SISTEM STRUKTUR II

“SUSUNAN SISTEM STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG OLAH RAGA”

DI SUSUN OLEH :

RIZALDI
21802029
 GEDUNG OLAHRAGA

Gedung Olah Raga ini direncanakan

pada lahan ukuran 42 x 28 meter.
Pembagian ruangan gedung ini
terdiri dari toilet, ruang ganti, yang
dipisahakan antara putra dan putri,
terdapat pula stage atau panggung,
juga tribun dengan kapasitas
penonton sekitar 1200 orang.
 SUBS STRUKTUR
Untuk Desain pondasi menggunakan
pondasi foolplat dengan tiang pancang
berjumlah antara 4 sampai 5 dengan
ukuran D 25cm. karena memang kondisi
tanah keras yang cukup dalam.
Untuk desain tribun menggunakan
ukuran pelat 15 cm dengan ukuran
tulangan 13 mm jarak 200 mm. Sedang
balok menggunakan ukuran 40×60 cm.
Ukuran yang cukup besar untuk sebuah
balok. kalo kita melihat pada peraturan
pembebanan indonesia beban hidup
yang digunakan pada tribun mencapai
500kg/m2. Sehingga ukuran pelat dan
balok harus mencukupi dalam memikul
beban tersebut.
 Detail Pondasi Tiang Pancang Gedung Olah Raga
 
 Detail penulangan
plat tribun
gedung olah raga
 SUPER STRUKTUR
Adapun struktur inti gedung ini
menggunakan baja WF dengan ukuran
sekitar 250-350 mm sedangkan untuk
rangka atap dan gording menggunakan
baja pipa ukuran 4-6 inchi. Dipilihkan
dengan struktur baja karena bentang di
tengah kuda-kuda mencapai 20 meter.
Tidak ada struktur yang lebih hemat dari
pada sturktur baja berat. Jika
menggunakan struktur beton tentu akan
boros. Adapun rangka atap baja ringan
hanya mampu diberikan pada bentang
sekitar 10 meter dengan tanpa tiang
ditengahnya. Untuk material atap
menggunakan galvalum ketebalan 0,4
mm dengan bentuk melengkung.
 Berikut ini beberapa contoh gambar kerja desain geedung
olah raga dengan struktur Baja.

Tampak Depan Gedung Baja Olah Raga

Contoh Gedung Olah Raga
Potongan