Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 7

 WAHYU RIDHO AKBAR


 STEPHANI MILIANI
 SELVIANA
 RANI RAHMAWATI
 RICHA NUR SAFIRA
 RISA SOPHIYA
 RIZKA MAGHFIRA

PENGANTAR PENDIDIKAN
PUJO SUKINO,M.PD
PENDIDIKAN DAN
PEMBANGUNAN
Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan
karena sasarannya adalah peningkatan kualitas SDM.oleh
sebab itu,pendidikan juga merupakan alur tengah
pembangunan dari seluruh sektor pembangunan.pendidikan
juga dapat kita definisikan sebagai HUMANISASI yang
berarti upaya membantu manusia untuk dapat bereksistensi
sesuai dengan martabatnya sebagai manusia

Pembangunan semata mata hanya beruang


lingkup pembangunan material/fisik berupa
gedung ,jembatan,pabrik dll
PERANAN PENDIDIKAN DALAM
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DIANTARANYA
Mencerdaskan
kehidupan Membina
bangsa manusia
menjadi tenaga
produktif Merubah pola pikir
masyarakat yang
masih pada taraf
rendah

Membentuk
kepribadian yang
berorientasi kepada
prestasi
PERANAN PENDIDIKAN DALAM
LINGKUNGAN HIDUP
 Memberi arahan pada manusia bahwa
memelihara,mengelola,dan melestarikan
lingkungan hidup adalah suatu keharusan.
 Supaya pembangunan yang dilaksanakan
dapat dapat menjaga keseimbangan dan
pembinaan ekosistem
 Untuk mengolah sumber daya alam
manusia dapat memberikan manfaat bagi
manusia.
 Untuk menyelaraskan antara kebutuhan
manusia dengan daya dukung alam yang
ada.
A. ESENSI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
SERTA TITIK TEMUNYA
 Pendidikan merupakan usaha
kedalam diri manusia dan
 Kata “pembangunan”lazimnya
sebaliknya.pendidikan
diasosiasikan dengan dibangunnya
menghasilkan sumber daya
pabrik-pabrik,jalanan,jembatan,dan
tenaga yang menunjang
sejenisnya.
pembangunan dan hasil
 Kondisi demikian menimbulkan pembangunan dapat menunjang
gejala yang negatif:kegoncangan pendidikan(penyediaan sarana
sosial politik kerena kesengsaraan
 Hasil pendidikan dapat
masyarakat.
menunjang pembangunan dan
 Pembangunan sangat terbatas pada sebaliknya yang berarti semakin
bidang ekonomi dan industri. tinggi tingkat
 Pembangunan ekonomi dan industri pendidikan,semakin baik kondisi
mungkin dapat memenuhi ekonomi.
kebutuhan:sandang,pangan dan  Pendidikan menghasilkan sumber
papan tetapi mungkin tidak untuk daya berkualitas untuk
kebutuhan spritual yang lain pembangunan.
B. SUMBANGAN PENDIDIKAN
DAN PEMBANGUNAN

Dapat dilihat pada beberapa


segi:
 Segi sasaran
 Segi lingkungan
 Segi jenjang pendidikan
 Segi pembidangan kerja/sektor
kehidupan
1. SEGI SASARAN PENDIDIKAN

Pendidikan adalah usaha sadar yang


ditujukan kepada peserta didik agar
menjadi manusia yang berkepribadian
kuat dan utuh serta bermoral tinggi.
2. SEGI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
 LINGKUNGAN KELUARGA
Anak dilatih berbagai kebiasaan yang baik yang
berhubungan dengan kesopanan dan moral.
 LINGKUNGAN SEKOLAH
Pendidikan formal Peserta didik di bimbing
untuk memperluas bekal yang telah diperoleh dari
lingkungan keluarga berupa
pengetahuan,keterampilan dan sikap.
 LINGKUNGAN MASYARAKAT
Pendidikan non formal,peserta didik
memperoleh bekal praktis untuk berbagai jenis
pekerjaan.
Pendididikan dasar merupakan BASIC
3. SEGI JENJANG EDUCATION yang memberikan bekal
dasar bagi pendidikan menengah dan
PENDIDIKAN
pendidikan tinggi.artinya pendidikan
tinggi berkualitas jika pendidikan
menengahnya berkualitas Dan
pendidikan menengah berkualitas jika
pendidikan dasarnya berkualitas.

Pembidangan kerja menurut sektor


kehidupan:bidang ekonomi,hukum,sosial
4.SEGI PEMBIDANGAN KERJA
politik,keuangan,perhubungan dan
ATAU SEKTOR KEHIDUPAN komunikasi,pertanian,pertambangan,pert
ahanan dll
C. PEMBANGUNAN SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
MENGAPA SISTEM PENDIDIKAN HARUS WUJUD PEMBANGUNAN
DIBANGUN? SISTEM PENDIDIKAN
 Pendidikan menghantar
Secara makro,sistem pendidikan
manusia untuk menemukan
memiliki banyak aspek yang
jawaban atas teka teki
berkaitan erat:
mengenai dirinya,(siapa aku
sebenarnya,apa tujuan  Aspek filosofis dan keilmuan
hidupku,bagaimana cara yang  Aspek yuridis/perundang
baik untuk mencapai tujuan undangan struktur
itu?)
 Kurikulum yang meliputi
 Persoalan pendidikan dapat materi,metodologi,pendekatan,or
dilihat sebagai persoaalan ientasi
nasional karena pendidikan
berhubungan dengan masa
depan bangsa
A. HUBUNGAN ANTAR ASPEK
ASPEK
Aspek filosofis(makna
pendidikan),keilmuan,dan yuridis
(hukum yang telah disahkan menjadi
landasan,artinya struktur
pendidikan,kurikulum dll harus
mengacu kepada aspek filosofis,aspek
keilmuan,aspek yuridis.
B. ASPEK FILOSOFIS
KEILMUAN
 Aspek filosofis berupa tujuan nasional
pendidikan.bagi kita pengembangan sifat
kodrati manusia itu paralel dengan jiwa
pancasila
 Penjajah memfugsikan pendidikan sebagai
sarana untuk menghasilkan tenaga kerja
yang terampil tetapi bersifat bergantung dan
loyal kepada penjajah.
 Pendidikan yang sehat merupakan titik temu
antara teori dengan praktek.teori tanpa
praktek hanya cocok bagi orang orang
pintar,sedangkan praktek tanpa teori hanya
terdapat pada orang gila(J.H GUNNING)
C. ASPEK YURIDIS

 Kemajuan zaman menimbulkan


kebutuhan kebutuhan baru,khususnya
kebutuhan akan penyempurnaan
sistem pendidikan yang sesuai dengan
tuntutan kebutuhan baru tersebut.
 Sistem pendidikan perlu
disempurnakan dan tugas ini hanya
dapat dilakukan dengan mendasarkan
diri pada undang undang pendidikan
D.ASPEK STRUKTUR E.ASPEK KURIKULUM

 Aspek struktur pembangunan  KURIKULUM merupakan


sistem pendidikan berperan sarana pencapaian
pada upaya pembenahan tujuan.jika tujuan kurikuler
struktur pendidikan yang berubah maka kurikulum
mencakup jenjang dan jenis berubah juga.perubahan
pendidikan,lama waktu yang di maksud mungkin
belajar dari jenjang yang satu mengenai
ke jenjang yang lain,sebagai materinya,orientasinya,pen
akibat dari perkembangan dekatannya ataupun
sosial budaya dan politik metodenya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai