1. Keluarga Inti ( Nuclear Family )
Terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak
2. Keluarga Besar ( Extended Family )
Keluarga inti ditambah sanak saudara ( nenek, kakek,
keponakan )
3. Keluarga Berantai ( Serial Family )
Terdiri dari wanita dan pria yg menikah lbh dari satu
kali & mrpk satu keluarga inti.
4. Keluarga Duda / Janda ( Single family )
Klg yg terjadi karena perceraian / kematian
5. Keluarga Berkomposisi ( Composite )
Klg yg perkawinannya berpoligami & hidup scr
bersama
6. Keluarga Kabitas ( Cahabitation )
Dua orang mjd satu tanpa pernikahan ttp membentuk
suatu klg.
D. PERANAN
1. Ayah :berperan sbg kepala klg, pencari nafkah,
pendidik, pelindung & pemberi rasa aman.
2. Ibu : berperan sbg ibu dr anak-anaknya, mengurus
rumah tangga, pengasuh & pendidik anak-anaknya
& mencari nafkah tambahan dlm klg.
3. Anak : anak-anak melaksanakan peranan psiko-
sosial sesuai dg tingkat perkembangannya baik
fisik, mental, sosial & spritual.
E. FUNGSI KELUARGA
E. FUNGSI
E.
Fungsi FUNGSI KELUARGA
KELUARGA
Biologis
1.- Mempertahankan
1. Fungsi Biologisketurunan
Fungsi Biologis
- -Memelihara, merawat &
Mempertahankan membesarkan anak / klg
keturunan
- Mempertahankan
- Memenuhi kebutuhan keturunan
gizi klg
- Memelihara, merawat & membesarkan
2. Fungsi Psikologis
- Memelihara, merawat & membesarkan anak / klg
anak / klg
- Memberikan kasih sayang dan rasa aman
- -Memberikan
- Memenuhi kebutuhan
Memenuhi kebutuhan
perhatian gizigizi klg
klg anggota
diantara keluarga
2. Fungsi
2.- Membina Psikologis
pendewasaan kepribadian anggota klg.
Fungsi Psikologis
- -Memberikan
Memberikan identitas
kasihklg
sayang dan rasa aman
- Memberikan kasih sayang dan rasa aman
- Memberikan perhatian diantara anggota
- Memberikan
keluargaperhatian diantara anggota keluarga
-- Membina pendewasaan
Membina pendewasaan kepribadian
kepribadian anggota klg.
anggota klg.
- Memberikan identitas klg
- Memberikan identitas klg
3. Fungsi Sosialisasi
- Membina sosialisasi pd anak
- Membentuk norma2 tingkah laku sesuai dg
tingkat perkembangan anak.
- Meneruskan nilai2 budaya klg
4. Fungsi Ekonomi
- Mencr sumber2 penghasilan klg utk memenuhi
kebutuhan klg
- Pengaturan penggunaan penghasilan klg utk
memenuhi kebutuhan klg
- Menabung utk memnuhi kebutuhan2 klg dimasa
yg akan dtg, co. pendidikan, jaminan hari tua,dll.
5. Fungsi Pendidikan
 Menyekolahkan anak utk memberikan pengetahuan,
Ketrampilan & membentuk prilaku anak sesuai dg bakat &
minat yg dimilikinya.
 Mempersiapkan anak utk kehidupan dewasa yg akan dtg
dlm memenuhi peranannya sbg org dewasa.
 Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Klg dijadikan sbg unit pelayanan krn mslh

kesehatan. Klg slg berkaitan & slg
mempengaruhi antara sesama anggota klg
& akan mempengaruhi pula klg – klg
disekitarnya / masy scr
keseluruhan
Scr Sosiologis, bentuk disorganisasi keluarga antara lain :
a. Unit klg yg tdk lengkap krn hub diluar perkawinan. Mis.
Ayah ( biologis ) gagal dlm mengisi peranan sosialnya
dan juga pihak ayah & pihak ibu.
b. Karena putusnya perkawinan, co. perceraian.
c. Adanya kekurangan dlm klg tsb, Co. Komunikasi antar klg
( empty shell family)
d. Krisis klg, yg bertindak sbg kepala klg diluar
kemampuannya sendiri meninggalkan rumah. co:
meninggalkan rumah, dihukum, peperangan.
e. Faktor intern, co. karena terganggu keseimbangan jiwa
salah seorang anggota keluarga.
Keluarga dijadikan sbg unit pelayanan krn masalah
kesehatan klg slg berkaitan & saling
mempengaruhi antara sesama anggota klg & akan
mempengaruhi klg-klg disekitarnya atau
masyarakat secara keseluruhan
MNRT Ruth Freeman, Alasan Klg sbg Unit YANKES :
1. Klg sbg unit utama masy & mrpk lembaga yg menyangkut
kehidupan masyarakat.
2. Klg sbg suatu kelompok dpt menimbulkan, mencegah &
memperbaiki masalah2 dlm kelompoknya.
3. Mslh – mslh kesehatan dlm klg slg berkaitan & apabila satu
anggota klg mpy masalah kesehatan akan berpengaruh thp
anggota klg lainnya.
4. Dlm memelihara kesehatan anggota klg sbg indiv ( pasien
), klg tetap berperan sbg pengambil keputusan dlm
memelihara kesehatan para anggotanya.
5. Keluarga mrpk perantara yg efektif & mudah utk berbagai
upaya kesehatan masyarakat.