Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DAN ASKEP AKTIVITAS DAN LATIHAN

SABIRIN B.SYUKUR, S.Kep,Ns.,M.Kep


A. PENGERTIAN
Pengertian aktivitas adalah suatu energi atau
keadaan bergerak dimana manusia
memerlukannya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidup.
• Kemampuan seseorang untuk melakukan
suatu aktivitas seperti berdiri, berjalan dan
bekerja merupakan salah satu dari tanda
kesehatan individu tersebut dimana
kemampuan aktivitas seseorang tidak terlepas
dari keadekuatan sistem persarafan dan
muskuloskeletal.
• Aktivitas fisik yang kurang memadai dapat
menyebabkan berbagai gangguan pada sistem
musculoskeletal seperti atrofi otot, sendi
menjadi kaku dan juga menyebabkan
ketidakefektifan fungsi organ internal lainnya.
• Latihan merupakan aktivitas yang dilakukan
seseorang untuk meningkatkan atau
memelihara kebugaran tubuh
Latihan merupakan suatu gerakan tubuh
secara aktif yang dibutuhkkan untuk menjaga
kinerja otot dan mempertahankan postur tubuh.
Latihan fisik dapat membuat fungsi
gastrointestinal dapat bekerja lebih optimal
dengan meningkatkan selera makan orang
tersebut dan melancarkan eliminasinya karena
apabila seseorang tidak dapat melakukan
aktifitas fisik secara adekuat maka hal tersebut
dapat membuat otot abdomen menjadi lemah
sehinga fungsi eliminasinya kuang efektif.
B. Jenis Aktivitas dan Latihan

• 1) Aktivitas penuh, merupakan kemampuan


seseorang untuk bergerak secara penuh dan bebas
sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan
menjalankan peran sehari-hari. Aktivitas penuh ini
merupakan fungsi saraf motorik volunteer dan
sensorik untuk dapat mengontrol seluruh area tubuh
seseorang.
• 2) Aktivitas sebagian, merupakan kemampuan
seseorang untuk bergerak dengan batasan jelas dan
tidak mampu bergerak secara bebas karena
dipengaruhi oleh gangguan saraf motorik dan
sesnsorik pada area tubuhnya. Hal ini dapat dijumpai
pada kasus cedera atau patah tulang dengan
pemasangan traksi.
Aktivitas sebagian ini dibagi menjadi dua
jenis, yaitu:

• a) Aktivitas sebagian temporer, merupakan


kemampuan individu untuk bergerak dengan batasan
yang sifatnya sementara. Hal tersebut dapat
disebabkan oleh trauma reversibel pada system
musculoskeletal, contohnya adalah adanya dislokasi
sendi dan tulang.
• b) Aktivitas permanen, merupakan kemampuan
individu untuk bergerak dengan batasan yang
sifatnya menetap. Hal tersebut disebabkan oleh
rusaknya system saraf yang reversibel, contohnya
terjadinya hemiplegia karena stroke, paraplegi
karena cedera tulang belakang, poliomilitis karena
terganggunya system saraf motorik dan sensorik.
Jenis latihan :

• 1) Latihan fleksibilitas seperti regang


memperbaiki kisaran gerakan otot dan sendi.
• 2) Latihan aerobik
seperti berjalan dan berlari berpusat pada
penambahan daya tahan kardiovaskular.
• 3) Latihan anaerobik seperti angkat
besi menambah kekuatan otot jangka pendek.
• Latihan bisa menjadi bagian penting terapi
fisik, kehilangan berat badan atau kemampuan
olahraga. Latihan fisik yang sering dan teratur
memperbaiki kinerja sistem kekebalan tubuh,
dan membantu mencegah penyakit
kekayaan seperti jantung, penyakit
kardiovaskular, dan obesitas.
Faktor yang Mempengaruhi

• a) Gaya hidup. Perubahan gaya hidup


dapat mempengaruhi kemampuan aktivitas
seseorang karena berdampak pada perilaku
kebiasaan sehari-hari.
• b) Proses penyakit/cedera. Proses penyakit
dapat mempengaruhi kemmapuan aktivitas
karena dapat mempengaruhi fungsi system
tubuh.
• c) Kebudayaan. Kemampuan melakukan
aktivitas dapat juga dipengaruhi kebudayaan,
contohnya orang yang memiliki budaya sering
berjalan jauh memiliki kemampuan aktivitas
yang kuat, sebaliknya ada orang yang
mengalami gangguan aktivitas (sakit) karena
budaya dan adat dilarang beraktivitas.
• d) Tingkat energi. Energi dibutuhkan untuk
melakukan aktivitas.
• e) Usia dan status perkembangan.
Kemampuan atau kematangan fungsi alat
gerak sejalan dengan perkembangan
usia. Intolerensi aktivitas/ penurunan
kekuatan dan stamina, Depresi mood
D. Nilai Aktivitas dan Latihan
1) Kategori tingkat kemampuan aktivitas

Tingkat
Aktivitas/Aktivitas
KATEGORI
0 Mampu merawat sendiri secara penuh

1 Memerlukan penggunaan alat

2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain

3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain, dan


peralatan

4 Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau


berpartisipasi dalam perawatan
Derajat kekuatan otot
Skala Persentase Kekuatan Karakteristik
Normal (%)
0 0 Paralisis sempurna
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di
palpasi atau dilihat
2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan
topangan
3 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi
4 75 Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi
dan melawan tahanan minimal
5 100 Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal
melawan gravitasi dan tahanan penuh
KONSEP ASUHAN PERAWATAN PASIEN
DENGAN AKTIVITAS DAN LATIHAN
I. Pengkajian

Pengkajian pada masalah pemenuhan kebutuhan


aktivitas dan latihan adalah sebagai berikut:
1. Riwayat keperawatan sekarang
• Pengkajian ini meliputi alasan pasien yang
menyebabkan terjadi gangguan kebutuhan
aktivitas dan latihan.
2. Riwayat keperawatan penyakit yang pernah diderita
• Pengkajian ini berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan aktivitas.
3. Kemampuan fungsi motorik
• Pengkajian fungsi motorik antara lain pada
tangan dan kaki baik kanan dan kiri untuk
menilai ada atau tidaknya kelemahan dan
kekuatan
4. Kemampuan aktivitas
• Pengkajian ini untuk menilai kemampuan gerak ke
posisi miring, duduk, berdiri, bangun, dan berpindah
tanpa bantuan.
5. Kemampuan rentang gerak
• Pengkajian ini dilakukan pada daerah seperti bahu,
siku, lengan, panggul, dan kaki.
6. Perubahan intoleransi aktivitas
• Pengkajian intoleransi aktivitas yang berhubungan
dengan perubahan pada system pernafasan, antara
lain: suara nafas, analisa gas darah, gerakan dinding
thorak, adanya mukus, batuk yang produktif diikuti
panas, dan nyeri saat respirasi. Sedangkan yang
berhubungan dengan perubahan system
kardiovaskuler, seperti nadi dan tekanan darah,
gangguan sirkulasi perifer, adanya thrombus, serta
perubahan tanda vital setelah melakukan aktivitas
atau perubahan posisi.
7. Kekuatan otot dan gangguan koordinasi
• Kekuatan otot dapat dikaji secara bilateral atau tidak.
8. Perubahan fisiologis
• Pengkajian perubahan psikologis yang disebabkan
oleh adanya gangguan aktivitas dan iaktivitas, antara
lain perubahan perilaku, peningkatan emosi,
perubahan dalam mekanisme koping, dan lain-lain.
Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul Menurut Nanda

1. Gangguan aktivitas fisik berhubungan dengan


kehilangan integritas struktur tulang akibat fraktur,
dan nyeri.
2. Nyeri akut berhubungan dengan cedera fisik
3. Kurangnya perawatan diri (self care deficit) :
berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal,
dan kelemahan.
1 Gangguan aktivitas fisik NOC : NIC :
Definisi : v Mobility Level Exercise therapy : ambulation
Keterbatasan dalam kebebasan untuk v Self care : ADLs § Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan
pergerakan fisik tertentu pada bagian v Transfer performance lihat respon pasien saat latihan
tubuh atau satu atau lebih ekstremitas Kriteria Hasil : § Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang
Batasan karakteristik: v Klien meningkat dalam aktivitas fisik teknik ambulasi
- Postur tubuh yang tidak stabil v Mengerti tujuan dari peningkatan aktivitas § Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
selama melakukan kegiatan rutin harian v Memverbalisasikan perasaan dalam § Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs
- Keterbatasan kemampuan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan secara mandiri sesuai kemampuan
melakukan keterampilan motorik kasar berpindah § Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan
- Keterbatasan kemampuan untuk v Memperagakan penggunaan alat Bantu untuk bantu penuhi kebutuhan ADLs ps.
melakukan keterampilan motorik halus mobilisasi (walker) § Berikan alat Bantu jika klien memerlukan.
- Keterbatasan ROM § Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan
- Usaha yang kuat untuk berikan bantuan jika diperlukan
perubahan gerak
Faktor yang berhubungan :
- Kurang pengetahuan tentang
kegunaan pergerakan fisik
- Tidak nyaman, nyeri
- Kerusakan muskuloskeletal dan
neuromuskuler
- Intoleransi aktivitas/penurunan
kekuatan dan stamina
SEKIAN &
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Tiaa Pneumonia
    Tiaa Pneumonia
    Dokumen19 halaman
    Tiaa Pneumonia
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • 5770 47263 1 PB
    5770 47263 1 PB
    Dokumen3 halaman
    5770 47263 1 PB
    Ummu Nafiah N.Rochmah
    Belum ada peringkat
  • Tiaaaaaa
    Tiaaaaaa
    Dokumen22 halaman
    Tiaaaaaa
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • Sop Tia
    Sop Tia
    Dokumen3 halaman
    Sop Tia
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • Pak Wahb Tugas 1
    Pak Wahb Tugas 1
    Dokumen2 halaman
    Pak Wahb Tugas 1
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • Sop Tia
    Sop Tia
    Dokumen3 halaman
    Sop Tia
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • Sintia
    Sintia
    Dokumen34 halaman
    Sintia
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • 2899 6597 1 PB
    2899 6597 1 PB
    Dokumen7 halaman
    2899 6597 1 PB
    Nurna Ainun Nisya
    Belum ada peringkat
  • 2899 6597 1 PB
    2899 6597 1 PB
    Dokumen7 halaman
    2899 6597 1 PB
    Nurna Ainun Nisya
    Belum ada peringkat
  • Chapter II PDF
    Chapter II PDF
    Dokumen34 halaman
    Chapter II PDF
    Tri Myly
    Belum ada peringkat
  • 5218 9863 1 SM PDF
    5218 9863 1 SM PDF
    Dokumen9 halaman
    5218 9863 1 SM PDF
    vivtyasari
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien DHF
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien DHF
    Dokumen13 halaman
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien DHF
    monichasw
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pak Warsito
    Tugas Pak Warsito
    Dokumen14 halaman
    Tugas Pak Warsito
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • Sintia
    Sintia
    Dokumen34 halaman
    Sintia
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • 2899 6597 1 PB
    2899 6597 1 PB
    Dokumen7 halaman
    2899 6597 1 PB
    Nurna Ainun Nisya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pak Warsito
    Tugas Pak Warsito
    Dokumen14 halaman
    Tugas Pak Warsito
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat
  • Pak Wahb Tugas 1
    Pak Wahb Tugas 1
    Dokumen2 halaman
    Pak Wahb Tugas 1
    Tya Sumanta
    Belum ada peringkat