Anda di halaman 1dari 23

Pendidikan Abad 21

dan Filosofi STEM


Paradigma Pembelajaran Abad 21
Ciri Abad 21 Model Pembelajaran

Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta


Informasi
didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi,
(tersedia dimana saja, kapan saja)
bukan diberi tahu

Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan


Komputasi
masalah (menanya), bukan hanya menyelesaikan
(lebih cepat memakai mesin)
masalah (menjawab)

Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis


Otomasi
(pengambilan keputusan) bukan berfikir mekanistis
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
(rutin)

Komunikasi Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan


(dari mana saja, ke mana saja) kolaborasi dalam menyelesaikan masalah

Kemedikbud Republik Indonesia, 2015


3
“Pendidikan nasional abad 21 bertujuan untuk mewujudkan
cita-cita bangsa, yaitu masyarakat bangsa Indonesia yang
sejahtera, bahagia, dengan kedudukan yang terhormat dan
setara dengan bangsa lain dalam dunia global, melalui
pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya
manusia yang berkualitas, yaitu pribadi yang mandiri,
berkemauan dan berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita
bangsanya”

(BSNP, 2010)

4
Trilling dan Fadel (2009) dalam bukunya yang berjudul 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times, terdapat beberapa
kompetensi dan/atau keahlian yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia abad 21. Secara umum keterampilan abad 21
terbagi kepada tiga keterampilan, yaitu Learning and Innovation Skills (Keterampilan Belajar dan Berinovasi), Information,
Media, and Technology Skills (Keterampilan Teknologi dan Media Informasi) dan Life and Career Skills (Keterampilan
Hidup dan Berkarir).

5
Sumber: Trilling dan Fadel (2009)
• Mengeluarkan pikiran dan idenya secara efektif;
Keterampilan belajar dan berinovasi yang • Menunjukkan kemampuan untuk bekerja secara efektif;
meliputi: Berfikir kritis dan memecahkan • Membuat ide-ide baru;
masalah, Komunikasi dan kolaborasi, dan • Mampu menyampaikan ide-ide baru kepada orang lain dengan efektif;
Kreativitas dan inovasi. • Bertindak berdasarkan ide-ide kreatif untuk membuat kontribusi yang nyata
dan berguna.

• Mengakses informasi secara efektif dan efisien serta mengevaluasi informasi


Keterampilan teknologi, media dan secara kompeten dan kritis;
informasi, meliputi literasi informasi; literasi • Menggunakan informasi secara akurat dan kreatif;
media; dan literasi TIK. • Memahami bagaimana media dibuat dan ditujukan
• Memanfaatkan media dalam berbagai lingkungan multikultural

Keterampilan hidup dan berkarir, meliputi


fleksibilitas dan adaptabilitas; inisiatif dan • Menentukan tujuan dengan kriteria kebehasilan yang nyata;
pengaturan diri; interaksi sosial dan budaya; • Bekerja secara mandiri tanpa perlu harus diawasi;
produktivitas dan akuntabilitas; dan • Menanamkan dalam diri bahwa belajar sebagi proses seumur hidup.
kepemimpinan dan tanggung jawab.

6
Keterampilan
Keterampilan Belajar dan
Teknologi Berinovasi
dan Media
Informasi

Pengetahuan dan Keterampilan Abad 21 Keterampilan


Hidup dan
Berkarir

STEM Education
7
SCIENCE

MATHEMATICS STEM
TECHNOLOGY

ENGINEERING

8
Sejarah Gerakan STEM
 Tema gerakan reformasi dalam bidang pendidikan (Sains,
Teknologi, Enginering, dan Matematika).
 Menumbuhkan angkatan kerja di bidang STEM.
 Mengembangkan warganegara yang melek STEM
 Meningkatkan daya saing global AS dalam inovasi Iptek.

(Hanover Research, 2001)

9
Latar belakang Gerakan Reformasi
Pendidikan di Bidang STEM
 Kekurangan kandidat tenaga kerja berbasis STEM

 Tingkat literasi yang signifikan dalam bidang STEM serta posisi


capaian siswa sekolah menengah AS dalam TIMSS dan PISA (Roberts,
2012)

 Amerika menyadari pertumbuhan ekonominya datar dan akan


tersaingi oleh China dan India karena perkembangan sains, teknologi,
enginering dan matematika. (Friedman, 2005).

10
Science in PISA

“the ability to engage with science-


related issues, and with the ideas of
science, as a reflective citizen”

A scientifically literate person is


willing to engage in reasoned discourse
about science and technology
Latar Belakang STEM
• Kata STEM digunakan sebagai slogan reformasi
pendidikan di AS Abad ke-21 untuk menghasilkan SDM
(STEM-workforce) berkualitas bagi peningkatan daya
saing bangsa.

12
13
14
STEM EDUCATION & 21st CENTURY SKILLS

CREATIVITY

CRITICAL COLLABORATION
THINKING
STEM
EDUCATION

PROBLEM COMMUNICATION
SOLVING
RESEARCH

15
PEMBELAJARAN ABAD KE-21: TANTANGAN
BARU BAGI PRAKSIS PENDIDIKAN

• Pembelajaran Abad ke-21 perlu


memotivasi dan menginspirasi
peserta didik untuk memasuki
profesi science dan engineering
(bidang profesi yang secara
langsung menopang pertumbuhan
ekonomi).
16
Mengapa STEM itu penting?
Transformasi proses pendidikan Tantangan teknologi
Campos et. All, 2000 Campos et. All, 2000

Peningkatan kemahiran Mengapa Kunci dalam kemajuan dan


pemahaman saintifik STEM penting? inovasi
Bao et. All, 2009. Watt et. All, 2007

Pengembangan SDM Penting untuk kesejahteraan


Kuenz, 2008. Sanders, 2009

17
STEM
Sains

Teknologi
01
S Kajian tentang fenomena alam
yang melibatkan observasi dan
pengukuran
Inovasi-inovasi untuk
memodifikasi alam agar
memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia
T 02
Enjiniring (engineering)
Pengetahuan dan keterampilan untuk

Matematika
Ilmu tentang pola-pola dan
03
E mendesain dan mengkonstruksi
mesin, peralatan, sistem, material,
dan proses yang bermanfaat bagi
manusia secara ekonomis dan ramah
hubungan-hubungan, dan

M
lingkungan.
menyediakan bahasa bagi 04
teknologi, sains, dan enjiniring
18
Pendidikan STEM
• Pendidikan STEM dalah pendekatan dalam pendidikan
di mana Sains, Teknologi, Teknik, Matematika
terintegrasi dengan proses pendidikan berfokus pada
pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari
yang nyata serta dalam kehidupan profesional

19
STEM Education
• STEM Education menunjukkan kepada siswa
bagaimana konsep, prinsip, teknik sains, teknologi,
teknik dan matematika (STEM) digunakan secara
terintegrasi untuk mengembangkan produk, proses,
dan sistem yang bermanfaat bagi kehidupan manusia

20
Hakikat Pendidikan STEM
Mengintegrasikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika into a new
01 trans-disciplinary subject subjek baru antar disiplin di sekolah-
sekolah

menawarkan kesempatan bagi siswa untuk memahami dunia daripada


02 mempelajari fenomena yang repotong-potong

menawarkan kesempatan bagi siswa untuk memahami


03 dunia daripada mempelajari fenomena yang repotong-
potong

21
Tujuan Pendidikan STEM menurut
Bybee (2013)
Peserta didik yang melek STEM, diharapkan :
• Mempunyai Pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengidentifikasi
pertanyaan dan masalah dalam kehidupannya, menjelaskan fenomena alam,
mendesain serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu terkait STEM.
• Memahami karakteristik fitur-fitur disiplin STEM sebagai bentuk pengetahuan,
penyelidikan serta desain yang di gagas manusia.
• Kesadaran bagaimana disiplin-disiplin STEM membentuk lingkungan material,
intelektual dan kultural.
• Mau terlibat dalam kajian isu-isu terkait STEM sebagai warga negara yang konstruktif,
peduli serta reflektif dengan menggunakan gagasan STEM

22
Tujuan dan Hasil Pendidikan STEM
Tujuan Pendidikan Hasil Pendidikan
STEM STEM
Tujuan Untuk Siswa Hasil untuk Siswa
 Literasi STEM  Belajar dan Berprestasi
 Kompetensi abad 21  Kompetensi abad 21
 Kesiapan Tenaga Kerja  Ketekunan dan kegigihan belajar
STEM dalam meningkatkan prestasi
 Minat dan keterlibatan  Pekerjaan yang berhubungan dengan
 Membuat koneksi STEM
 Meningkatkan minat STEM
Tujuan untuk Pendidik  Pengembangan identitas STEM
 Meningkatkan konten  Kemampuan untuk membuat koneksi
STEM di antara disiplin STEM
 Meningkatkan
Hasil untuk Pendidik
pedagogical content
Perubahan dalam praktik
knowledge
Peningkatan konten STEM dan PCK 23

Anda mungkin juga menyukai