Anda di halaman 1dari 32

BAB VI

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM


NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
NAMA KELOMPOK :
K
E
L
ABDULLAH FAURSAM O JOHANES TRI HARTANTO
M
P
O
K

AGUNG DIKRI MAULANA 6 RAYVAN.N.T.P

MUNTAHA YUSRON
ALDI EKO SAPUTRO M.SURYANTO
NAUFAL
Hakikat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Makna Persatuan
dan Kesatuan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Sejarah
Bangsa

Prinsip-prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sistem Pemerintahan Indonesia Sebelum


Kehidupan Bernegara Perubahan UUD NRI Tahun 1945
dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik Sistem Pemerintahan Indonesia Setelah
PERSATUAN
DAN Indonesia Perubahan UUD NRI Tahun 1945
KESATUAN
BANGSA Variasi Sistem Pemerintahan Indonesia
DALAM
Sebelum Perubahan UUD NRI Tahun 1945
NEGARA
KESATUAN
REPUBLIK
INDONESIA
Faktor Pendorong dan Faktor-faktor Pendukung Persatuan dan
Penghambat Kesatuan Bangsa Indonesia
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Indonesia Faktor-faktor Penghambat Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Indonesia

Perilaku Yang Menunjukkan Sikap


Perilaku Yang Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Menunjukkan Sikap
Menjaga Keutuhan
Republik Indonesia
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Tindakan Yang Menunjukkan Sikap
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
MAKNA PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA

Hakikat
Persatuan
dan
Kesatuan
Bangsa

Persatuan
dan Prinsip-Prinsip
Kesatuan Persatuan dan
Bangsa Kesatuan
Dalam Bangsa
Sejarah
Hakikat Persatuan dan Kesatuan
Bangsa

Untuk memahami makna persatuan dan kesatuan bangsa


Indonesia,kalian harus mengerti arti persatuan dan
kesatuan.Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu,yang berarti
utuh atau tidak terpecah-belah.Berdasarkan KBBI edisi
keempat,persatuan adalah gabungan (ikatan,kumpulan,dan
sebagainya).Pengertian Kesatuan berarti perihal satu;keesaan;sifat
tunggal;satuan.Adapun bangsa Indonesia adalah suku bangsa yang
menghuni wilayah Indonesia dari Sabang Sampai Merauke.
Jadi ,Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia dapat diartikan
bersatunya berbagai bangsa dengan memiliki perbedaan
suku,Bahasa,maupun adat istiadat yang mendiami wilayah Indonesia
menjadi satu kebulatan utuh dan serasi.
Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam
Sejarah
Kita telah merasakan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.Persatuan dan Kesatuan bangsa ini terbentuk dari proses yang
Panjang.persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak secara tiba-tiba
hadir dan menggerakkan kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan
tanggal 17 Agustus 1945.
Bangsa Indonesia telah ratusan tahun mengalami penjajahan
perlawanan yang dilakukan hamper selalu dipatahkan penjajah,antara lain
karena perlawanan dilakukan secara terpisah di berbagai tempat.pada awal
abad ke-20,para pelajar Indonesia menyadari bahwa Indonesia hanya dapat
merdeka jika rakyatnya bersatu.
Pada tanggal 20 mei 1908 dibentuk Boedi Oetomo(Budi Utomo) oleh
Dr.Soetomo dan para mahasiswa STOVIA(School tot Opleiding Van Indische
Artsen),Sekolah tinggi kedokteran di Jakarta.Boedi Oetomo Merupakan
semangat awal bangsa dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.Organisasi
ini menjadi pelopor bagi organisasi kebangsaan lainnya dalam
menumbuhkan semangat kebangsaan pada masa itu.oleh karena itu,setiap
tanggal 20 mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Pada tanggal 27-28 Oktober 1928,dilangsungkan kongres pemuda II
di Jakarta.kongres dihadiri oleh Sembilan organisasi pemuda,yaitu jong
sumatranen bond,pemuda Indonesia,sekar rukun,jong islamienten,jong
bataks bond,jong Celebes,pemuda kaum Betawi,dan PPPI(Perhimpoenan
Peladjar-Peladjar Indonesia).Hasil Kongres Pemuda II ii adalah suatu
pernyataan sangat penting dalam sejarah persatuan dan kesatuan
bangsa,yaitu sumpah pemuda.
Melalui Sumpah Pemuda,para pemuda Indonesia menyatakan ikrar
untuk bersatu,tidak lagi berjuang secara terpisah di daerah masing-
masing.sumpah pemuda memiliki makna sebagai berikut.

1. Menjadi awal dari tumbunya kesadaran untuk hidup berbangsa dan bernegara
2. Menjadikan bahsa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu
3. Menandai munculnya lambang-lambang pemersatu bangsa seperti bendera
merah putih dan lagu Indonesia raya
4. Menggalang dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Sejak 28 oktober 1928,dengan diikrarkannya sumpah pemuda,rakyat
Indonesia berjuang dengan gigih,pantang menyerah,memperkokoh semangat
persatuan dan kesatuan bangsa.Akhirnya,berkat rahmat tuhan yang maha
esa,Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan sebagai bangsa merdeka
pada 17 agustus 1945
Prinsip-Prinsip Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
a) Bhinneka Tunggal Ika
bermakna bahwa Indonesia sebagai bangsa terdiri atas
berbagai suku,bangsa,Bahasa,agama,dan adat istiadat,tetapi
tetap bersatu dalam negara kesatuan republik Indonesia.
b) Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham yang meletakkan
kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikan kepada
negara dan bangsa.Nasionalisme bertujuan agar
individusebagai warga negara memiliki suatu sikap atau
perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya
demi kemajuan,kehormatan,dan tegaknya kedaulatan bangsa
dan negara atau dengan kata lain lebih mementingkan
kepentingan negara diatas kepentingan pribadi.
c) Kebebasan yang bertanggung jawab
pada suatu kehidupan bermasyarakat,tidak ada kebebasan
sebesar-besarnya.pasti ada aturan-aturan yang mengikat setiap
individu agar tercipta keteraturan dan rasa tanggung jawab terhadap
apa yang dikerjakan.
d) Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945 dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.
e) Semangat persatuan untuk mewujudkan Cita-Cita Proklamasi
Di dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,terdapat cita-cita
proklamasi.cita-cita tersebut adalah untuk mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dalam wadah NKRI.untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi tersebut,dibutuhkan persatuan dan
kesatuandari seluruh rakyat Indonesia.
Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Sistem Pemerintahan Variasi Sistem


Indonesia Sebelum Pemerintahan Indonesia
Perubahan UUD NRI Sebelum Perubahan UUD
Tahun 1945 NRI Tahun 1945

Sistem Pemerintahan
Indonesia Setelah
Perubahan UUD NRI
Tahun 1945
Sistem Pemerintahan Indonesia Sebelum
Perubahan UUD NRI Tahun 1945

• Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum, tidak


berdasarkan atas kekuasaan belaka.
• Pemerintahan berdasarkan atas system konstitusi (hukum dasar),
Tidak bersifat absolutisme(kekuasaan yang tidak terbatas)
• Kedaulatan rakyat dipegang oleh mpr
• Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi
dibawah MPR
• Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
• Presiden harus mendapatkan persetujuan DPR untuk membentuk
UU dan menetapkan APBN
• Menteri negara ialah pembantu Presiden
• Kekuasaan kepala negara tidak terbatas
• DPR tidak bisa dibubarkan oleh Presiden.
• Sistem pemerintahan Indonesia menurut UUD NRI
tahun 1945 menganut sistep pemerintahan
presidensial. Sistem ini dijalankan pada masa Presiden
Soeharto yang disebut dengan Orde Baru. Orde Baru
ini memiliki ciri kekuasaan yang cenderung amat besar
pada Lembaga kepresidenan karena pada system ini
hamper semua kewenangan presiden tidak
membutuhkan persetujuan dari DPR sebagai wakil
rakyat,akibatnya kekuasaan presiden sangat besar.
• Memasuki era reformasi, bangsa Indonesia bertekad
menciptakan system pemerintahan yang demokratis.
Untuk itu, perlu disusun pemerintahan yang
berdasarkan pada konstitusi. Konstitusi ini memberikan
pembatasan kekuasaan pemerintahan atau eksekutif
serta jaminan atas HAM dan Hak-hak warga negara.
Maka, dilakukanlah perubahan atau amandemen atas
UUD NRI Tahun 1945.
Sistem Pemerintahan Indonesia Setelah
Perubahan UUD NRI Tahun 1945
• Pokok pokok system pemerintahan Indonesia setelah amandemen :
A. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
B. MPR terdiri ata DPR dan DPD yang dipilih melalui Pemilu.
C. Presiden RI memegang kekuasaan Pemerintahan dibantuk oleh Wakil
Presiden yang dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh Rakyat.
D. Presiden dan/ wakil presiden dabat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR.
F. Presiden tidak dapat membekukan dan/ membubarkan DPR.
G. NKRI dibagi atas daerah-daerah Provinsi dan Daerah Provinsi itu dibagi atas
Kabupaten dan Kota, yang tiap Provinsi,Kabupaten, dan Kota itu mempunyai
Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah itu mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintah menurut asas otonomi dan tugas Perbantuan
H. DPR memegang kekuasaan Membentuk UU. DPR mempunyai fungsi
legislasi,anggaran dan pengawasan serta Hak interpelasi, Hak Angket dan Hak
menyatakan pendapat.
I. Kekuasaan kehakiman (yudikatif) dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung
dan Bada Peradilan yang berada dibawahnya.
Variasi Sistem Pemerintahan Indonesia Sebelum
Perubahan UUD NRI Tahun 1945

Variasi yang terdapat pada system pemerintahan Indonesia


Sebelum perubahan adalah :
a. Presiden sewaktu waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul
DPR. Dengan demikian, DPR tetap memiliki kekuasaan mengawasi
presiden meskipun secara tidak langsung.
b. Dalam mengangkat duta dan konsul negara, Presiden tetap
memerlukan pertimbangan atau persetujuan dari DPR
c. Dalam mengeluarkan kebijakan tertentu, presiden perlu
pertimbangan atau Persetujuan Presiden
d. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal
membentuk UU dan hak Budget (anggaran).

Perubahan baru dalam system Pemerintahan Indonesia disusun agar


dapat memperbaiki system presidensial yang lama.
Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Indonesia
Pancasila
Sumpah
Sebagai Dasar
Pemuda
Negara

Semboyan Semangat
Bhineka Kebersamaan
Tunggal Ika
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai
dasar negara.Pancasila merupakan pandangan hidup
bangsa,pemersatu bangsa,kepribadian bangsa,dan
perjanjian luhur bangsa.penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi salah satu
faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia
Sumpah Pemuda
Para pemuda Indonesia telah mengikrarkan
sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928. Ikrar tersebut
menyakan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa
indonseia di tengah masa penjajahan . Setelah Indonesia
merdeka, tidak kehilangan relevansinya bahkan menjadi
sangat penting ditengah gempuran berbagai isu yang
dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Semboyan Bhineka Tunggal Ika sangat penting
bagi negara Indonesia yang memiliki beragam
suku,bangsa,budaya,Bahasa,maupun agama. Bhineka
Tinggal Ika berarti berbeda-beda namun tetap satu .
Artinya , walau Indonesia mrupakan bangsa yang
mejemuk dan multikultural ,bangsa Indonesia tidak
terpecah belah tetapi tetap bersatu demi keutuhan
negara kesatuan republik indonesia
Semangat Kebersamaan
Semangat kebersamaan seperti perilaku bergotong
royong ,solidaritas terhadap sesama angota masyarakat
,serta toleransi keagamaan.
Keberagaman Masyarakat Indonesia

Wilayah Yang Luas Dengan Banyak Pulau

Ketidakpuasan Terhadap Ketimpangan Ekonomi dan Tidak


Meratanya Pembangunan Ekonomi
Keberagaman Masyarakat
Indonesia
Kita telah mengetahui bahwa Indonesia
terdiri atas beragam suku,adat istiadat , Bahasa,
dan agama. Keberagaman tersebut dapat
menghambat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia . Contohnya , apabila kita mencurigai
orang yang berbeda dengan kita , tidak
bertoleransi kepada kelompok lain , atau
menggangap kelompok kita lebih baik dari
kelompok lain
Wilayah Yang Luas Dengan
Banyak Pulau
Terdapat pengaruh dari wilayah yang luas
dengan banyak pulau. Sejumlah daerah
dikhawatirkan dapat memilih memisahkan diri
dari NKRI . Daerah tersebut antara lain daerah
yang jauh dari pusat , daerah perbatasan dengan
negara lain , dan daerah yang memiliki kekayaan
alam yang besar
Ketidakpuasan Terhadap Ketimpangan
Ekonomi dan Tidak Meratanya Pembangunan
Ekonomi
Sejumlah daerah dengan kekayaan alam yang
melimpah dapat saja merasa ketidakpuasan
terhadap pemerintah pusat. Hal ini apabila
pendapatan dari sumber daya alam daerah justru
sedikit yang kembali ke daerah pemilik sumber daya
alam tersebut . Ketidakpuasan ini dapat
menimbulkan pertentangan antara pemerintah
daerah dan ekonomi di berbagai wilayah juga dapat
menimbulkan ketidakpuasan warga sehinga
menibulkan kecemburuan terhadap wilayah lain
dan menghambat persatuan dan kesatuan
Perilaku Yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengembangkan Beretoleransi dalam Mengembangkan
Nasionalisme kehidupan beragama kesadaran Sosial

Menyelesaikan Konflik
Menghargai Semua
dengan akomodatif
Budaya Yang Terdapat
melalui mediasi,
Dalam Masyarakat
kompromi, dan ajudikasi
a)Mengembangkan nasionalisme
perilaku mencintai tanah air sangat
penting dalam penghayatan wawasan berbangsa
dan bernegara.tentu,kita harus menghindari
sikap cauvinisme atau mencintai tanah air secara
berlebihan dan menganggap negara lain lebih
rendah.nasionalisme juga tidak berarti kita
menutup diri akan adanya perbedaan yang
terdapat dalam masyarakat.
b) Bertoleransi dalam kehidupan beragama
penduduk di Indonesia memiliki agama
yang berbeda-beda.dengan demikian,sikap
toleransi terhadap penduduk dengan agama
yang berbeda menjadi penting dalam kehidupan
Bersama.sikap toleransi diawali dari kesadaran
hidup berdampingan secara damai sehingga
dapat berinteraksi dengan baik dalam hidup
bermasyarakat.
C.Mengembangkan kesadaran social
Saat ini arus budaya dari bangsa lain
semakin mudah masuk ke Indonesia.Hal ini
memungkinkan budaya dan tata cara khidupan
bangsa lain saling memberi pengaruh pada
masyarakat yang didatangi.Untuk itu,masyarakat
perlu membentengi diri dengan
mengembangkan kesadaran dan sikap selektif
terhadap budaya asing yag masuk
D.Menghargai budaya terdapat dalam
masyarakat Indonesia memiliki ras dan suku
yang beragam.Meski demikian,kita harus
menyadari bahwa semua orang a adalah
saudara sebangsa dan setanah air.Kita harus
memberikan penghargaan yang sama kepada
semua budaya yang terdapat dalam masyarakat.
Tidak ada satupun budaya yang dicap
aneh,rendah,atau kuno hanya karena budaya itu
berbeda.
E.Menyelesaikan konflik dengan akomodatif
melalui mediasi ,kompromi,dan ajudikasi
Konflik umum terjadi di masyarakat.Meski
demikian,cara penyelesain konflik tidak boleh
dengan cara kekerasan.konflik dapat diselesaikan
dengan akomodatif melalui mediasi
Kompromi,dan ajudikasi.Akomodatif adalah sifat
dapat menyesuaikan diri.Mediasi adalah upaya
penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak
ketiga yang netral.Kompromi adalah bersetuju
dengan jalan damai.Ajudikasi adalah penyelesaian
perkara atau sengketa di pengadilan
1. Menghargai dan menghormati pemeluk
agama dan penganut kepercayaan yang berbeda
2. menghargai dan menghormati berbagai etnis
3. menghargai dan menghormati budaya suku
lain
4. menghargai dan menghormati adat istiadat
dan kebiasaan suku lain

Anda mungkin juga menyukai