STUDY KASUS

PROSES ASUHAN GIZI PADA

IBU HAMIL ANEMIA
KABUPATEN TANGERANG
PENGKAJIAN

ANTROPOMETRI
• PROPORSI JUMLAH IBU HAMIL KEK SEBANYAK 140 BUMIL ( 28 %)
• PROPORSI JUMLAH BAYI BBLR 7 BAYI
LABORATORIUM
• Proporsi ibu hamil anemia (40%)
• Kategori masalah: Berat
DATA FISIK/KLINIS
-
PENGKAJIAN LANJUTAN
RIWAYAT GIZI
• Cakupan ttd sebesar 60,1%
RIWAYAT KLIEN
• Cakupan K4 rendah (60%)
• Akses ke fasyankes cukup mudah
• Ketersediaan bahan makanan di pasar cukup lengkap
• Sebagian besar memiliki pendapatan rendah
• Beberapa keluarga di wilayah Puskesmas belum mempunyai jamban
• Dukungan social budaya dan kebijakan kurang baik
DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM
• Tingginya proporsi ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Bestari Tahun 2017 sebesar 40%
ETIOLOGI
• Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan sumber zat besi dan makanan yang menghambat penyerapan zat besi
• Kurangnya asupan protein dan konsumsi TTD tidak teratur pada ibu hamil
• Rendahnya cakupan K4
• Rendahmya pendapatan masyarakat
SIGN/SYMPTOMP
• Asupan protein ibu hamil rata-rata kurang dari 80% AKG
• Cakupan TTD sebesar 60%
DIAGNOSIS GIZI

• Tingginya proporsi ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Bestari Tahun 2017 (P) Berkaitan
dengan kurangnya Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan sumber zat besi dan makanan
yang menghambat penyerapan zat besi, Konsumsi TTD tidak teratur pada ibu hamil dan Rendahnya
cakupan K4 (E) ditandai dengan proporsi ibu hamil dengan asupan protein sebagai sumber zat besi <
80% AKG dan cakupan TTD sebesar 60,1%
INTERVENSI
Tujuan :
Menurunkan proporsi ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Bestari tahun 2017 dari 40% menjadi
30% pada tahun 2018.
Pemberian makan:
Konsumsi TTD sesuai anjuran
Edukasi:
Penyuluhan gizi ibu hamil dan pentingnya konsumsi TTD saat kunjungan di puskesmas, Posyandu, kelas ibu
hamil, KP ASI, dan kelas ibu balita
Koordinasi asuhan gizi
Lintas program:
Koordinasi dengan petugas KIA dalam peningkatan cakupan K4 dan pendistribusian TTD
MONITORING DAN EVALUASI

MONEV DILAKUKAN SECARA BERKALA UNTUK MEMANTAU:

1. Jumlah ibu hamil anemia setelah intevensi
2. Cakupan ibu hamil anemia yang mendapat TTD
3. Kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi TTD
4. Proporsi anemia pada ibu hamil pasca intervensi