Anda di halaman 1dari 10

“DIAGRAM ER (ENTITAS- DISUSUN OLEH :

RELATIONSHIP)” KELOMPOK IV

NURITA C 301 17 006

WAYAN SUKMAWATI C 301 17 100


EKA WATI C 301 17 027

FATMAWATI C 301 17 028 TRI WINDA SARI C 301 17 113

VICA ILINTRIA SAM C 301 17 033


DOLIVA RISKY D. C 301 17 137
MISNAWATI C 301 17 046

SITI MASLIKATU ROHMAH C 301 17 097


Proses Desain
Database
lima langkah dasar dalam mendesain database,
tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan
kelayakan pengembangan system baru. Tahap ini mencakup penilaian awal
mengenai proposal kelayakan teknologi dan ekonomi.
Tahap kedua mencakup identifikasi kebutuhan informasi para pemakai,
menetapkan lingkup system baru yang diajukan, serta menggunakan informasi
yang berkaitan dengan perkiraan jumlah pemakai dan volume transaksi, untuk
membantu anda membuat keputusan awal mengenai persyaratan hardware dan
software.
Tahap ketiga mencakup pengembangan berbagai skema berbeda untuk system
yang baru, pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.
Tahap keempat mencakup penerjemahan skema tingkat internal ke struktur
database sesungguhnya, yang akan diimplementasikan kedalam system yang
baru tersebut. Ini juga merupakan tahap pengembangan aplikasi baru. Tahap
implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan
mentransfer data dari system sebelumnya ke database SIA yang baru, menguji
system yang baru, dan melatih para pegawai mengenai cara penggunaannya.
Tahap terakhir berkaitan dengan penggunaan dan pemeliharaan system yang
baru. Tahap ini mencakup pengawasan yang hati-hati atas kinerja system baru
dan kepuasan pemakai, untuk menetapkan kebutuhan untuk meningkatkan dan
memodifikasi system.
Proses Desain
Database
Diagram Hubungan-Entitas (Entity-
Relationship)
Diagram hubungan-entitas
(entity-relationship) merupakan Diagram E-R tidak hanya
suatu teknik grafis yang menunjukan isi dari suatu
menggambarkan skema database, tetapi juga secara
database. disebut sebagai grafis merupakan model suatu
diagram E-R karena diagram
tersebut menunjukan berbagai
organisasi. Jadi, diagram E-R
entitas yang dimodelkan, serta dapat dipergunakan tidak
hubungan antar-entitas tersebut. hanya untuk mendesain
Entitas (entity) adalah segala database, tetapi juga untuk
sesuatu yang informasinya ingin mendokumentasikan dan
dikumpulkan dan disimpan oleh memahami database yang
organisasi. Di dalam diagram E- telah ada, serta untuk
R, entitas muncul dalam bentuk
persegi panjang, sedangkan
mengubah secara total proses
hubungan antar-entitas diwakili bisnis
oleh bentuk wajik.
Gambar 5-2
Contoh Diagram E-R

diagram E-R dibagian atas Gambar 5-2


memperlihatkan bahwa sebagian besar organisasi
mengumpulkan dan memelihara informasi
mengenai transaksi bisnisnya, seperti pesanan
pelanggan, penjualan, serta penerimaan tunai/kas.
Diagram di bagian bahwa gambar tersebut
memperlihatkan bahwa diagram E-R dapat dibuat
untuk tujuan apa pun, seperti untuk membuat
model komponen-komponen yang penting dalam
olahraga.
Elemen-Elemen ERD

Entity (entitas) adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata
1
maupun abstrak di mana data tersimpan atau di mana terdapat data.

2 Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas

Atribut ,Deskripsi kelompok data yang mempunyai karakteristik yang


3 sama (data yang mendeksripsikan entity dan relationship), merupakan
field yang akan disimpan.

Ada 2 Jenis Atribut yakni :


 Identifier(key) : Untuk menentukan suatu entitas
secara unik
 Descriptor (non key) : Untuk menentukan
karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik.
Kardinalitas dan Partisipasi
Cardinality (kardinalitas) menyatakan jumlah anggota entitas yang
terlibat di dalam relasi yang terjadi. Dalam hal ini relasi yang terjadi
akan membentuk relasi hubungan (relationship instances).
Partisipasi suatu entitas terdapat dua tipe yakni : Pertama, partisipasi
total dimana keberadaan entitas tersebut bergantung pada
hubungannya dengan entitas lain. Kedua, partisipasi parsial dimana
entitas tersbut tidak bergantung dengan keberadaan hubungan entitas
tersebut dengan entitas lain.

Pasangan antara anggota entitas A dan B dapat dilakukan sesuai


dengan derajat hubungannya, yaitu relasi 1:1, 1:M atau relasi M:N
Derajat hubungan 1:1
Derajat hubungan 1: M

Derajat hubungan M : N
Mengidentifikasi dan menetapkan
seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat.

1 Menentukan atribut-
atribut key dari
masing-masing
Melengkapi himpnan
himpunan entitas.
entitas dan himpunan 5 Tahapan 2
relasi dengan atribut
deskriptif (non key). Pembuatan
ERD
Mengidentfikasi dan
menetapkan seluruh

Menentukan
4 3 himpunan relasi di antara
himpunan entitas-himpunan
derajat/kardinalitas relasi entitas yang ada beserta
untuk setiap himpunan foreign key-nya.
relasi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai