Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR POPULASI

DAN DEMOGRAFI
TUMBUHAN

OLEH KELOMPOK 1:
DHEA SABRINA APRILIA
NURUL FADHILAH
UTARI RETNO
STRUKTUR
POPULASI
01 Densitas 02 Pola Penyebaran Individu
D Densitas populasi adalah besarnya populasi
dalam suatu unit ruang, yang pada umumnya
e dinyatakan sebagai jumlah individu- individu

n dalam setiap unit luas atau volume ( Gopal dan


Bhardwaj, 1979 )
s
i
t
Densitas populasi itu disebut juga kerapatan atau
a kepadatan populasi ( Irwan, 1992 )

s
Kepadatan populasi ini dibedakan menjadi
dua (2), yakni:

Kerapatan kasar, merupakan jumlah


kepadatan populasi per satuan ruang total.

Kerapatan ekologi, merupakan jumlah


kepadatan per satuan ruang habitat.

Cara mengukur kepadatan populasi:

1. Menghitung langsung

2. Teknik sampling (petak contoh)

3. Indikator tidak langsung (feses,


sarang, jejak, dll)
Contoh:
Kepadatan atau Densitas 500 Bunga
Matahari
Penyebaran atau distribusi tumbuhan
dalam suatu populasi dapat bisa
bermacam-macam, pada umumnya
memperlihatkan tiga pola penyebaran,
yaitu:
Individu Penyebaran
1. Penyebaran secara acak
Pola
2. Penyebaran secara merata

3. Penyebaran secara kelompok


Demografi
Tumbuhan
Demografi
Tumbuhan

Demografi tumbuhan
Demografi adalah
adalah kajian
ilmu kependudukan
perubahan tumbuhan
yang mempelajari
dalam ukuran
dinamika
populasi menurut
kependudukan (Http:
waktu ( Syamsurizal,
// wikipedia.org).
1999).
A. Model Pertumbuhan Populasi

1. Model Continuous Time


Kita dapat menentukan perkiraan jumlah tumbuhan yang akan 2. Model Matriks
datang dengan menggunakan persamaan: Model matriks adalah suatu model yang
mengijinkan penentuan pertumbuhan populasi dalam
Nt+1= Nt + B+I-D-E tumbuhan dengan perhitungan periode waktu tegas, dan
fase yang dapat ditentukan dari searah hidup tumbuhan
Nt : jumlah populasi tumbuhan (Anhar, 2013).
yang ada dalam waktu t
B : jumlah kelahiran per
satuan waktu
I : jumlah kedatangan per
satuan waktu
D : jumlah kematian persatuan
waktu
E : jumlah populasi yang
keluar per satuan waktu.

( Http: // pahlawan tanda jasa.blogspot)


B. Populasi Lebat

Daya dukung tidak hanya ditentukan jumlah individu C. Stadia Versus Umur
dalam populasi tetapi juga ukuran serta laju
pertumbuhan individu (Syamsurizal, 1999). Teori demografi klasik memakai umur sebagai dasar
perkiraan kesuburan.
Namun umur tidak indikator status reproduktif
pada tumbuhan karena ukuran tidak perlu berkorelasi
dengan umur dan banyak tumbuhnan yang berbunga bila
mereka mencapai ukuran tertentu tanpa memandang
umurnya.
Umur tidak menjadi syarat berarti dalam
demografi tumbuhan. Contohnya dormansi yang memutus
daur hidup untuk suatu periode waktu (Syamsurizal,1999).
D. Struktur Umur dan Struktur Stadia

Tanpa memandang lama hidup maka orang mengenal 8 stadia individu tumbuhan atau populasi :
Biji yang dapat berkecambah
Semai
Muda
Tidak dewasa
Dewasa
Reproduktif awal
Kesuburan maksimal
Tua
Stadia umur tersebut dapat dijadikan parameter untuk menilai perkembangan populasi sebagai bagian dari komunitas
(Anhar, 2013).
THANKS

Anda mungkin juga menyukai