“MAKALAH ASUHAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
BERBASIS KOMPUTER”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
RiskaTahara
NIM : 1802006
Pembimbing :Safrizal, M.Pd.
Kata pengantar
Dengan menyebut nama allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja puji syukur kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat , hidayah, dan inayah Nya pada kami , sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini .
Makalah ini telah kami susun dengan dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu , kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasnya . oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini .
Penulis
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 4
1.3 Tujuan.................................................................................................. 6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 14
3.2 Saran ................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Lingkungan kesehatan terus berubah dan berkembang. Perawat membuat
langkah besar untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini dalam upaya
memenuhi tuntutan perawatan kesehatan yang kompleks. Transisi ke
dokumentasi elektronik adalah satu perubahan teknologi yang memiliki
implikasi signifikan bagi profesi keperawatan dan keseluruhan sistem
perawatan kesehatan. Metode dokumentasi ini dapat membantu perawat
dalam menangani masalah yang terjadi sebagai hasil dokumentasi berbasis
kertas. Hal ini juga dapat meningkatkan akurasi dan kelengkapan informasi
pasien dan meningkatkan asuhan keperawatan berkualitas.
Dunia keperawatan di Indonesia terus berkembang, seiring dengan
meningkatnya strata pendidikan keperawatan di Indonesia dan akses
informasi yang sangat cepat di seluruh dunia. Hal itu membawa dampak pada
kemajuan proses keperawatan, termasuk dalam dokumentasi keperawatan.
Dokumentasi Keperawatan yang sebelumnya manual, bergeser kearah
komputerisasi. Komputerisasi bukan hanya membantu dalam dokumentasi
keperawatan, tetapi digunakan juga untuk sistem informasi manajemen rumah
sakit. Aktivitas asuhan keperawatan dapat termonitor dalam sebuah data base
rumah sakit
Perawat merupakan salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar
bagi pelayanan kesehatan. Perawat mempunyai peran penting dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Perawat harus mampu melaksanakan
asuhan keperawatan sesuai standar, yaitu mulai dari pengkajian sampai
dengan evaluasi termasuk dokumentasinya. Dokumentasi Keperawatan
merupakan hal penting yang dapat menunjang pelaksanaan mutu asuhan
keperawatan. (Kozier,E. 2007).
Dokumentasi Keperawatan juga merupakan bukti akontabilitas tentang apa
yang telah dilakukan oleh seorang perawat kepada pasiennya.
Pendokumentasian yang benar merupakan bukti secara profesional dan legal
yang dapat dipertanggung jawabkan.
Pendokumentasian asuhan keperawatan yang berlaku di beberapa rumah
sakit di Indonesia umumnya masih menggunakan pendokumentasian tertulis
Pendokumentasian tertulis ini sering membebani perawat karena perawat
harus menuliskan dokumentasi pada form yang telah tersedia dan
membutuhkan waktu banyak untuk mengisinya. Permasalahan lain yang
sering muncul adalah biaya pencetakan form mahal sehingga sering form
pendokumentasian tidak tersedia. Pendokumentasian secara tertulis dan
manual juga mempunyai kelemahan yaitu sering hilang. Pendokumentasian
yang berupa lembaran-lembaran kertas sering terselip. Pendokumentasian
secara tertulis juga memerlukan tempat penyimpanan dan menyulitkan untuk
pencarian kembali jika sewaktu-waktu pendokumentasian tersebut
diperlukan. Dokumentasi yang hilang atau terselip di ruang penyimpanan
akan merugikan perawat. Hal ini karena tidak dapat menjadi bukti legal jika
terjadi suatu gugatan hukum, sehingga perawat berada pada posisi yang
lemah dan rentan terhadap gugatan hukum.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dokumentasi keperawatan ?
2. Bagaimana perkembangan dokumentasi keperawatan berbasis komputer?
3. Apa saja tujuan dibuatnya dokumentasi keperawatan ?
4. Apa saja manfaat dokumentasi keperawatan ?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari dokumentasi keperawatan
manual dan berbasis komputer ?
3. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dokumentasi keperawatan
2. Mengetahui perkembangan dokumentasi berbasis komputer
3. Mengetahui manfaat dokumentasi
4. Mengetahui tujuan dokumentasi keperawatan berbasis komputer
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dokumentasi keperawatan berbasis
dokumentasi
BAB 2
ISI
1. Komunikasi
3. Penelitian
Informasi yang terdapat pada catatan pasien dapat menjadi sumber data
untuk penelitian. Sebagai contoh, perawatan pada sejumlah pasien dengan
masalah yang sama dapat menjadi informasi bahwa perawatan tersebut
juga mungkin efektif diberikan kepada pasien lainnya.
4. Pendidikan
5. Dokumen legal
Catatan pasien merupakan dokumen legal yang dapat menjadi bukti sah
secara hukum di pengadilan. Pada beberapa kasus, catatan pasien tidak
dapat dipakai menjadi bukti di pengadilan jika pasien yang bersangkutan
merasa keberatan, karena data pasien bersifat rahasia.
8. Pembayaran
Catatan pasien juga bermanfaat bagi institusi untuk mendapat bayaran dari
pemerintah atau asuransi kesehatan dari pasien yang menggunakan jasa
asuransi tersebut. Catatan tersebut harus dengan jelas mencantumkan
asuhan yang diberikan kepada pasien.
3. Perlunya kerja sama dengan pihak luar (swasta) terutama bagi rumah sakit
pemerintah dalam hal penyediaan komputer.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Untuk mendukung sistem ini diperlukan pelatihan terhadap perawat dan
dibuat suatu software yang baku untuk dokumentasi asuhan keperawatan
berdasarkan standar.
DAFTAR PUSTAKA
Young Hee Sung, Myung Sook Cho, dkk, 2001, Development of Computer-based
Nursing Process Documentation System Using NNN Linkage, Korea
Cathy Lyden RN, BSN, CCRN, 2008, From Paper to Computer Documentation:
One easy step.