Anda di halaman 1dari 22

ALIRAN ENERGI DAN SIKLUS

MATERI DALAM EKOSISTEM


KELOMPOK VI :
-KOSMAS KOPONG LESU
-JEFRIANUS NAHAK
-YEREMIAS D. PILI ROBO
-RONALDO D. JERONIMO
PENGERTIAN ALIRAN ENERGI DAN BENTUK ALIRAN
ENERGI DALAM EKOSISTEM

ALIRAN ENERGI BENTUK ALIRAN ENERGI


• Aliran energi dalam ekosistem adalah • Energi kimia mengalir dari
proses berpindahnya energi dari suatu produsen ke konsumen dari
tingkat trofik ke tingkat trofik berbagai tingkat tropik melalui jalur
berikutnya yang dapat digambarkan rantai makanan.
dengan rantai makanan atau dengan
piramida biomassa.
PRODUKTIVITAS ENERGI

• Produktivitas primer • Produktivitas sekunder


Jumlah energi cahaya yang diubah menjadi Laju perubahan energy kimia pada makanan
energi kimia oleh autotrof suatu ekosistem yang dimakan oleh konsumen ekosistem menjadi
selama suatu periode waktu tertentu. Total biomassa baru mereka sendiri. Di sebagian
produktivitas primer dikenal sebagai besar ekosistem, herbivore hanya mampu
produktivitas primer kotor. Tidak semua memakan sebagian kecil bahan tumbuhan yang
produktivitas ini disimpan sebagai bahan dihasilkan, dan herbivora tidak dapat mencerna
organik pada tumbuhan yang sedang tumbuh seluruh senyawa organik yang ditelannya.
karena tumbuhan tersebut menggunakan
sebagian molekul sebagai bahan bakar dalam
respirasi selulernya.
RANTAI MAKANAN

• Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling


berhubungan. Dalam ekosistem, suatu organisme tidak hanya makan satu jenis
makanan saja, dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa. Oleh
karena itu terjadi beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.

Setiap organisme memakan lebih dari satu makanan. Sehingga hubungan makan dan
aliran energi pada ekosistem alami lebih kompleks dibandingkan hanya sekedar
rantai makanan. Menurut Odum (1993) rantai-rantai pangan tidak merupakan urutan-
urutan yang terpisah. Melainkan bersambungan satu dengan yang lainnya.
PROSES ALIRAN ENERGI DALAM JARING-JARING
MAKANAN

• Dalam suatu interaksi terjadi proses pengaliran energi. Aliran energi terjadi karena adanya
makan-memakan membentuk suatu rantai makanan. Rantai makanan saling terkait membentuk
jaring-jaring makanan. Komponen biotik dan abiotik saling berinteraksi dalam ekosistem dan
berperan dalam proses aliran energi. Aliran energi adalah proses perpindahan energi dari satu
organisme ke organisme yang lain. dalam ekosistem aliran energi dapat berupa rantai makanan
maupun jaring-jaring makanan.
• Energi dapat berada dalam berbagai bentuk. Misalnya energi kimia, energi potensial, energi
kinetik, energi panas, energi listrik, dan lain-lain. Namun, semua bentuk energi tersebut berasal
dari satu sumber yaitu matahari. Perubahan bentuk energi ke bentuk energi lain ini dinamakan
transformasi energi. Sedangkan perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain disebut
transfer energi atau aliran energi.
PIRAMIDA EKOLOGI

Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik (tingkat nutrisi atau tingkat
energi)secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring makanan dalam
ekosistem
JENIS DAN MACAM PIRAMIDA EKOLOGI
PIRAMIDA PIRAMIDA
PIRAMIDA JUMLAH BIOMASSA ENERGI

Piramida jumlah yaitu suatu Piramida biomassa Merupakan piramida


piramida yang menggambarkan yaitu piramida yang mengg yang menggambarkan
jumlah individu pada setiap ambarkan terjadinya penur terjadinya penurunan
tingkat trofik dalam suatu unan atau peningkatan energi pada tiap tahap
ekosistem biomassa organisme pada tiap tingkatan trofik, setiap
tahap tingkatan trofik. urutan tingkat trofik, akan
terjadi kehilangan energi
PIRAMIDA ENERGI PIRAMIDA JUMLAH PIRAMIDA BIOMASSA
PENGERTIAN SILUS MATERI DAN SIKLUS BIOKIMIA

SIKLUS MATERI SIKLUS BIOKIMIA


• Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. • Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus
Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa organik-anorganik adalah siklus unsur-unsur atau senyawa
kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke komponen
tak hidup (Indriyanto, 2010). Pertukaran atau perubahan biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-
yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga
dengan tak hidup dapat juga disebut dengan siklus melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik
materi. Suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik sehingga disebut sebgai siklus biogeokimia. Siklus
tidak hilang, namun materi berupa unsur-unsur penyusun biogeokimia yang terjadi di alam dapat berupa silkus air,
bahan organik tersebut didaur-ulang. Unsur-unsur siklus oksigen dan karbondioksida (karbon), siklus nitrogen,
tersebut masuk ke dalam komponen biotik melalui udara, dan siklus materi (mineral) yang berupa unsur-unsur hara.
tanah, dan air. Daur ulang materi tersebut melibatkan
makhluk hidup dan batuan sehingga disebut siklus materi
(Delvian, 2006).
PERBEDAAN SIKLUS MATERI DAN ALIRAN MATERI
ALIRAN MATERI SIKLUS MATERI
• Para ahli ekologi mempelajari interaksi organisme dengan
lingkungan fisik, banyak pendekatan ekosistem didasarkan pada • Siklus materi merupakan siklus perubahan dan
hukum-hukum fisika dan kimia yang telah banyak digunakan, hukum perpindahan materi yang terjadi dalam suatu rantai
tersebut yaitu hukum kekekalan energy (Hukum Termodinamika). makanan Tubuh kita, hewan, tumbuhan, batu, dan lain-lain
• Hukum Termodinamika I menyatakan: bahwa energy dapat diubah tersusun oleh materi. Materi itu sendiri terdiri dari unsure
dari satu tipe ke dalam tipe yang lain, tetapi tidak pernah dapat kimia seperti, karbon (O), hydrogen (H), oksigen (O),
diciptakan atau di musnahkan. nitrogen (N), dan fosfor (P). Materi yang kita butuhkan
untuk menyusun tubuh kita, kita dapatkan dari makanan
• Hukum Termodinamika II menyatakan : bahwa tidak ada peristiwa
atau proses yang melibatkan perubahan energy akan berlangsung kita. Materi dalam makanan itu berbentuk karbohidrat,
secara spontan kecuali dengan adanya penurunan energy dari lemak, protein dan lain-lain. Kecuali untuntuk menyusun
bentuk yang dimampatkan ke bentuk yang disebarkan. Contohnya : tubuh kita, makanan juga mengandung zat yang
benda dalam benda panas akan segera tersebar dalam benda diperlukan untuk mengatur proses kimia yang terjadi
panas secara spontan cenderung tersebar ke dalam lingkungan dalam tubuh kita, yaitu yang disebut metabolisme zat ini
yang lebih penting. antara lain vitamin dan mineral tertentu. Bersamaan
dengan materi, dari kita dapatkan energy.

Jadi pebedaan yang spesifik dari keduanya adalah energy mengalir


melalui ekosistem, sementara materi mendaur di dalam dan melalui
ekosistem.
FUNGSI SIKLUS MATERI

• Daur atau siklus materi itu disebut daur biogeokimia, karena daur itu meliputi proses
biologi, geologi, dan kimia. Mata rantai mahluk hidup dalam daur biogeokimia
merupakan jaring-jaring kehidupan karena melibatkan komponen biotic dan abiotik.
Siklus nutrient ini disebut sebagai siklus biogeokimiawi. Daur biogeokimia sendiri
berfungsi sebagai pengatur kestabilan kehidupan dalam ekosistem, sehingga
kestabilan kehidupan dalam ekosistem dapat terjaga dan unsur-unsur kimia yang
ada di ekosistem tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan untuk proses kehidupan.
Apabila proses ini berhenti maka kestabilan kehidupan dalam ekosistem juga akan
berhenti dan sebaliknya. Sehingga proses biogeokimia ini sangat penting.
SIKLUS MATERI DALAM
EKOSISTEM
SIKLUS AIR

Air penting sekali untuk semua organisme dan ketersediannya memengaruhi laju proses-proses
ekosistem, terutama produksi primer dan dekomposisi di ekosistem darat. Air cair adalah fase fisik
utama saat air digunakan, walaupun beberapa organisme dapat menggunakan uap air. Pembekuan
air tanah dapat membatasi ketersediaan air untuk tumbuhan darat. Laut mengandung sekitar 97%
ai di dalam biosfer. Sekitar 2% terikat dalam gletser dan tudung es kutub, sementara 1% yang
tersisa berada di danau, sungai, dan air tanah dengan jumplah yang sangat sedikit di atmosfer.
Proses-proses utama yang mendorong siklus air adalah evaporasi air cair oleh energy surya,
kondensasi uap air menjadi awan dan hujan. Transpirasi oleh tumbuhan darat juga menggerakkan
cukup banyak air ke atmosfer. Aliran permukaan dan air tanah dapat mengembalikan air ke lautan
sehingga menuntaskan siklus air.
SIKLUS NITROGEN

Semua organisme memerlukan unsur nitrogen untuk pembentukan protein dan berbagai molekul organic esensial
lainnya. Sumber utama terbesar nitrogen adalah atmosfer yang terdiri dari 80% gas nitrogen. Sumber yang lain
adalah tanah dan sedimen danau, sungai, dan lautan (nitrogen terlarut), serta biomassa organisme hidup.
Jalur utama bagi nitrogen untuk memasuki ekosistem adalah melalui fiksasi nitrogen, oleh bakteri menjadi
bentuk-bentuk yang dapat digunakan untuk menyintesis senyawa-senyawa organic bernitrogen. Beberpa
nitrogen juga difiksasi oleh petir. Pupuk nitrogen, hujan, dan debu yang tertiup oleh angin juga dapat
menyediakan cukup banyak masukan NH+4 dan NH-3 ke ekosistem. Amonifikasi NH+4 mendekomposisi
nitrogen organik menjadi NH+4. Pada nitrifikasi NH+4 dikonversi menjadi NO-3 oleh bakteri nitrifikasi. Dalam
kondisi anaerobic, bakteri dinitrifikasi menggunakan NO-3 dalam metabolismenya, bukan O2, sehingga
melepaskan N2 dalam suatu proses yang disebut denitrifikasi.
SIKLUS FOSFOR

Organisme memerlukan fosfor sebagai penyusun utama asam nukleat, fosfolipid, dan ATP serta molekul
penyimpanan energy lainnya dan sebagai mineral penyusun tulang dan gigi. Bentuk anorganik fosfor yang
paling penting adalah fosfat yang diabsorpsi dan digunakan oleh tumbuhan dalam sintesis senyawa-senyawa
organic. Sumber utama terbesar fosfor adalah dalam bebatuan seimen yang berasal dari laut. Terdapat pula
banyak fosfor dalam tanah, di dalam laut (dalam bentuk terlarut) dan dalam organisme . karena humus dan
partikel-partikel tanah mengikat fosfat, pendaurulangan fosfor cenderung sedikit terlokalisasi pada ekosistem.
Pengikisan bebatuan akibat cuaca secar perlahan-lahan menambahkan fosfat ke tanah beberapa di antaranya
tergelontor ke dalam air tanah dan air permukaan, dan pada akhirnya mencapai laut. Fosfat yang diambil oleh
produsen dan digabungkan ke dalam molekul biologisndapat dimakan oleh jejaring makanan. Fosfat
dikembalikan ke tanah atau air elalui dekomposisi biomassa atau ekskresi oleh konsumen karena tidak ada gas
pengandung fosfor yang signifikan, hanya ada sedikit fosfor yang bergerak melalui atmosfer, biasanya dalam
bentuk debu dan percikan air laut.
SIKLUS KARBON DAN OKSIGEN

Unsur karbon dalam atmosfer bentuk karbondioksida (CO2), sedangkan unsure


oksigen dalam bentuk gas (O2). Konsentrasi (CO2) di atmosfer diperkirakan 0,03%
Karbondioksida masuk ke dalam komponen biotic melalui organisme fotoautrotof
(tumbuhan hijau) dan kemoautrotof (bakteri kemoautrotof) . dalam proses fotosintesis
dan kemosintesis. Karbon kemudian tersimpan sebagai zat organic dan berpindah
melalui rantai makanan, respirasi dan ekskresi ke lingkungan. Sedangkan oksigen
masuk ke komponen biotic melalui proses respirasi untuk membakar bahan makanan
lalu dihasilkan karbon dioksida (CO2). Daur karbon sangat berkaitan erat dengan
daur oksigen di alam kita ini.
SIKLUS SULFUR (BELERANG)

Sulfur merupakan bahan penting untuk pembuatan semua protein dan banyak
terdapat di kerak bumi. Tumbuhan mengambil sulfur dalam bentuk dari
tanah.Sedangkan hewan dan manusia mendapatkan dari tumbuhan yang
mereka makan.

Anda mungkin juga menyukai