Anda di halaman 1dari 23

TEORI BELAJAR BEHAVIORIS, KOGNITIVIS,

DAN KONSTRUKTIVIS YANG BERKAITAN


DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA

Kelompok II
Gusrianta 8196175006
Selvia Anggriani 8196175001
Sri Arfani 8196175002

Magister Pendidikan Fisika A


Teori belajar behavior

01 02 03 04
Penguatan +

Penguatan -
Konsep Stimulus Respon reinforcer
belajar
behavior

Contoh teacher centered learning, ceramah latihan


Aliran tingkah laku behavioris

Pengamatan empirik
Tingkah laku akibat beorientasi yang
kegiatan belajar dapat Thorndike Watson dapat diukur dan
berwujud konkrit dan diamati
tidak konkrit 01 02

Penguatan tingkah laku


Clark Hulk masuk kedalam teori
dikaitkan dengan
03 kondisi biologis

Stimulus-respon tidak Edwin


sederhana harus ada Skiner Guthrie Penguatan dengan
konsep dan
konsekuensi yng timbul 05 04 hukuman
akibat respon tersebut
Belajar behavioris
Kelebihan dan kelemahan

Kelemahan Kelebihan

Tidak mampu menjelaskan proses belajar Melatih anak anak yang membutuhkan
dominasi peran orang –orang dewasa
yang kompleks

Tidak semua hasil belajar dapat diamati dan Suka mengulangi , meniru dan
diukur dibiasakan
Penyimpangan stimulus dan respon

01
Tidak dapat dijelaskan tingkat
pelajaran soal tiap anak berbeda

02
Tidak diperhatikan perngaruh
pikiran, perasaan

03

04
Zone of Proximal Development,
perkembangan psikologi bergantung
pada kekuatan sosial luar sekaligus
kekuatan batin
Tingkat perkembangan aktual anak
ditentukan dengan kemampuan
memecahkan masalah sendiri dan
tingkat perkembangan potensial
ditentuukan dengan bimbingan
orang dewasa atau teman sebaya

Siswa harus aktif secara mental membangun struktur


pengetahuannya berdasarkan kognitif yang dimilikinya
Teori belajar kontrutivisme
Menurut piaget (skemata)
Mengintegrasikan presepsi, konsep atau
pengalaman ke dalam pola/skema yang
sudah ada didalam pikirannya

Asimilasi

Akomodasi

Tidak dapat Mengasimilasikan


pengalaman yang baru itu dengan skema
yang telah ia punyai
Siswa harus aktif secara mental membangun struktur
pengetahuannya berdasarkan kognitif yang dimilikinya
Teori kontruktivisme
Prinsip teori kontruktivisme

01 Pengetahuan dibangun oleh 04 Mendorong siswa aktif dan


siswa sendiri dari lingkungan rasa ingin tahu siswa

Guru sekedar membantu Mendorong kemandirian


02 menyediakan saran dan 05 dan inisiatif pada belajar
situasi agar proses siswa
kontruksi berjalan lancar

Menghadapi masalah Pembelajaran secara


03 06 kooperatif (wujud interaksi
yang relavan dengan siswa
dalam kalangan pelajar)
Thank you
TEORI BELAJAR
KONTRUKTIVIS

Pendekatan kontruktivisme merupakan proses


pembelajaran yang menerangkan bagaimana
pengetahuan disusun dalam pemikiran pelajar.
Pengetahuan dikembangkan secara aktif oleh
pelajar itu sendiri dan tidak diterima secara
pasif dari orang sekitarnya
Teori Kontruktivis

Teori
Vygotsky

Teori
Piaget
Cara guru dan teman sebaya
berkontribusi pda pembelajaran anak

1. Scaffolding 2. Pelatihan Kognitif

4. Pembelajaran
3. Tutoring
Kooperatif
Program Kontruktivis

Fostering a community
of learnes dengan Sekolah
strategi School for Tought Kolaboratif orang
a. menggunakan orang dengan program tua dan guru
dewasa sebagai a. The Jasper project
peran b. Fostering
b. anak mengajar anak commonity for a
c. konsultasi komputer learness dan
online c. computer supported
international
learning eviroment
Teori Behavioristik yang berkaitan
dalam pembelajaran Fisika

14
• Pavlov mengungkapkan adanya rangsangan
yang menyenangkan akan direspon dan akan
di ulang.

Contoh :
Guru memberikan senyuman dan apresiasi
kepada siswa yang mengerjakan PR (pekerjaan
rumah), maka siswa tersebut akan mengulang
untuk mengerjakan soal setiap diberikan PR.

15
• Pembelajarn Behavioristik di dominasi
oleh guru (pembelajaran tradisional)
• Fisika dinilai sebagai mata pelajaran yang
sulit dan membosankan
• Guru harus membuat suasana
pembelajaran menjadi aktif sehingga
fisika menjadi pelajaran yang
menyenangkan dan mudah dipahami
• Agar materi dapat diterima dengan baik
16
Teori Kognitivisme yang berkaitan
dalam pembelajaran Fisika

17
Implikasi teori kognitivisme dalam kegiatan
pembelajaran lebih memusatkan perhatian
kepada cara berpikir atau proses mental
anak,tidak sekedar kepada hasilnya. Siswa
sangat diharapkan untuk ber inisiatif dan terlibat
secara aktif dalam kegiatan belajar.

18
Teori ini juga memaklumi akan adanya
perbedaan individual dalam hal
kemajuan perkembangan.

19
Pengetahuan Fisika terdiri dari banyak konsep
dan prinsip yang pada umumnya sangat
abstrak.

Kesulitan yang banyak dihadapi oleh


sebagian besar siswa adalah dalam
menginterpretasi berbagai konsep dan prisip
Fisika sebab mereka dituntut harus mampu
menginterpretasi pengetahuan Fisika tersebut
secara tepat dan tidak samar-samar atau tidak
mendua arti.
20
Teori Kontruktivisme yang berkaitan
dalam pembelajaran Fisika

21
• Fisika sebagai salah satu cabang Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) yang lebih banyak
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan seperti
mengumpulkan data, mengukur, menghitung,
menganalisis, mencari hubungan,
menghubungkan konsep-konsep, semuanya
ditujukan pada satu penyelesaian soal.

22
• Pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu
saja dari otak seseorang (guru) ke kepala
orang lain (siswa). Siswa sendirilah yang harus
mengartikan apa yang telah diajarkan dengan
menyesuaikan terhadap pengalaman-
pengalaman mereka.

23

Anda mungkin juga menyukai