Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA


PRODI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN KAMPUS MAGETAN

TUGAS METEODOLOGI PENELITIAN


“STUDI TENTANG PENERAPAN HIGIENE SANITASI
JASABOGA DI PT. REFINDO INTISELARAS INDONESIA
TAHUN 2019”

Disusun Oleh :
Dhea Ananda Putri
(P27833217001)
Latar Belakang
Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko Dalam hal ini higiene sanitasi jasaboga perlu
terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari adanya dilakukan di tempat pengolahan
bahan makanan, orang, tempat, dan peralatan agar aman makanan dan dilakukan dengan cara yang baik.
dikonsumsi (Permenkes Nomer 1096/PER/VI/2011). Dalam hal ini Tempat pengolahan makanan dalam hal ini
diperlukan penerapan higiene sanitasi makanan agar makanan merupakan tempat pengolahan yang terdapat
dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Apabila kualitas dari pada jasaboga PT. Refindo Intiselaras Indonesia
higiene dan sanitasi kurang baik dalam mengelola maka dapat yang berlokasi di Jl. Tawang Sari. Awal
menimbulkan adanya kontaminasi makanan, sehingga dapat pendahuluan yaitu dengan melakukan observasi
menyebabkan timbulnya penyakit yang berasal dari food borne dan wawancara bahwasannya jasaboga di PT.
disease (Aliefiyah Na’imatul dan Merrisa Ayu, 2018). Refindo Intiselaras terdapat di dapur rumahan
dan untuk penerapan higiene sanitasi jasaboga
masih kurang memperhatikan dengan baik,
sehingga terdapat masukan dari karyawan di
dalam sayur terdapat ulat .Bukan hanya itu saja
jasaboga yang terdapat di PT. Refindo Intiselaras
ini belum ada pemeriksaan laik higiene sanitasi
jasaboga dari dinas kesehatan.
Berdasarkan pengamatan sesaat yang perlu diperhatikan
higiene sanitasi jasaboga di PT. Refindo tersebut harus sesuai dengan
persyaratan Permenkes Nomer 1096/PER/VI/2011 untuk
mengendalikan faktor resiko terjadinya kontaminasi pada jasaboga
yang ditinjau dari aspek bangunan, fasilitas sanitasi, peralatan,
ketenagaan, dan makanan.

Berdasarkan uraian diatas, mengingat pentingnya higiene


sanitasi jasa boga yang memenuhi syarat, maka dilakukan penelitian
dengan judul : “STUDI TENTANG PENERAPAN HIGIENE SANITASI
JASABOGA DI PT. REFINDO INTISELARAS INDONESIA TAHUN 2019”
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Identifikasi Masalah Rumusan Tujuan
Masalah
Penelitian
Jasaboga di PT. Refindo Intiselaras ini merupakan suatu usaha jasa boga Manfaat Penelitian
Hipotesis Penelitian
yang diperuntukkan khusus untuk menyajikan makanan kepada
karyawan PT. Refindo, karena jasaboga ini bertempat di dapur
perumahan. Jenis jasaboga ini termasuk jasaboga golongan B. Di dalam
ini untuk memenuhi kriteria dari jasaboga B perlu adanya pemeriksaan
laik higiene sanitasi jasaboga sesuai Permenkes Nomer
1096/MENKES/PER/VI/2011 ditinjau dari aspek bangunan, fasilitas Rumusan Masalah
sanitasi, peralatan, ketenagaan, dan makanan. Berdasarkan latar belakang yang ada
Dalam penelitian ini untuk mengetahui penerapan higiene sanitasi maka dari itu perumusan masalah
jasaboga yang sudah memenuhi persyaratan ditentunkan dalam yang dapat diambi adalah sebagai
Permenkes Nomer 1096/MENKES/PER/VI/2011 atau belum memenuhi berikut : “ Bagaimana penerapan
syarat. higiene sanitasi jasaboga di PT.
Refindo Intiselaras Indonesia”.
Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada penerapan higiene sanitasi
jasaboga pada PT. Refindo Intiselaras Indonesia ditinjau dari
aspek bangunan, fasilitas sanitasi, peralatan, ketenagaan, dan
makanan.
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum
Untuk mengetahui penerapan higiene sanitasi
jasaboga di PT. Refindo Intiselaras Indonesia.
Tujuan khusus
1. Menilai bangunan dan lokasi pada jasaboga
2. Menilai fasilitas sanitasi jasaboga
3. Menilai peralatan makanan jasaboga
4. Menilai ketenagaan jasaboga
5. Menilai makanan
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis Penelitian

Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti :
Dapat mengimplementasikan teori yang sudah diperoleh dari praktek
di lapangan.
2. Bagi Perusahaan :
Dapat dilakukan penerapan higiene sanitasi jasaboga lebih mendetail,
agar perusahaan memiliki nilai yang kuat dibidang makanan.
3. Bagi Peneliti lain :
Sebagai bahan pertimbangan dan pembanding dalam melakukan
penelitian berikutnya.
Hasil Penelitian Terdahulu
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
2. Aliefiyah Na’imatul Azizah dan Merrisa Ayu Oktanova
(2018)
a. Judul : Higiene dan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar (SD)
1. Dewi Leny, David Laksamana Caesar (2018) b. Metode Penelitian : Menggunakan deskriptif dan de-
a. Judul : Studi Deskriptif Higiene Sanitasi Kantin Se- sain penelitian ini bersifat observasional.
kolah Menengah Atas (SMA) Di Kabupaten Pati. c. Hasil :
b. Metode Penelitian : Menggunakan penelitian des- Hasil penelitian bahwa penilaian variabel lokasi,
kriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. bangunan, dan kebersihan lingkungan sebesar 74,75%,
c. Hasil : variabel fasilitas sanitasi sebesar 65,4%, variabel higiene
Berdasarkan tabel 6 tentang higiene sanitasi di perorangan penjamah makanan atau penjual sebesar
kantin Sekolah Menengah Atas hanya 25% kantin 73,5%, variabel keamanan pangan sebesar 77,8%, dan
sekolah yang memenuhi syarat, sedangkan 75% kantin variabel sarana promosi kesehatan sebesar 60%. Kategori
sekolah tidak memenuhi syarat.Diketahui bahwa sarana promosi kesehatan menjadi salah satu kategori
higiene sanitasi kantin di SMA di Kabupaten Pati tidak yang tidak memenuhi syarat, sedangkan keempat variabel
memenuhi syarat dengan skor rata-rata 80,25% yang lain mendapatkan kategori sedang. Secara
keseluruhan pada 5 variabel dalam penelitian higiene dan
sanitasi 22 kantin SD di wilayah Puskesmas
Mojopanggung Tahun 2018 mendapatkan kategori sedang
dengan persentase sebesar 70,29%.
No Judul penelitian Jenis atau desain Metode Perbedaan atau
penelitian penelitian persamaan
1. Studi Deskriptif Cross sectional Menggunakan
Higiene Sanitasi penelitian
Kantin Sekolah deskriptif
Menengah Atas kuantitatif
(SMA) Di
Kabupaten Pati
2. Higiene dan Desain penelitian ini Menggunakan
Sanitasi Kantin bersifat penelitian
Sekolah Dasar (SD) observasional deskriptif
Hasil Penelitian Terdahulu
Kerangka Teori
Kerangka Konsep

Persyarata Laik Higiene Sanitasi


Menurut Permenkes Nomor
1096 Tahun 2011

Fisik Laboraturium

Dilihat dari aspek : 1. Pemeriksaan angka kum-


1. Lokasi dan Bangunan
2. Fasilitas Sanitasi an pada makanan.
3. Peralatan makan 2. Pemeriksaan angka kum-
4. Ketenagaan
5. Makanan an pada alat makan.
Hasil Penelitian Terdahulu
Kerangka Konsep
Kerangka Konsep

Jasaboga PT. Refindo Persyaratan Higiene


Intiselaras Indonesia
Sanitasi ditinjau dari
beberapa aspek :

Pemeriksaan
laboraturium
1. Bangunan
kualitas
2. Fasilitas Sanitasi makanan
(angka
3. Peralatan
kuman) dan
4. Ketenagaan alat makan di
Jasaboga PT.
5. Makanan
Refindo
Intiselaras

Anda mungkin juga menyukai