Anda di halaman 1dari 15

Disusun Oleh:

Nama: Riska Tahara


Nim: 1808006
Definisi
Ileus Obstruksi adalah sumbatan yang
mencegah aliran normal dari isi usus melalui
saluran usus.
1. Mekanik
a. Adhesion atau perlengketan
b. Tumor atau abses
c. Hernia strangualata
d. Volvulus
e. Intus susepsi
f. Opstipasi
g. Strikture
H. Penyakit penyakit chons, radiasi dan
congenital.
2. Non Mekanik
a. Ileus paralitik/Gangguan peristaltik usus
b. Spinal cord lession atau kecelakaan tulang
belakang.
c. Keseimbangan cairan dan elektrolit.
d. Infeksi saluran cerna kronis
e. Benda asing (biji buah buahan, bau
empedu, cacing)
1. Nyeri kram yang terasa seperti gelombang dan bersifat
kolik.
2. Pasien dapat mengeluarkan darah dan mukus, tetapi
bukan materi fekal dan tidak dapat flatus… sering
muncul.
3. Muntah
4. Dehidrasi
5. Syok
6. Konstipasi
7. Peregangan abdomen (disfensi)
8. Nyeri tekan
9. Anoreksia
10. Malaise
1. Nekrosis usus
2. Perforasi usus
3. Sepesis
4. Syok dehidrasi
5. Abses sindrom usus pendek dengan
malabsorbsidan malnutrisi.
6. Pneumonia aspirasi dari proses muntah.
7. Gangguan elektrolit
8. Meninggal.
Nama Klien (Inisial) : Tn.B
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Diagnosa Medis : ileus obstruksi

Data Subjetif
Tn.B Mengatakan merasa nyeri pada abdomen
dan nyerinya seperti ditusuk-tusuk.
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : Lemah
Tingkat kesadaran : compos mentis

Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Respirasi : 24 x/menit
Denyut Nadi : 84 x/menit
Temperatur : 36,7 C
Berat Badan : 52 kg/gr
Tinggi/Panjang Badan : 160 cm
Nyeri Akut b/d Prosedur operasi ditandai
dengan:
- Tampak lemah
- Wajah nya terlihat meringis
- Tampak terlihat merengut muka
 Tujuan
1. Mampu mengontrol nyeri
2. Melaporkan bahwa nyeri berkurangdengan
menggunakan manajemen nyeri.
3. Mampu mengenali nyeri
4. Mengatakan rasa nyaman setelah nyeri
berkurang.
 Intervensi
1.1 Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya
nyeri dan faktor pencetus.

2.1 Gunakan strategi komunikasi teurapeutik untuk mengetahui


pengalaman nyeri dan sampaikan penerimaan pasien terhadap nyeri.

3.1 Tentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup


pasien (misalnya tidur, nafsu makan, pengertian, perasaan hubungan
peforma kerja dan tanggung jawab peran.

4.1 Kurangi atau eliminasi faktor-faktor yang dapat mencetuskan atau


meningkatkan nyeri (misalnya ketakutan, kelelahan dan kurang
pengetahuan.
 Rasional
1.1 Untuk mengetahui data lengkap
mengenai nyeri.
2.1 Untuk mengetahui secara lengkap
pengalaman nyeri terdahulu.
3.1 Untuk mengetahui akibat dan
pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup
pasien.
4.1 Agar tidak terjadinya nyeri kembali.

Anda mungkin juga menyukai