KELOMPOK 5

NAMA ANGGOTA :
APRILIA SILVI
GHINA ALYA KHAIRUNNISA
MUHAMMAD AULIA YAHYA
AHMAD YASSIN
RAHA KHAIRAN AQILA
SUCI ROSALIA DEWI
 PENGERTIAN SUMBER HUKUM ISLAM

 Hukum menurut bahasa berarti

menetapkan sesuatu.
 Sedangkan menurut mukalaf untuk
memilih atau mengerjakan dan tidak
mengerjakan atau menjadikan sesuatu
sebagai syarat atau penghalang bagi
adanya yang lain ,sah ,batal rukhsah dan
azimah
Dalam sistem hukum islam terdapat 5 kaidah
yang di pergunakan untuk mengukur
perbuatan manusia baik di bidang ibadah
maupun muamalah
Yaitu:
 JAIZ ATAU MUBAH

 SUNAH

 MAKRUH

 WAJIB

 HARAM
SUMBER SUMBER HUKUM ISLAM
1. AL QURAN

Al quran memiliki sumber yang baik dan

sempurna. Secara etimologis Al-Qur’an
adalah bentuk mashdar dari kata qa-
ra’a dan sewazan dengan
kata fu’lan artinya : bacaan ; berbicara
tentang apa yang tertulis padanya ; atau
melihat dan menelaah. Dalam pengertian
ini berarti isim maf’ul hal ini ssesuai
dengan firman Allah dalamsurat al-
Qiyamah (75) : 17-18

)
KANDUNGAN AL QURAN

TAUHID ATAU MENGESAKAN ALLAH

IBADAH
JALAN MENCAPAI KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT
JANJI (KABAR GEMBIRA SERTA ANCAMAN
2. HADIST
 Menurut bahasa Al hadist adalah
jadid yang berarti baru , Qarib berarti dekat ,
Khabar berarti berita
 Menurut istilah al hadist segala berita yang
bersumber dari Nabi Muhammad SAW baik
berupa ucapan,perbuatan,pengakuan
FUNGSI
Sebagai pengukuh atau penguat dari hukum
hukum yang telah di tetapkan dalam al quran
sebagai penjelas dari al quran
3. IJMA

Ialah menurut bahasa artinya: sepakat atau setuju

dan menurut ilmu fikih artinya kesatuan pendapat
dari ahli ahli hukum (ulama ulama fikih) ijma tidak
boleh bertentangan dengan al quran dan sunah rasul

IJMA ADA 2 MACAM

 Ijma bayani =pendapat dari ahli hukum fikih yg

mengeluarkan pendapat untuk menentukan masalah

 Ijma sukuti= pendapat dari seseorang atau beberapa
ahli hukum tetapi hukum lainnya tidak membantah
4. QIYAS
Qiyas menurut bahasa yaitu
mengukur,memperbandingkam atau
mempersamakan sesuatu dengan yang lainnya
di karenakan adanya persamaan
Qiyas menurut istilah menetapkan hukum sesuatu
yang telah ada status hukumnya dalam nash

CONTOH: HUKUM NARKOBA di qiyas kan dengan

HUKUM KHAMR, yg sama sama merusak
pikiran dan akal manusia