Anda di halaman 1dari 17

Wujud gas

kelompok 1
Nama Anggota: Dylan Mahesa P (072001800055)
Mayang Putri Wildani (072001800034)
Meloysia Brigady Putry Yoseph (072001800060)
Mutiara Sani (072001800039)
Sekar Ayu C. (072001800045)
Yosha Mauser Mahendra (072001800050)
Wujud Zat
Pendahuluan Perubahan Wujud Zat

Zat ialah suatu komponen yang mempunyai massa dan volume serta sifatnya
yang menempati sebuah ruang. Zat terdiri atas partikel-partikel dalam
penyusunnya, sehingga dapat dibedakan menjadi zat padat, zat cair, dan
gas. Seluruh jenis zat tersebut terdapat dalam kehidupan dan bahkan setiap
hari kita sering menemukan materi dari zat-zat tersebut di alam ini.
Contohnya:
Es batu mencair, Air panas mengembun, Kayu terbakar menjadi abu asap, itu
semua adalah contoh perubahan wujud zat. Wujud zat dibagi menjadi 3
yaitu: Zat padat, zat cair, zat gas, dan kita akan mempresentasikan khusus
tentang perubahan wujud gas
Apa itu gas?

kumpulan molekul-molekul dengan


gerakan kacau balau, acak tapi
berkesinambungan kecepatannya
bertambah jika temperatur
dinaikkan. Molekul-molekul gas
terpisah jauh satu sama lain, kecuali
selama tabrakan dan bergerak tak
bergantungan satu sama lain.
Ciri Wujud Gas

 Wujud zat gas memilki ciri ciri:


 Molekul nya tidak terikat atau bergerak bebas
 Lemah nya gaya Tarik menarik antar molekul
 Volume ruangan dan ukurannya mudah berubah.
 Dapat mengisi ruangan yang ada atau berdisfusi
 Gas dapat dimampatkan
Contoh materi zat gas

 Gas oksigen

 Gas helium

 Gas argon
Contoh wujud gas

 Air di rebus menguap


 Kayu terbakar menjadi abu asap
Proses kimia wujud gas

 Dalam contoh pertama air (H2O) yang dipanaskan dengan suhu tinggi
didalam panci dan air (H2O) bertemu titik didih nya dan ikatan energi
melemah dan molekul air lepas dari wujud awal berupa cair dan berubah
menjadi wujud gas atau terjadinya proses evaporasi
4 Sifat Dasar Untuk Mempelajari gas

 Volume (V)
 Jumlah zat/ jumlah mol (n)
 Tekanan (p)
 Temperatur (T)

Nilai V, n, p dan T diketahui maka keadaan gas dapat diketahui


Kapanpun dalam keadaan tsb akan memiliki sifat yang tepat sama (rapatan,
kapasitas kalor, warna)
Persamaan Gas Ideal

 Persamaan gas ideal adalah persamaan yang mempresentasikan


hubungan antara tekanan dan volume suatu gas dan tekanan dengan
temperature dan jumlah mol gas itu sendiri.

PV = nRT

R= Tetapan Gas Ideal = 0,082 L atm/mol K= 8314 J / k m o l K


Hukum – Hukum Gas

Boyle

Gay
Lussac

Avogadro

Dalton
1. Hukum Boyle

 Pernyataan Robert Boyle dikenal


dengan Hukum Boyle, yang berbunyi :
“Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam
ruang tertutup berbanding terbalik dengan
volumenya”
Dari hukum Boyle tersebut berarti hasil kali
tekanan dan volume gas dalam ruang
tertutup adalah konstan (tetap) asalkan Penerapan Hukum Boyle
suhu gas tetap. Penerapan Hukum Boyle terdapat pada prinsip kerja
Pernyataan tersebut bila ditulis dalam pompa. Pompa adalah alat yang digunakan untuk
bentuk rumus : memindahkan gas atau zat cair. Berdasarkan prinsip kerja
ini, pompa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu
P.V=C pompa hisap dan pompa tekan.
Dimana c = bilangan tetap (konstanta)
Bila tekanan diubah maka volum gas juga 2. Hukum Gay Lussac
berubah maka rumus di atas dapat ditulis
sebagai berikut. Menaikkan temperature gas akan menambah kecepatan
rata-rata molekul
P1 . V1 = P2 . V2
Keterangan:
P1 = tekanan gas mula-mula (atm, cm Hg,
N/m2, Pa)
P2 = tekanan gas akhir (atm, cm Hg, N/m2,
Pa)
V1 = volum gas mula-mula (m3, cm3)
V2 = volum gas akhir (m3, cm3)
3.Hukum Avogadro

Yaitu volume yang sama dari gas pada


tekanan dan temperatur sama mengandung
jumlah molekul yang sama.
Rumus :
Vm = V/n
Vm=RT/p

4.Hukum Dalton
Tekanan yang dilakukan oleh campuran gas
sempurna adalah jumlah tekanan yang
dilakukan oleh masing-masing gas tersebut yang
secara sendiri menempati volume yang sama.
Rumus:
p = pA + pB + pC + … = ∑J p J
Interaksi molekular gas

 Faktor pemampatan

 Koefisien virial

 Pengembunan

 Konstanta kritis
Faktor pemampatan
Gas nyata yang memperlihatkan ketergantungan gaya terhadap jarak
dapat diperagakan antara faktor pemampatan Z, dengan:
Z = P.Vm/RT

Koefisien virial
Persamaan virial dapat digunakan memeragakan persamaan keadaan
gas nyata dapat sama dengan gas sempurna sewaktu P, semua sifat-sifatnya
tidak perlu sama dengan sifat-sifat gas sempurna.
Pengembunan
Apabila keadaan tekanan, suhu, dan volume gas dapat diatur sehingga
gaya tarik-menarik maksimum ini dapat dicapai, gas akan mulai berubah
menjadi cairan.

Konstanta kritis
Gas nyata berbeda dengan gas sempurna dimana gas nyata tidak
mematuhi hukum gas ideal. Deviasi yang terjadi di dalam gas nyata akan
mempengaruhi mudah atau sulitnya gas tersebut untuk digunakan. Di dalam
gas nyata terdapat interaksi molekuler yang terdiri atas gaya repulsif dan
gaya atraktif
Sumber referensi

 https://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Konsep-Wujud-Perubahan-
Zat-Adalah.html
 http://www.sumberpengertian.co/pengertian-materi-dalam-kimia
 https://id.wikipedia.org/wiki/Penguapan
 https://bisakimia.com/2015/05/28/hukum-dan-sifat-sifat-gas/

Anda mungkin juga menyukai